Ruang Lingkup Penelitian PENDAHULUAN

Giyono 2015:68 memjelaskan bahwa layanan konseling kelompok dalam bidang sosial dapat membantu siswa mengatasi permasalahan interaksi sosial dalam kelas karena didalam layanan konseling kelompok, masing-masing anggota kelompok akan mengungkapkan pendapat, bertukar pikiran dan berkontribusi, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam pemecahan masalah yang ada, dalam menyampaikan pendapat dan bertukar pikiran inilah terjadi interaksi sosial antara anggota kelompok dengan anggota kelompok, anggota kelompok dengan pemimpin kelompok maupun pemimpin kelompok dengan anggota kelompok sehingga interaksi sosial diharapkan dapat ditingkatkan menggunakan layanan konseling kelompok. Pola pikir demikian dapat dituliskan dalam bentuk gambar sebagai berikut: Gambar 1.1. Skema Kerangka Berfikir Pada gambar 1.1 menggambarkan bahwa interaksi sosial yang rendah misalnya siswa yang kurang terlibat dalam kelompok dan kurang berani mengemukakan pendapatnya setelah diberikan layanan konseling kelompok siswa tersebut mampu melibatkan diri dalam kegiatan di kelas dengan lebih aktif. Sehingga layanan konseling kelompok dapat dipergunakan untuk meningkatkan keterampilan interaksi sosial dalam kelas pada siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Bandar Lampung tahun ajaran 20152016. Keterampilan interaksi sosial meningkat Keterampilan interaksi sosial rendah Konseling Kelompok

E. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Berdasarkan uraian rumusan masalah diatas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah layanan konseling kelompok dapat dipergunakan untuk meningkatkan keterampilan interaksi sosial dalam kelas pada siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Bandar Lampung tahun pelajaran 20152016. Hipotesis statistiknya adalah: Ha : Layanan Konseling Kelompok dapat dipergunakan untuk meningkatkan keterampilan interaksi sosial dalam kelas pada siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Bandar Lampung tahun pelajaran 20152016. Ho : Layanan Konseling Kelompok tidak dapat dipergunakan untuk meningkatkan keterampilan interaksi sosial dalam kelas pada siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Bandar Lampung tahun pelajaran 20152016.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN MENGGUNAKAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 GEDONG TATAAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 13 74

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 3 METRO TAHUN AJARAN 2013/2014

0 6 69

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUKADANA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2012/2013

0 7 59

PENINGKATAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 LIWA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 2 36

PENINGKATAN ACADEMIC SELF MANAGEMENT DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 6 70

PENINGKATAN MINAT BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 11 84

PENGGUNAAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN COPING ADAPTIF PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 8 73

PENINGKATAN KETERAMPILAN BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 11 71

PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 01 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

1 5 93

PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 NATAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 18 81