c.
Receiverdryer
Setiap kendaraan atau mobil yang telah menempuh jarak 40.000 km maka
receiverdryer
harus diganti. d.
Expansion Valve
Apabila
Expansion Valve
terjadi kerusakan maka harus diganti karena pada
expansion valve
tidak bisa dilakukan perbaikan. e.
Evaporator
Cucilah
evaporator
hingga bersih sampai kotoran-kotoran yang ada pada
evaporator
hilang. Apabila sirip-sirip
evaporator
bengkok luruskan. f.
Blower
Cucilah
blower
hingga bersih sampai debu-debu yang ada pada
blower
hilang.
D. Kerangka Berfikir
Modul kompetensi memeliharaservis sistem
AC
sangat berguna baik bagi pendidik maupun peserta didik. Bagi pendidik modul ini akan mempermudah
dalam penyampaian materi pelajaran dan bagi peserta didik modul dapat meningkatkan aktivitas dan kreativitas peserta didik dalam menelaah materi.
Penggunaan modul ini dapat mendorong peserta didik untuk belajar dengan mengamati dan menelaah setiap sub kompetensi dalam modul, sehingga
dengan seringnya menggunakan modul dalam menelaah materi kompetensi memeliharaservis sistem
AC
pada berbagai pokok bahasan atau sub kompetensi akan memperkuat ingatan dan pemahaman peserta didik.
Pada proses pembelajaran menggunakan modul, peserta didik akan aktif berpartisipasi berpikir dan berupaya mencari permasalahan dan juga jawaban yang
sesuai untuk setiap permasalahan dan dituntut peserta didik sendirilah yang menjelaskannya dengan menggunakan modul serta latihan mengerjakan soal atau
pertanyaan pada modul. sehingga diharapkan berbagai permasalahan dapat dipecahkan oleh masing-masing peserta didik dengan bantuan modul.
Gambar 11. Kerangka Berfikir Sistem pembelajaran yang terjadi dapat menimbulkan ketertarikan dan
motivasi pada peserta didik dalam menelaah serta memahami kompetensi memeliharaservis sistem
AC
sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Sedangkan pada pembelajaran tanpa penggunaan modul
peserta didik lebih banyak mendengarkan penjelasan pendidik, pendidik lebih aktif dan peserta didik cenderung pasif. Dengan kondisi demikian maka peserta
didik kurang bergairah dalam belajar, sehingga pada akhirnya kurang meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Maendorong peserta didik untuk belajar mandiri
Pembelajaran dengan menggunakan modul.
Menimbulkan aktifitas dan kretifitas peserta didik.
Meningkatkan hasil belajar.
E. Hipotesis
Hipotesis adalah pernyataan jawaban sementara terhadap masalah penelitian, yang kebenarannya masih harus diuji melalui serangkaian kegiatan
penelitian Samsudi, 2009:38. Bertolak dari kerangka berfikir di atas, maka dalam penelitian ini dirumuskan hipotesis: Ada peningkatan hasil belajar peserta
didik pada kelas XII TKR SMK Muhammadiyah 2 Boja pada kompetensi memeliharaservis sistem
AC
sebelum dan sesudah menggunakan modul pembelajaran.
30
BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen. Menurut Samsudi 2009:66 metode penelitian eksperimen merupakan penelitian yang
dirancangsengaja dan terkontrol dimana peneliti sengaja memodifikasi atau memanipulasi kondisivariabel dalam bentuk pemberian perlakuan tertentu untuk
memperoleh atau menentukan peristiwa atau kejadian sesuai dengan yang dirancang.
Dalam penelitian ini, peneliti memberikan perlakuan secara langsung kepada sampel penelitian yaitu dengan memberikan pembelajaran yang
menggunakan modul pada kelas eksperimen dan pembelajaran yang tidak menggunakan modul pada kelas kontrol. Desain penelitian yang digunakan adalah
desain
control group pre test post test
yaitu desain eksperimen dengan melihat perbedaan
pre test
maupun
post test
antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Desain tersebut dapat dijelaskan melalui table 1.
Tabel 1.
control group pre test post test
Kelompok Pre Test
Perlakuan Post Test
E Y
1
X
1
Y
2
K Y
1
X
2
Y
2
Keterangan : E : Kelas Eksperimen
K : Kelas Kontrol
30