posisi hidup on hal ini disebabkan oleh arus listrik yang mengalir ke stator coil akan mengubah stator coil menjadi magnet listrik yang akan
menarik pressure plate dan bidang singgungnya akan bergesekan dan saling melekat dalam satu unit memutar kompresor.
2. Kondensor
Refrigerant yang masuk kedalam kondensor oleh karena tekanan kompresor masih dalam bentuk gas dengan temperatur yang cukup tinggi
80
o
C. Temperatur yang tinggi dari refrigerant yang berada dalam kondensor yang bentuknya berliku-liku akan mengakibatkan terjadinya pelepasan panas
oleh refrigerant. Proses pelepasan panas ini di percepat dengan adanya isapan kipas yang terpasang dibelakang kondensor. Padaujung pipa keluar kondensor
refrigerant sudah tidak berbentuk gas lagi tetapi sudah berubah menjadi refrigerant cair dengan temperatur 57
o
C.
Gambar 8. Cara Kerja Kondensor
5
3. Receiferdryer
Refrigerant dari kondensor masuk ke tabung receifer melalui lubang masuk, kemudian melalui dryer, desiccant dan filter kemudian refrigerant cair
naik dan keluar melalui lubang keluar menuju ke ekspansion valve.
Gambar 9. Cara kerja receiferdryer
Dryer berfungsi untuk mencegah kotoran yang dapat menimbulkan karat maupun pembekuan refrigerant terutama pada ekspansion valve yang mana
akan mengganggu siklus refrigerant. Bagian atas dari receiferdryer disediakan gelas kaca sight glass yang berfungsi untuk melihat sirkulasi refrigerant.
4. Ekspansion Valve
Gambar 10. Cara Kerja Ekspansion Valve
6
Olehkarena fungsi dari ekspansion valve ini untuk mengabutkan refrigerant kedalam evaporator, maka lubang keluar pada alat ini berbentuk
lubang kecil konstan atau dapat diatur melalui katup yang pengaturannya menggunakan perubahan temperatur yang dideteksi oleh sebuah sensor panas.
5. Evaporator
Perubahan zat cair dari refrigerant menjadi gas yang terjadi pada evaporator akan berakibat terjadinya penyerapan panas pada daerah
sekelilingnya, udara yang melewati kisi-kisi evaporator panasnya akan terserap sehingga dengan hembusan blower udara yang keluar keruang kabin
mobil akan menjadi dingin.
Gambar 11.Cara Kerja Evaporator
7
TES FORMATIF
1. Jelaskan pengertian sistem AC 2. Sebutkan nama komponen-komponen utama sistem AC
3. Jelaskan fungsi dari kompresor dan kondensor 4. Jelaskan fungsi dari blower dan ekspansion valve
5. Jelaskan cara kerja dari kompresor, receiferdryer dan evaporator
� � � =
� ℎ
� �
ℎ 100
Cocokanlah jawaban kalian dengan kunci jawaban tes formatif 1 yang terdapat pada bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang
benar, kemudian gunakan rumus berikut ini untuk mengetahui tingkat penguasaan kalian terhadap materi kegiatan pembelajaran 1
Kriteria tingkat penguasaan = 90 – 100 = Baik sekali
80 – 89 = Baik
70 – 79 = Cukup
≤ 70 = Kurang Jika mencapai tingkat penguasaan 80 atau lebih, kamu dapat
meneruskan ke kegiatan pembelajaran 2. Jika masih dibawah 80 kalian harus mengulangi materi kegiatan pembelajaran 1, terutama
bagian yang belum dikuasai.
8
URAIAN MATERI
A. Peralatan Tambahan yang Terdapat pada Rangkaian Sistem AC
Ada beberapa peralatan tambahan pada sistem AC, peralatan tambahan berfungsi untuk membantu sistem AC agar sistem AC bekerja secara
maksimal. Dibawah ini akan diterangkan peralatan-peralatan tambahan yang terdapat pada sistem AC.
a. Pressure switch
Gambar 12. Letak Pressure Switch
Presure switch berfungsi mengontrol tekanan yang terjadi pada sisi tekanan tinggi, bila tekanan siklus refrigerant terlalu berlebihan, baik terlalu
tinggi 27 kgcm2 maupun terlalu rendah 2,1 kgcm2 maka secara otomatis
KEGIATAN BELAJAR 2 RANGKAIANSIKLUS SISTEM AC
Tujuan kegiatan belajar 2 1.
Peserta didik dapat menyebutkan dan menggunakan peralatan
tambahan pada rangkaian sistem AC. 2.
Peserta didik dapat menjelaskan siklus pendinginan sistem AC.
3. Peserta didik dapat mengerti cara mengisi refrigerant pada sistem AC.
9