BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Metode Penentuan Daerah Penelitian
Daerah penelitian ditentukan secara purposive yaitu berdasarkan pertimbangan- pertimbangan tertentu disesuaikan dengan tujuan penelitian Singarimbun, 1989.
Dengan mempertimbangkan bahwa daerah ini merupakan salah satu sentra produksi tanaman kelapa yang mengolahnya menjadi kopra yang cukup potensial
di Sumatera Utara, yaitu di Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan dan disajikan dalam tabel 1 dan tabel 2.
Tabel 1. Luas Tanaman dan Produksi Kelapa Perkebunan Rakyat menurut Kabupaten 2010
No. Kabupaten
Luas Tanam Ha Produksi Ton
1. Nias
21474,00 17326,10
2. Mandailing Natal
2728,58 1255,97
3. Tapanuli Selatan
415,00 213,18
4. Tapanuli Tengah
5567,00 5055,00
5. Tapanuli Utara
351,85 270,15
6. Toba Samosir
37,50 31,18
7. Labuhan Batu
3159,00 2917,11
8. Asahan
24957,25 25363,62
9. Simalungun
2797,71 1854,92
10. Dairi
534,00 363,98
11. Karo
1253,00 861,70
12. Deli Serdang
4058,70 2690,74
13. Langkat
3896,00 3457,00
14. Nias Selatan
19308,00 13806,84
15. Hbg Hasundutan
330,50 146,65
16. Pakpak Bharat
97,90 34,40
17. Samosir
64,35 60,32
18. Serdang Bedagai
2330,15 2267,22
19. Batu Bara
4262,50 17838,60
20. Padang Lawas Utara
716,50 279,05
21. Padang Lawas
702,20 362,65
22. Labuhan Batu Selatan
54,00 43,00
23. Labuhan Batu Utara
6146,00 7086,68
24. Nias Utara
- -
25 Nias Barat
- -
Jumlah 108241,69
103606,06
Sumber : Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 1 di atas diketahui bahwa Kabupaten Asahan memiliki potensi produksi buah kelapa yang paling tinggi dari kabupaten-kabupaten lain di Sumatera Utara.
Jumlah produksi kelapa di Kabupaten Asahan pada tahun 2010 mencapai 25.363,62 ton. Jumlah produksi ini jauh lebih tinggi dibanding kabupaten Nias
dan Batu Bara. Kecamatan Silau Laut adalah salah satu kecamatan di kabupaten Asahan yang
memiliki jumlah produksi kelapa yang tinggi setelah kecamatan Tanjung Balai. Hal ini dapat dilihat dari tabel 2 yang menunjukkan bahwa jumlah produksi
kelapa di kecamatan Silau Laut pada tahun 2011 sebesar 8.428,50 ton.
Tabel 2. Luas Tanam dan Produksi Kelapa Perkebunan Rakyat per Kecamatan di Kabupaten Asahan tahun 2011
No Kecamatan
Luas Tanam Ha Produksi Ton
1 B. P. Mandoge
66,00 45,50
2 Bandar Pulau
20,00 20,00
3 Aek Songsongan
28,50 36,40
4 Rahuning
21,30 21,30
5 Pulau Rakyat
102,50 111,20
6 Aek Kuasan
112,00 83,00
7 Aek Ledong
29,00 52,20
8 Sei Kepayang
7.248,00 2.141,00
9 Sei Kepayang Barat
1.403,00 598,00
10 Sei Kepayang Timur
3.630,00 2.385,00
11 Tanjung Balai
3.461,00 9.389,52
12 Simpang Empat
380,00 879,12
13 Teluk Dalam
192,50 337,39
14 Air Batu
115,50 207,20
15 Sei Dadap
101,90 183,42
16 Buntu Pane
74,00 63,00
17 Tinggi Raja
100,00 64,00
18 Setia Janji
36,00 23,00
19 Meranti
51,30 49,90
20 Pulo Banding
75,50 69,00
21 Rawang Panca Arga
87,50 102,80
22 Air Joman
1.200,00 2.380,00
23 Silau Laut
5.869,00 8.428,50
24 Kisaran Barat
22,50 40,50
25 KIsaran Timur
26,50 26,50
Jumlah 27.737,45
24.453,50
Sumber : Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
3.2. Metode Pengambilan Sampel