Gambaran Spesifik Kesesakan Pada Penghuni Rumah Susun

c. Gambaran Spesifik Kesesakan Pada Penghuni Rumah Susun

Pekunden Semarang Berdasarkan Tiap Aspek Kesesakan dapat dilihat dari beberapa aspek, yakni dari aspek situasional, aspek behavioral dan aspek emosional. Gambaran setiap aspek tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 1 Gambaran Kesesakan Pada Penghuni Rumah Susun Pekunden Semarang Berdasarkan Aspek Situasional. Gambaran kesesakan berdasarkan aspek situasional dijelaskan sebagai berikut: Jumlah Item = 7 Skor Tertinggi = 7 x 5 = 35 Skor Terendah = 7 x 1 = 7 Mean Teoritis µ = = = 21 Standar Deviasi ϭ = = = 4,6 µ + 1 ϭ = 21 + 4,6 = 25,6 µ - 1 ϭ = 21 – 4,6 = 16,4 Atas dasar rumus – rumus diatas maka disusun kategorisasi kesesakan berdasarkan aspek situasional sebagai berikut : Tabel 4.10 Gambaran Kesesakan Pada Penghuni Rumah Susun Pekunden Semarang Berdasarkan Aspek Situasional Interval Skor Kriteria Aspek Situasional F 2 5,6 ≤ X Tinggi 15 12 16,4 ≤ X 25,6 Sedang 76 60,8 X 16,4 Rendah 34 27,2 Berdasarkan tabel diatas, maka dapat dilihat bahwa secara umum kesesakan pada penghuni rumah susun Pekunden Semarang berdasarkan aspek situasional berada dalam kategori sedang. Berikut adalah diagram kesesakan pada penghuni rumah susun Pekunden Semarang berdasarkan aspek situasional: Gambar 4.8 GambaranKesesakan Pada Penghuni Rumah Susun Pekunden Semarang Berdasarkan Aspek Situasional 12 60,8 27,2 Aspek Situasional Tinggi Sedang Rendah 2 Gambaran Kesesakan Pada Penghuni Rumah Susun Pekunden Semarang Berdasarkan Aspek Behavioral. Gambaran kesesakan berdasarkan aspek behavioral dijelaskan sebagai berikut: Jumlah Item = 8 Skor Tertinggi = 8 x 5 = 40 Skor Terendah = 8 x 1 = 8 Mean Teoritis µ = = = 24 Standar Deviasi ϭ = = = 5,3 µ + 1 ϭ = 24 + 5,3 = 29,3 µ - 1 ϭ = 24 – 5,3 = 18,7 Atas dasar rumus – rumus diatas maka disusun kategorisasi kesesakan berdasarkan aspek behavioral sebagai berikut : Tabel 4.11 Gambaran Kesesakan Pada Penghuni Rumah Susun Pekunden Semarang Berdasarkan Aspek Behavioral Interval Skor Kriteria Aspek Behavioral F 2 9,3 ≤ X Tinggi 10 8 18,7 ≤ X 29,3 Sedang 83 66,4 X 18,7 Rendah 32 25,6 Berdasarkan tabel diatas, maka dapat dilihat bahwa secara umum kesesakan pada penghuni rumah susun Pekunden Semarang berdasarkan aspek behavioral berada dalam kategori sedang. Berikut adalah diagramkesesakan pada penghuni rumah susun Pekunden Semarang berdasarkan aspek behavioral: Gambar 4.9 GambaranKesesakan Pada Penghuni Rumah Susun Pekunden Semarang Berdasarkan Aspek Situasional 3 Gambaran Kesesakan Pada Penghuni Rumah Susun Pekunden Semarang Berdasarkan Aspek Emosional. Gambaran kesesakan berdasarkan aspek emosional dijelaskan sebagai berikut: Jumlah Item = 5 8 66,4 25,6 Aspek Behavioral Tinggi Sedang Rendah Skor Tertinggi = 5 x 5 = 25 Skor Terendah = 5 x 1 = 5 Mean Teoritis µ = = = 15 Standar Deviasi ϭ = = = 3,3 µ + 1 ϭ = 15 + 3,3 = 18,3 µ - 1 ϭ = 15 – 3,3 = 11,7 Atas dasar rumus – rumus diatas maka disusun kategorisasi kesesakan berdasarkan aspek emosional sebagai berikut : Tabel 4.12 Gambaran Kesesakan Pada Penghuni Rumah Susun Pekunden Semarang Berdasarkan Aspek Emosional Interval Skor Kriteria Aspek Emosional F 18,3 ≤ X Tinggi 13 10,4 11,7 ≤ X 18,3 Sedang 80 64 X 11,7 Rendah 32 25,6 Berdasarkan tabel diatas, maka dapat dilihat bahwa secara umum kesesakan pada penghuni rumah susun Pekunden Semarang berdasarkan aspek emosional berada dalam kategori sedang. Berikut adalah diagram kesesakan pada penghuni rumah susun Pekunden Semarang berdasarkan aspek emosional: Gambar 4.10 GambaranKesesakan Pada Penghuni Rumah Susun Pekunden Semarang Berdasarkan Aspek Emosional Penjelasan secara deskriptif kesesakan pada penghuni rumah susun Pekunden Semarang sebagaimana dijelaskan di atas dapat disajikan secara singkat dalam tabel berikut: Tabel 4.13 Ringkasan Deskriptif Kesesakan Penghuni Rumah Susun Pekunden Semarang Aspek Kategori Tinggi Sedang Rendah Aspek Situasional 12 60,8 27,2 Aspek Behavioral 8 66,4 25,6 Aspek Emosional 10,4 64 25,6 Diagram persentase ringkasan analisis kesesakan pada penghuni rumah susun Pekunden Semarang berdasarkan tiap aspek dapat dilihat di bawah ini: 10,4 64 25,6 Aspek Emosional Tinggi Sedang Rendah Gambar 4.11Ringkasan Deskriptif Kesesakan Berdasarkan tabel dan grafik di atas, dapat diketahui bahwa kesesakan pada penghuni rumah susun Pekunden Semarang berdasarkan aspek – aspek kesesakan yaitu aspek situasional, aspek behavioral, dan aspek emosional berada dalam kategori sedang.

4.4 Hasil Uji Asumsi