Gambar 44. Eria sp
41. Eria sp 6
Anggrek epifit. Habitus : herba, tinggi keseluruhan ± 23 cm. Pseudobulb : pipih, panjang ± 4 cm dan diameter ± 2cm, permukaan licin. Daun : berbentuk
lanset, warna hijau, panjang ± 16 cm dan lebar ± 3,5 cm, permukaan licin, tepi
rata, tipis, ujung runcing dan tidak memiliki tangkai daun. Distribusi : Sumatera
Utara Nasution dkk, 2010.
Gambar 45. Eria sp 6
42. Liparis sp
Anggrek teresterial. Habitus : herba, tinggi keseluruhan ± 20 cm. Batang : berwarna hijau muda. Daun : berwarna hijau tua, meruncing, panjang ± 9,5 cm,
lebar ± 1 cm dan dengan ujung daun yang runcing.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 46. Liparis sp
43. Malaxis sp
Anggrek epifit. Batang : berdaging, berdaun lebar, jumlahnya 6-7. Daun :
oval, dengan ujung daun yang melanset, bergaris dengan tepian daun yang rata, warna hijau muda dan tipis.
Gambar 47. Malaxis sp
44. Oberonia sp
Anggrek epifit. Batang : membentuk huruf v. Daun : tersusun dari 5-7
daun, berwarna hijau muda, ujung runcing, panjang ± 11 cm dan lebar ± 1 cm.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 48. Oberonia sp
45. Paphiopedilum superbiens Rchb. f.
Anggrek teresterial. Daun : terdapat 4-5 helai daun, daun berbentuk bulat
panjang, hijau pucat dan berbintik-bintik hijau tua diatasnya, panjang sekitar 24
cm dan luas sekitar 5,5 cm. Bunga : perbungaan tegak, terdiri dari satu bunga
dengan panjang pangkal bunga sekitar 17 cm, panjang pedisel dan ovarium 8 cm, bentuk bunga lanset, terdapat bulu-bulu halus, panjang 2,5 cm dan bunga sekitar 8
cm, sepal dan dorsal berbentuk bulat telur. Distribusi : sejauh ini ditemukan
hanya di sumatera utara dan sumatera barat di ketinggian 800-1300 m endemik Comber, 2001.
Gambar 49. Paphiopedilum superbiens Rchb. f.
Universitas Sumatera Utara
46. Paphiopedilum sp
Anggrek teresterial. Susunan daun pada batang anggrek membentuk hruf v.
Daun : terdapat 3 pasang helai daun, daun berwarna hijau muda dan berbintik-
bintik hijau tua diatasnya, ukuran daun lebih panjang dari jenis Paphiopedilum superbiens Rchb. f. dan daun keluar dari pangkal batang dalam dua baris.
Gambar 50. Paphiopedilum sp
47. Phaius flavus Bl. Lindl