Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Rumusan Masalah

6

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka timbul suatu masalah diantaranya : 1.2.1 Belum maksimalnya kemampuan melakukan backhand drive pada petenis klub Smart Semarang tahun 2014. 1.2.2 Kurangnya variasi penerapan metode latihan backhand drive yang dapat meningkatkan kemampuan melakukan backhand drive pada petenis klub Smart Semaramg tahun 2014. 1.2.3 Terdapat banyak metode latihan untuk meningkatkan backhand drive dimana belum diketahui latihan mana yang lebih baik sehingga perlu diadakan penelitian pada petenis klub Smart Semarang tahun 2014.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diperoleh gambaran beberapa masalah yang ada, dan peneliti menyadari adanya keterbatasan waktu dan kemampuan sehingga perlu memberi batasan masalah secara jelas dan fokus pada analisis perbedaan latihan backhand drive menggunakan metode sasaran bertahap ke belakang dan bertahap ke samping terhadap kemampuan melakukan backhand drive pada petenis klub Smart Semarang tahun 2014. Pembatasan masalah ini sebagai berikut : 7 1.3.1 Berfokus pada kemampuan dan metode variasi metode latihan terdahulu dengan cara memberikan perlakuan pada petenis klub Smart Semarang tahun 2014. 1.3.2 Peneliti melakukan pengujian dan pengkajian, terhadap kemampuan melakukan backhand drive pada petenis klub Smart Semarang tahun 2014. 1.3.3 Metode yang digunakan sebagai perlakuan dalam penelitian ini menggunakan metode latihan dengan sasaran bertahap ke belakang dan bertahap ke samping pada petenis klub Smart Semarang tahun 2014.

1.4 Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah dan alasan pemilihan judul, maka muncullah permasalahan yang dirumuskan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut : 1.4.1 Apakah ada perbedaan latihan backhand drive antara metode sasaran bertahap ke belakang dan bertahap ke samping terhadap kemampuan melakukan backhand drive pada pemain tenis klub Smart Semarang tahun 2014. 1.4.2 Jika ditemukan perbedaan manakah yang lebih baik antara metode sasaran bertahap ke belakang dan bertahap ke samping terhadap kemampuan melakukan backhand drive pada pemain klub tenis Smart Semarang tahun 2014. 8

1.5 Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN LATIHAN BACKHAND DRIVE TENIS MENGGUNAKAN FIXED TARGET DAN MOVING TARGET TERHADAP KEMAMPUAN BACKHAND DRIVE

0 11 94

PENGARUH LATIHAN FOREHAND DRIVE DENGAN METODE BALL SENSE APLLICATION DAN METODE KONVENSIONAL TERHADAP KEMAMPUAN MELAKUKAN FOREHAND DRIVE PADA PETENIS PEMULA KLUB TENIS

0 2 95

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BACKHAND DRIVE MELALUI METODE PEMBERIAN GROUNDSTROKES BACKHAND KE DINDING PADA ATLET PUTRI SEKOLAH TENIS PROGRES UNIMED TAHUN 2012.

0 5 21

Perbedaan Latihan Forehand Drive Menggunakan Sasaran Menjauh dan Menyamping Sasaran Terhadap Kemampuan Forehand Drive pada Petenis Umur 14-16 Tahun Walet Tenis Klub Kabupaten Kebumen Tahun 2012.

0 0 97

Pengaruh Latihan Forehand Drive Dengan Metode Three Ball Groundstroke dan Forehand Only Terhadap Kemampuan Forehand Drive Pada Pemain Tenis Klub Phapros Semarang Tahun 2012.

0 0 99

(ABSTRAK) PENGARUH LATIHAN FOREHAND DRIVE DENGAN METODE BALL SENSE APLLICATION DAN METODE KONVENSIONAL TERHADAP KEMAMPUAN MELAKUKAN FOREHAND DRIVE PADA PETENIS PEMULA KLUB TENIS YUNIOR BLORA TAHUN 2010.

0 0 2

(ABSTRAK) PERBEDAAN LATIHAN FOREHAND DRIVE DENGAN METODE HIGH VARIABILITY DRILLS DAN LOW VARIABILITY DRILLS TERHADAP KEMAMPUAN FOREHAND DRIVE PADA PETENIS PUTRA KLUB TENIS PHAPROS SEMARANG TAHUN 2010.

0 0 2

PERBEDAAN LATIHAN FOREHAND DRIVE DENGAN METODE HIGH VARIABILITY DRILLS DAN LOW VARIABILITY DRILLS TERHADAP KEMAMPUAN FOREHAND DRIVE PADA PETENIS PUTRA KLUB TENIS PHAPROS SEMARANG TAHUN 2010.

0 0 66

PERBEDAAN LATIHAN FOREHAND DRIVE DENGAN METODE HIGH VARIABILITY DRILLS DAN LOW VARIABILITY DRILLS TERHADAP KEMAMPUAN FOREHAND DRIVE PADA PETENIS PUTRA KLUB TENIS PHAPROS SEMARANG TAHUN 2010.

0 0 66

PENGEMBANGAN BASE-NET UNTUK SARANA LATIHAN PUKULAN FOREHAND DRIVE DAN BACKHAND DRIVE PADA PEMAIN TENIS KLUB PHAPROS SEMARANG -

0 1 31