Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

50 sampling gabungan antara purposive sampling dan random sapling. Purposive sampling adalah sampel berdasarkan maksud dan tujuan. Sedangkan random sampling adalah pembagian kelompok kontrol variabel dan eksperimen didasarkan acak atau random. Sampel yang digunakan adalah atlet tenis lapangan klup Smart Semarang tahun 2014, yang jumlahnya 10 orang putra.

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian menurut pendapat Suharsimi Arikunto 2010:203 adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasil lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, instrumen tes yang digunakan adalah : 3.4.1 Tes Backhand Drive Dalam penelitian ini adalah The Hawit’s Tennis Achievement Test. Tes pukulan drive dari Hewitt ini dirancang untuk digunakan sebagai alat pengelompokan dan penentuan tingkat. Tes ini mempunyai koevisien validitas 0,63 dan reabilitas 0,75. Liat gambar dibawah ini. 51 1,37m 1,37m 1,37m 1,37m Gambar 3.1 Instrumen test Backhand Drive Sumber: The Hawwit’s Tennis Achievement Test Keterangan: : Atlet : Pengumpan : Sasaran : Garis pembatas sasaran : Garis pembatas atas laju bola Pelaksanaan tes penempatan backhand drive : pemain mengembalikan bola dengan backhand drive sehingga bola melewati di atas net. Pada masing- masing tiang net tali diikatkan setinggi 7 kaki sehingga berada 7 kaki di atas 5 4 3 2 1 1 52 permukaan lapangan dan sejajar dengan bagian atas dari net. Pemain berdiri pada garis baseline garis belakang dan center service mark. Pengumpan berada di tengah dekat net. pengumpan memukul bola tenis ke pemain sebanyak 3 bola sebagai pukulan percobaan tepat di seberang daerah service pemain bergerak pada posisi yang benar untuk melakukan backhand drive memukul bola melewati net dan di bawah tali ke dalam daerah lapangan untuk memperoleh angka sebanyak mungkin. Pemain memilih 10 bola untuk dikembalikan dengan backhand drive. Bola-bola yang dipukul melewati atas tali dan masuk kedalam daerah sasaran penilaian, maka nilainya setengah dari nilai umum. Semua bola yang menyentuh net dan tali diulang. Nilai pemain adalah jumlah dari nilai yang diperoleh dari 10 pukulan backhand drive yang dilakukannya. Jika bola jatuh dan menyentuh tali diantara angka sasaran maka nilai yang diperoleh adalah nilai tertinggi dari antara angka sasaran tersebut.

3.5 Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN LATIHAN BACKHAND DRIVE TENIS MENGGUNAKAN FIXED TARGET DAN MOVING TARGET TERHADAP KEMAMPUAN BACKHAND DRIVE

0 11 94

PENGARUH LATIHAN FOREHAND DRIVE DENGAN METODE BALL SENSE APLLICATION DAN METODE KONVENSIONAL TERHADAP KEMAMPUAN MELAKUKAN FOREHAND DRIVE PADA PETENIS PEMULA KLUB TENIS

0 2 95

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BACKHAND DRIVE MELALUI METODE PEMBERIAN GROUNDSTROKES BACKHAND KE DINDING PADA ATLET PUTRI SEKOLAH TENIS PROGRES UNIMED TAHUN 2012.

0 5 21

Perbedaan Latihan Forehand Drive Menggunakan Sasaran Menjauh dan Menyamping Sasaran Terhadap Kemampuan Forehand Drive pada Petenis Umur 14-16 Tahun Walet Tenis Klub Kabupaten Kebumen Tahun 2012.

0 0 97

Pengaruh Latihan Forehand Drive Dengan Metode Three Ball Groundstroke dan Forehand Only Terhadap Kemampuan Forehand Drive Pada Pemain Tenis Klub Phapros Semarang Tahun 2012.

0 0 99

(ABSTRAK) PENGARUH LATIHAN FOREHAND DRIVE DENGAN METODE BALL SENSE APLLICATION DAN METODE KONVENSIONAL TERHADAP KEMAMPUAN MELAKUKAN FOREHAND DRIVE PADA PETENIS PEMULA KLUB TENIS YUNIOR BLORA TAHUN 2010.

0 0 2

(ABSTRAK) PERBEDAAN LATIHAN FOREHAND DRIVE DENGAN METODE HIGH VARIABILITY DRILLS DAN LOW VARIABILITY DRILLS TERHADAP KEMAMPUAN FOREHAND DRIVE PADA PETENIS PUTRA KLUB TENIS PHAPROS SEMARANG TAHUN 2010.

0 0 2

PERBEDAAN LATIHAN FOREHAND DRIVE DENGAN METODE HIGH VARIABILITY DRILLS DAN LOW VARIABILITY DRILLS TERHADAP KEMAMPUAN FOREHAND DRIVE PADA PETENIS PUTRA KLUB TENIS PHAPROS SEMARANG TAHUN 2010.

0 0 66

PERBEDAAN LATIHAN FOREHAND DRIVE DENGAN METODE HIGH VARIABILITY DRILLS DAN LOW VARIABILITY DRILLS TERHADAP KEMAMPUAN FOREHAND DRIVE PADA PETENIS PUTRA KLUB TENIS PHAPROS SEMARANG TAHUN 2010.

0 0 66

PENGEMBANGAN BASE-NET UNTUK SARANA LATIHAN PUKULAN FOREHAND DRIVE DAN BACKHAND DRIVE PADA PEMAIN TENIS KLUB PHAPROS SEMARANG -

0 1 31