Macam-macam Pukulan Tenis Landasan Teori .1 Olahraga Tenis

22 Pukulan backhand drive merupakan pukulan yang paling lemah. Hal tersebut dikarenakan beberapa faktor, seperti dikemukakan oleh B Yudiprasetio 1981:80-84 bahwa sebab-sebab hasil backhand tidak memuaskan diantaranya yaitu : 1 bahu kanan tidak terarah ke jaring, 2 badan tidak diputar kekiri sebelum backswing dimulai, dan tidak diputar lagi ke kanan pada saat melakukan forward swing, 3 bola tidak di samping pelajar, sehingga forward swing tidak dapat dipaksakan sebagai mana mestinya, 4 kaki kanan tidak dimuka, 5 backswing dimulai terlambat, sehingga pukulan dilakukan dengan tergesa-gesa, 6 pelaksanaan forward swing tidak dimulai dengan memutar bahu kanan, namun dengan mengayunkan lengan saja, 7 follow through tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya, namun merupakan lanjutan dari forward swing. Berdasarkan uraian di atas mengenai masih lemahnya pukulan backhand drive dibandingkan pukulan yang lain, maka penulis tertarik untuk meneliti mengenai metode latihan yang dapat meningkatkan penguasaan teknik backhand drive yaitu dengan metode bertahap ke belakang dan metode bertahap ke samping terhadap kemampuan melakukan backhan drive.

2.1.5 Macam-macam Pukulan Tenis

Menurut B Yudoprasetio 1981:43 menyatakan bahwa : “pukulan- pukulan dalam permainan tenis digolongkan dalam tiga golongan, yakni : groundstroke, volley’s dan overhead stroke. Yang tergolong dalam grounstroke adalah drive, lob, drop, shot, dan half volley. Half volley berarti setengah volley. Demkikian bola tidak didrive dan tidak divolley. Bola jatuh dilapangan dan pada saat bola memantul, bola diayunkan kembali. Karena bola sudah menyentuh tanah lapangan, maka half volley tergolong dalam groundstroke juga. Tergolong 23 dalam volley adalah volley biasa, drop volley, volley drive, dan lob volley. Groundstroke dan volley dapat dilakukan baik dengan forehand maupun backhand. Tergolong dalam overhead stroke adalah serve dan smash. Overhead stroke adalah pukulan dalam permainan tenis yang dilakukan dengan cara perkenaan bola terhadap raket berada di atas kepala. Pukulan overhead stroke terdiri dari dua bentuk pukulan yaitu serve dan smash. Smash adalah pukulan yang dilakukan terhadap bola yang posisinya agak tinggi di atas kepala B Yudoprasetio, 1981:113. Smash menurut Magethi B 1990:35 pukulan smash sering dianggap sebagi tembakan serangan yang paling banyak dilakukan dalam tenis. Konsep dasar dari gerakan smash adalah melempar atau throwing sama dengan teknik service. Perbedaan terletak pada datangnya bola, kalau service diumpan sendiri, tetapi kalau smash bola berasal dari lawan. Pada umumnya menggunakan flat service tetapi ada juga yang melakukan smash menggunakan cara seperti slice service. Magethi B 1990:79, lob merupakan pukulan lamban. Konsep dasar dari gerakan lob adalah mengangkat pull-up. Lob merupakan salah satu teknik untuk menyerang dan menyelamatkan posisi tenis. Dalam lintasan bola pada teknik lob juga dapat dengan cara topspin, jadi tidak sekedar mengangkat bola saja. Drive yang dilakukan terhadap bola di samping kiri pemain disebut backhand drive. Menurut Handono Murti 2002:27 pukulan backhand drive dilakukan hanya sebatas pinggang atau lebih tinggi sedikit, pada drive ini paling baik kalau anda menjemput bola. Artinya, pukul bolanya waktu memantul ke atas atau on the rise atau pukul bolanya pada saat mencapai puncak pantulan on the top. 24 Gambar 2.1 Pukulan Backhand drive sumber: Handono Murti 2002,26 Pukulan backhand drive dilakukan dari sisi kiri pemain yang menggunakan tangan kanan pemain atau dari sisi kanan pemain yang menggunakan tangan kiri kidal untuk memuklul bola. Berdasarkan pendapat tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa backhand drive adalah suatu pukulan dalam permainan tenis lapangan yang dilakukan dalam suatu swing atau ayunan ke samping kiri secara penuh, kemudian dengan raket diayunkan ke samping badan lalu diayunkan ke depan untuk memukul bola secara datar di atas net setelah memantul sekali dilapangan. Ayunan raket saat pukulan backhand drive yang baik diperlukan teknik-teknik pukulan yang benar dari cara berdiri, ayunan ke belakang, ayunan depan, saat pukulan, dan gerakan lanjutan. Setiap tahap sama pentingnya untuk memperoleh pukulan keras dan berirama. Pukulan dari awal sampai akhir harus lancar dan merupakan kordinasi dari gerak kaki, gerak badan, dan gerak tangan. Disebut kordinasi karna sulit untuk memukul tanpa 25 gerak kaki yang baik, sedangkan pukulan yang dilakukan dengan tangan saja akan kekurangan tenaga dan kekuatan sebenarnya.

