menggunakan lembar pengamatan aktivitas siswa, keterampilan guru, catatan lapangan dalam pembelajaran IPS melalui model snowball throwing berbantaun
media audiovisual.
3.6.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik tes dan non tes yang dapat dijabarkan sebagai berikut:
1 Teknik Tes
Tes adalah seperangkat tugas yang harus dikerjakan atau sejumlah pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta didik untuk mengukur tingkat
pemahaman dan penguasaannya terhadap cakupan materi yang dipersyaratkan dan sesuai dengan tujuan pengajaran tertentu Poerwanti, dkk. 2008:1-5.
Dalam menggunakan metode tes, peneliti menggunakan instrumen berupa tes atau soal-soal tes.
Dalam penelitian ini, tes yang digunakan adalah tes tertulis, berupa tes atau soal evaluasi yang diberikan diakhir pertemuan.Tes ini
bertujuan untuk mengukur sejauh mana siswa memahami materi teknologi
dalam pembelajaran IPS melalui model snowball throwing berbantaun media audiovisual.
2 Teknik Nontes
Teknik nontes yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi,
wawancara, angket, catatan lapangan, dan dokumentasi.
a Observasi
Observasi merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung
Sukmadinata, 2013: 220. Dengan kata lain, observasi dapat mengukur atau
menilai hasil dan proses belajar, misalnya tingkah laku siswa pada waktu belajar, tingkah laku guru pada waktu mengajar, kegiatan diskusi siswa,
partisipasi siswa dalam simulasi, dan penggunaan media pada waktu mengajar. Observasi dalam penelitian ini digunakan untuk menggambarkan
keterampilan guru dalam pembelajaran IPS melalui model snowball throwing berbantaun media audiovisual, selain itu peneliti juga menggunakan lembar
wawancara guru dan siswa untuk mengetahui sejauh mana guru dapat menerapkan model snowball throwing berbantaun media audiovisual dalam
pembelajaran IPS tersebut. b
Dokumentasi Arikunto 2010: 201 menjelaskan bahwa dokumentasi dari asal
katanya dokumen,
yang artinya
barang-barang tertulis.
Didalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis
seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya. Dokumentasi dilakukan untuk memperkuat
data yang diperoleh dalam observasi. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa daftar kelompok siswa dan daftar nilai siswa. Untuk
memberikan gambaran secara konkret mengenai kegiatan kelompok siswa dan menggambarkan suasana kelas ketika aktivitas belajar berlangsung
digunakan dokumen berupa foto dalam pembelajaran IPS melalui model
snowball throwing berbantaun media audiovisual.
c Catatan Lapangan
Suhardjono 2014: 78 menyatakan catatan lapangan dipakai untuk memperoleh data secara objektif yang tidak dapat terekam melalui lembar
observasi, seperti aktivitas siswa selama pemberian tindakan berlangsung, reaksi mereka, atau petunjuk-petunjuk yang laian yang dapat dipakai sebagai
bahan dalam analisis dan untuk keperluan refleksi. Catatan lapangan digunakan untuk mencatat segala peristiwa penting yang terjadi sehubungan
dengan tindakan yang dilakukan oleh guru pada saat pembelajara IPS melalui model snowball throwing berbantaun media audiovisual.
d Angket
Poerwanti 2008: 3.26 menjelaskan bahwa dalam menyusun angket bisa menggunakan pertanyaan yang memerlukan jawaban terbuka seperti mengisi
bagian yang kosong atau jawaban bebas atau jawaban tertutup pilihan ganda, skala, dichotomous, rangking, dsb. Angket dalam penelitian ini, berisi
sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab atau direspon oleh responden. Angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui respon
siswa terhadap model pembelajaran snowball throwing berbantaun media audiovisual.
3.7 TEKNIK ANALISIS DATA