Perencanaan Pelaksanaan Tindakan METODE PENELITIAN

siklus selanjutnya jika diperlukan, sehingga indikator keberhasilan dapat tercapai.

3.2 SIKLUS PENELITIAN

Penelitian Tindakan Kelas PTK ini akan dirancang dalam tiga siklus, masing-masing siklus dilaksanakan dalam satu kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari empat langkah yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Adapun rincian tiap siklus adalah sebagai berikut:

3.2.1 Siklus Pertama I

a. Perencanaan

1 Menelaah materi pembelajaran IPS kelas IV semester 2 yaitu pada KD : 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta pengalaman menggunakannya. 2 Menyusun RPP sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan dengan model snowball throwing berbantaun media audiovisual. 3 Mempersiapkan sumber dan media pembelajaran berupa media audiovisual. 4 Menyiapkan alat evaluasi berupa lembar tes tertulis dan lembar kerja siswa. 5 Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru, aktivitas siswa dan catatan lapangan untuk mengamati keterampilan guru dan aktifitas siswa dalam pembelajaran.

b. Pelaksanaan Tindakan

Peneliti melaksanakan tindakan sesuai dengan RPP yang telah dibuat, untuk pertemuan pada siklus I dengan materi pada KD: 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta pengalaman menggunakannya. RPP disesuaikan dengan langkah-langkah dalam snowball throwing. Prosedur pelaksanaannya adalah sebagai berikut: Kegiatan Awal 15 menit : 1. Guru mengucapkan salam 2. Mengajak semua siswa untuk berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing 3. Melakukan presensi 4. Apersepsi : Guru m elakukan apersepsi “Siapakah yang pernah melihat petani membajak sawah?” Apa yang digunakan petani untuk membajak sawahnya?” 5. Menginformasikan topik dan tujuan pembelajaran dari materi yang akan dipelajari. 6. Memberikan motivasi kepada siswa agar semangat belajar. 7. Menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan Kegiatan Inti 70 menit : 1. Siswa diperlihatkan tayangan media audiovisual berupa slide powerpoint dan video yang berisikan materi mengenai teknologi produksi, perbandingan teknologi produksi tradisional dan modern eksplorasi 2. Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang perkembangan teknologi produksi tadisional dan modern eksplorasi 3. Guru menjelaskan materi yang ada dalam media audiovisual elaborasi. 4. Guru membentuk kelompok-kelompok secara heterogen sebanyak 8 kelompok elaborasi. 5. Guru memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan materi pengertian teknologi, perbandingan teknologi produksi sederhana dan modern, dan alat- alat pada teknolohi produksi sederhana dan modern elaborasi. 6. Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya elaborasi. 7. Masing-masing siswa dalam setiap kelompok diberi satu lembar kertas kerja. Kemudian masing-masing siswa dalam kelompok tersebut diminta menuliskan satu pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang telah dijelaskan oleh ketua kelompok. Kertas kerja yang berisikan pertanyaan tersebut, dibuat seperti bola dan dilemparkan ke kelompok lain sesuai arahan yang diberikan oleh guru . eksplorasi 8. Setelah siswa dalam setiap kelompok mendapatkan satu bolasatu pertanyaan, siswa diberi kesempatan untuk mendiskusikan jawaban dari pertanyaan yang telah didapat bersama teman kelompoknya dan menuliskan jawaban di kertas kerja yang telah diberikan . eksplorasi 9. Tiap kelompok diberikan kesempatan untuk mempresentasikan jawaban dan menanggapi hasil diskusi . eksplorasi 10. Guru memberikan umpan balik dan penguatan terhadap hasil presentasi siswa konfirmasi 11. Siswa diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan mengenai materi yang belum dimengerti konfirmasi. Kegiatan Akhir 20 menit 1. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari sebagai refleksi dari pembelajaran. 2. Siswa mengerjakan soal evaluasi. 3. Guru memberikan tindak lanjut berupa pemberian pekerjaan rumah kepada siswa. 4. Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam.

c. Observasi

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN TAWANGMAS 01 KOTA SEMARANG

0 8 379

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VB SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

1 51 241

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PBL DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 12 274

PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

0 5 407

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS VC SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

0 13 282

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 14 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL LEARNING CYCLE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 21 347

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENNINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 8 309

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NHT DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IVA SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG

0 8 289

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENNINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG.

0 0 1