Tabel 1.4 Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
0.863 10
Sumber: Hasil Penelitian Januari, 2010 diolah
Pada tabel 1.4 dapat diketahui bahwa nilai r
alpha
sebesar 0,863 dan r
tabel
sebesar 0,361 sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai r
alpha
positif dan lebih besar dari r
ta bel
0,863 0,361 maka kuesioner tersebut dinyatakan reliabel dan dapat digunakan untuk penelitian. Kriteria lain menyatakan bahwa suatu
variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbachs alpha 0,60 atau 0,80 berdasarkan hasil SPSS pada Tabel 1.4 maka ke 10 pernyataan dinyatakan
reliabel dengan kriteria tersebut.
9. Metode Analisis Data
Metode analisis data dalam penelitian ini adalah:
a. Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif adalah metode penganalisaan yang dilakukan dengan cara menentukan data, mengumpulkan data dan mengintrepetasikan
data sehingga dapat memberikan gambaran masalah yang dihadapi. Metode analisis deskriptif ini bertujuan untuk menggambarkan sifat sesuatu yang
tengah berlangsung pada saat riset dilakukan dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu Umar, 2003.
Universitas Sumatera Utara
b. Analisis Regresi Linear Berganda
Untuk mengetahui pengaruh atau hubungan variabel bebas gaya hidup dan respon atas iklan dan variabel terikat preferensi merek, maka untuk
memperoleh hasil yang lebih akurat, penulis menggunakan bantuan program software SPSS Statistik Product and Service Solution versi 15.0.
Rumusnya adalah sebagai berikut : Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e Dimana :
Y = Preferensi merek
a = Konstanta
b
1
-b
2
= Koefisien Regresi X
1
= Gaya hidup X
2
= Respon atas iklan e
= Error of term
c. Pengujian Hipotesis
Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah krisis daerah dimana H
o
ditolak. Sebaliknya, disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam
daerah dimana H
o
diterima. Dalam analisisnya ada beberapa kriteria ketepatan, yaitu:
1 Pengujian variabel bebas secara simultan Uji F
Merupakan pengujian untuk mengetahui apakah semua variabel independen yang digunakan, mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen
atau tidak. Adapun rumusnya adalah Gujarati, 1995 :
Universitas Sumatera Utara
F
hitung
= R
2
k – 1
1 – R
2
n – k F
tabel
= α : k-1, n-k α = 5
Dimana : R
2
= Koefisien determinan n
= jumlah sampel k
= jumlah variabel bebas Langkah-langkah pengujian :
a H0
: β1, β2, β3=0 Ha
: β1, β2, β3≠0 b
Menentukan level of significance c
Menentukan kriteria pengujian d
Melakukan penghitungan nilai F e
Kesimpulan : H0 diterima jika Fhitung Ftabel, berarti secara bersama-sama variabel
independen tidak mempengaruhi variabel dependen. Dan sebaliknya, H0 ditolak jika Fhitung Ftabel, berarti secara bersama-sama
variabel independen mempengaruhi variabel dependen.
2 Pengujian variabel bebas secara parsial Uji t
Merupakan pengujian untuk mengetahui pengaruh variabel bebas independent secara parsial terhadap variabel bebas dependent, dengan
asumsi bahwa variabel bebas lain dianggap konstan. Adapun langkah-langkah dalam pengujian adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
a H0 : βi = 0
Ha : β1 ≠ 0 b
Menentukan level of significance c
Menentukan kriteria pengujian d
Melakukan perhitungan t dengan rumus : thitung = bi -
βi sebi
Dimana : bi = koefisien
βi βi = nilai hipotesis i
se = standar error e
Kesimpulan : H0 diterima jika –ttabelthitungttabel, artinya variabel independen tidak
mempengaruhi variabel dependen. H0 ditolak jika thitungttabel dan thitung
˗t tabel, artinya variabel independen mempengaruhi variabel dependen.
3 Uji Determinasi R
2
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar variasi variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel-variabel independen.
Nilai R
2
berada diantara 0 dan 1. Besarnya R
2
dapat dihitung dari persamaan sebagai berikut Gujarati, 1995 :
R
2
= ESS TSS, atau R
2
= 1 - RSS TSS,
Universitas Sumatera Utara
Dimana : ESS = Explained Sum of Square
TSS = Total Sum of Square RSS = Residual Sum of Square
10. Uji Asumsi Klasik