Pertumbuhan Ekonomi Provinsi DKI Jakarta Triwulan III Tahun

Tabel 4.2. Penyebaran Penduduk di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2003 KotamadyaKabupaten Jumlah Penduduk Jiwa 1. Jakarta Pusat 881.206 2. Jakarta Utara 1.408.046 3. Jakarta Barat 2.009.810 4. Jakarta Selatan 1.862.261 5. Jakarta Timur 2.440.823 6. Kepulauan Seribu 19.919 Total 8.622.065 Sumber : BPS Provinsi DKI Jakarta, 2003. Keterangan : Jumlah Penduduk Berdasarkan P4B, Oktober 2003

4.4. Pertumbuhan Ekonomi Provinsi DKI Jakarta Triwulan III Tahun

2005 Perekonomian Provinsi DKI Jakarta pada triwulan III tahun 2005 dapat dianggap sebagai puncak produktivitas dari sektor-sektor ekonomi. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan di seluruh sektor perekonomian di Provinsi DKI Jakarta. Pada triwulan III tahun 2005 terjadi peningkatan sebesar 2,55 persen dibandingkan dengan triwulan II pada tahun 2004, demikian juga pada tingkat nasional pertumbuhan pada triwulan III lebih besar dibandingkan triwulan sebelumnya yaitu 2,87 persen Tabel 4.3. Pertumbuhan tertinggi pada triwulan III 2005 dialami oleh sektor pengangkutan dan komunikasi. Sektor ini mampu tumbuh sebesar 5,01 persen Tabel 4.3. Sementara itu pertumbuhan sektor bangunan mampu tumbuh 2,86 persen. Hal ini terlihat pada banyaknya pembangunan fly over, under pass serta perbaikan gedung-gedung pemerintahan di Provinsi DKI Jakarta. Disamping itu pembangunan yang dilakukan oleh pihak swasta seperti pembangunan pusat perbelanjaan dan perkantoran juga mengalami peningkatan. Tabel 4.3. Laju Pertumbuhan Ekonomi Provinsi DKI Jakarta Menurut Lapangan Usaha Triwulan III Tahun 2005 Persen Sektor Ekonomi Triwulan III 2005 terhadap Triwulan II 2005 Triwulan III 2005 terhadap Triwulan III 2004 Triwulan I-III 2005 terhadap Triwulan I-III 2004 1.Pertanian 0,86 5,63 4,39 2.Pertambangan Penggalian 0,34 -6,57 -5,55 3.Industri Pengolahan 2,50 2,28 3,77 4.Listrik, Gas Air bersih 3,91 7,61 4,87 5.Bangunan 2,86 5,16 5,39 6.Perdagangan,Hotel Restoran 2,26 6,88 8,25 7.Pengangkutan Komunikasi 5,01 15,03 14,13 8.Keuangan, Persewaan, Jasa Perusahaan 2,22 5,48 5,16 9.Jasa-jasa 2,01 6,69 7,79 PDRB DKI Jakarta 2,55 6,03 6,53 PDRB DKI Jakarta tanpa migas 2,55 6,08 6,58 PDB Nasional 2,87 5,34 5,76 PDB Nasional tanpa migas 2,94 6,27 6,78 Sumber : BPS Provinsi DKI Jakarta, 2005. Keterangan : Angka Estimasi Pertumbuhan tiga sektor ekonomi yang utama di Provinsi DKI Jakarta pada triwulan III ini juga mengalami peningkatan. Sektor industri pengolahan tumbuh 2,50 persen, sektor perdagangan-hotel-restoran tumbuh 2,26 persen dan sektor keuangan-persewaan-jasa perusahaan tumbuh 2,22 persen. Pertumbuhan positif lainnya terjadi pada jasa-jasa dan sektor listrik-gas-air bersih masing- masing sebesar 2,01 persen dan 3,91 persen, sedangkan pada sektor pertanian dan sektor pertambangan-penggalian pada triwulan III tahun 2005 masing-masing tumbuh 0,86 persen dan 0,34 persen. Perubahan yang tanpa dipengaruhi oleh faktor musiman ditunjukkan oleh pertumbuhan PDRB triwulan III tahun 2005 terhadap triwulan yang sama tahun 2004. Pada kondisi tersebut PDRB Provinsi DKI Jakarta meningkat sebesar 6,03 persen. Pada kurun waktu tersebut seluruh sektor tumbuh positif kecuali sektor pertambangan dan penggalian. Sektor pertanian tumbuh 5,63 persen, sektor industri pengolahan tumbuh sebesar 2,28 persen, sektor listrik-gas-air bersih tumbuh sebesar 7,61 persen, sektor bangunan tumbuh 5,16 persen, sektor perdagangan-hotel-restoran tumbuh 6,88 persen, sektor pengangkutan-komunikasi tumbuh 15,03 persen, sektor keuangan-persewaan-jasa perusahaan tumbuh sebesar 5,48 persen, dan sektor jasa-jasa tumbuh 6,69 persen. Tetapi sektor pertambangan dan penggalian pertumbuhannya mengalami penurunan 6,57 persen.

4.5. Perkembangan Persetujuan Investasi di Provinsi DKI Jakarta