Rancangan Penelitian Variabel Penelitian

30

BAB III METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen. Menurut Samsudi 2009:66 metode penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dirancangsengaja dan terkontrol dimana peneliti sengaja memodifikasi atau memanipulasi kondisivariabel dalam bentuk pemberian perlakuan tertentu untuk memperoleh atau menentukan peristiwa atau kejadian sesuai dengan yang dirancang. Dalam penelitian ini, peneliti memberikan perlakuan secara langsung kepada sampel penelitian yaitu dengan memberikan pembelajaran yang menggunakan modul pada kelas eksperimen dan pembelajaran yang tidak menggunakan modul pada kelas kontrol. Desain penelitian yang digunakan adalah desain control group pre test post test yaitu desain eksperimen dengan melihat perbedaan pre test maupun post test antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Desain tersebut dapat dijelaskan melalui table 1. Tabel 1. control group pre test post test Kelompok Pre Test Perlakuan Post Test E Y 1 X 1 Y 2 K Y 1 X 2 Y 2 Keterangan : E : Kelas Eksperimen K : Kelas Kontrol 30 X 1 : Pembelajaran dengan modul X 2 : Pembelajaran tanpa modul Y 1 : Pre test kompetensimemeliharaservis sistem AC Y 2 : Post test kompetensi memeliharaservis sistem AC Samsudi, 2009:76. Tidak Diterima Diterima Gambar 12. Diagram Alir Pelaksanaan Penelitian Pretest XII Pembuatan Modul Penyusunan Instrument Analisis Merumuskan Masalah dan Pendekatan Pemilihan dan Studi Masalah Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol Posttest Pembelajaran tanpa Modul Pembelajaran dengan Modul Hasil dan Pembahasan Kesimpulan dan Laporan

B. Populasi dan Sampel

5. Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2010:173. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh peserta didik tingkat XII program studi keahlian Teknik Kendaraan Ringan TKR SMK Muhammadiyah 2 Boja kabupaten Kendal tahun ajaran 20122013, yang berjumlah 165 peserta didik yang terbagi dalam 5 kelas, yaitu Kelas XII TKR 1 sebanyak 32 peserta didik, kelas XII TKR 2 sebanyak 32 peserta didik, kelas XII TKR 3 sebanyak 33 peserta didik, kelas XII TKR 4 sebanyak 35 peserta didik, dan kelas XII TKR 5 sebanyak 33 peserta didik.

6. Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2010:174, maka sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari peserta didik kelas XII program studi keahlian Teknik Kendaraan Ringan di SMK Muhammadiyah 2 Boja Kabupaten Kendal Tahun Ajaran 20122013. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 65 peserta didik yang terbagi dalam dua kelompok, yaitu: 1 Kelompok eksperimen : kelas XII TKR 2 sebanyak 32 peserta didik 2 Kelompok kontrol : kelas XII TKR 3 sebanyak 33 peserta didik Kelompok eksperimen dalam penelitian ini adalah kelompok yang mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan modul, sedangkan kelompok kontrol dalam penelitian ini adalah kelompok yang dalam pembelajarannya tanpa menggunakan modul. Teknik sampling yang dilakukan adalah teknik purposive sample sampel bertujuan, yaitu sampel yang dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan terntentu Arikunto, 2010:183. Peneliti mengambil kelas XII TKR 2 dan kelas XII TKR 3 sebagai sampel penelitian dari lima kelas program studi keahlian Teknik Kendaraan Ringan yang ada, berdasarkan pertimbangan bahwa dua kelas tersebut memiliki rata-rata hasil belajar yang hampir sama dan diajar oleh pendidik yang sama.

C. Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi perhatian suatu penelitian Arikunto, 2010:161 . Dalam penelitian ini melibatkan dua variabel yaitu variabel X dan variabel Y. a. Variabel X Variabel bebas Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel terkait. Jadi variabel bebas adalah variabel yang mepengaruhi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran yang menggunakan modul pembelajaran. b. Variabel Y Variabel terkait Variabel terkait merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terkait dalam penelitian ini adalah hasil belajar kompetensi memeliharaservis sistem AC .

D. Langkah-langkah Eksperimen

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI MEMAHAMI DAN MEMELIHARA SISTEM STARTER REDUKSI

0 15 177

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEBSITE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI SISTEM PENDINGINAN MESIN DIESEL

0 3 23

PENGGUNAAN MODUL SISTEM PENDINGIN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI MEMELIHARA SERVIS SISTEM PENDINGIN DAN KOMPONEN KOMPONENNYA

5 32 143

PENGGUNAAN MODEL GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM PENERANGAN

0 8 135

PENERAPAN PANEL PERAGA AC MOBIL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI DASAR MENGIDENTIFIKASI SISTEM AC DAN KOMPONENNYA

2 18 91

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E BERBANTUAN MODUL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI MEMPERBAIKI SISTEM KEMUDI

3 54 199

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN MODUL BERBASIS KARTUN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA Penggunaan Strategi Pembelajaran Modul Berbasis Kartun untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Bangsri Kecamatan Karangpandan Kabup

0 0 15

PENGARUH PENGGUNAAN MODUL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MENGIDENTIFIKASI SISTEM STARTER.

0 2 39

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN SIMULATOR AIR CONDITIONER (AC) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AIR CONDITIONER (AC).

2 5 32

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE PEMBELAJARAN TEMAN SEJAWAT PADA STANDAR KOMPETENSI TEORI MEMELIHARA /SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 3 178