2.1.6 Jenis Pukulan Backhand

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN LATIHAN BACKHAND DRIVE TENIS MENGGUNAKAN FIXED TARGET DAN MOVING TARGET TERHADAP KEMAMPUAN BACKHAND DRIVE

0 11 94

PENGARUH LATIHAN FOREHAND DRIVE DENGAN METODE BALL SENSE APLLICATION DAN METODE KONVENSIONAL TERHADAP KEMAMPUAN MELAKUKAN FOREHAND DRIVE PADA PETENIS PEMULA KLUB TENIS

0 2 95

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BACKHAND DRIVE MELALUI METODE PEMBERIAN GROUNDSTROKES BACKHAND KE DINDING PADA ATLET PUTRI SEKOLAH TENIS PROGRES UNIMED TAHUN 2012.

0 5 21

Perbedaan Latihan Forehand Drive Menggunakan Sasaran Menjauh dan Menyamping Sasaran Terhadap Kemampuan Forehand Drive pada Petenis Umur 14-16 Tahun Walet Tenis Klub Kabupaten Kebumen Tahun 2012.

0 0 97

Pengaruh Latihan Forehand Drive Dengan Metode Three Ball Groundstroke dan Forehand Only Terhadap Kemampuan Forehand Drive Pada Pemain Tenis Klub Phapros Semarang Tahun 2012.

0 0 99

(ABSTRAK) PENGARUH LATIHAN FOREHAND DRIVE DENGAN METODE BALL SENSE APLLICATION DAN METODE KONVENSIONAL TERHADAP KEMAMPUAN MELAKUKAN FOREHAND DRIVE PADA PETENIS PEMULA KLUB TENIS YUNIOR BLORA TAHUN 2010.

0 0 2

(ABSTRAK) PERBEDAAN LATIHAN FOREHAND DRIVE DENGAN METODE HIGH VARIABILITY DRILLS DAN LOW VARIABILITY DRILLS TERHADAP KEMAMPUAN FOREHAND DRIVE PADA PETENIS PUTRA KLUB TENIS PHAPROS SEMARANG TAHUN 2010.

0 0 2

PERBEDAAN LATIHAN FOREHAND DRIVE DENGAN METODE HIGH VARIABILITY DRILLS DAN LOW VARIABILITY DRILLS TERHADAP KEMAMPUAN FOREHAND DRIVE PADA PETENIS PUTRA KLUB TENIS PHAPROS SEMARANG TAHUN 2010.

0 0 66

PERBEDAAN LATIHAN FOREHAND DRIVE DENGAN METODE HIGH VARIABILITY DRILLS DAN LOW VARIABILITY DRILLS TERHADAP KEMAMPUAN FOREHAND DRIVE PADA PETENIS PUTRA KLUB TENIS PHAPROS SEMARANG TAHUN 2010.

0 0 66

PENGEMBANGAN BASE-NET UNTUK SARANA LATIHAN PUKULAN FOREHAND DRIVE DAN BACKHAND DRIVE PADA PEMAIN TENIS KLUB PHAPROS SEMARANG -

0 1 31