Indikator Loyalitas Pelanggan Loyalitas Pelanggan

4. Kesukaan Produk Linking of The Brand Kesetiaan yang terbentuk dan dipengaruhi oleh tingkat kesetiaan konsumen secara umum. Tingkat kesetiaan tersebut dapat diukur mulai timbulnya kesukaan terhadap produk sampai ada kepercayaan dari produk tersebut berkenaan dari kinerja dari produk-produk tersebut. Konsumen yang dikatakan loyal adalah konsumen yang berulang kali membeli produk tersebut bukan karena adanya penawaran khusus, tetapi karena konsumen percaya terhadap produk tersebut memiliki kualitas yang sama sehingga member tingkatan yang sama pada produknya. 5. Biaya Pengalihan Switching Cost Adanya perbedaan pengorbanan dan atau resiko kegagalan, biaya, energi, dan fisik yang dikeluarkan konsumen karena dia memilih salah satu alternatif. Bila biaya pengalihan besar, maka konsumen akan berhati-hati untuk berpindah ke produk yang lain karena resiko kegagalan yang juga besar sehingga konsumen cenderung loyal.

2.4.2 Indikator Loyalitas Pelanggan

Indikator dari loyalitas pelanggan menurut Kotler Keller 2006 adalah Repeat Purchase kesetiaan terhadap pembelian produk, Retention Ketahanan terhadap pengaruh yang negatif mengenai perusahaan, referalls mereferensikan secara total esistensi perusahaan. Hill 1996;332 menjelaskan bahwa tingkatan loyal terbagi atas 6 tingkat, yaitu : 1. Suspect Bagian ini termasuk semua pembeli produk atau jasa dalam pemasaran, jadi suspects adalah menyadari akan produk atau jasa perusahaan atau tidak mempunyai kecenderungan terhadap pembelian. 2. Prospects Prospects adalah pelanggan potensial yang mempunyai daya tarik terhadap perusahaan tetapi belum mengambil langkah untuk melakukan bisnis dengan perusahaan. 3. Customers Suatu tipe pembelian produk walaupun dalam kategori ini termasuk beberapa pembelian ulang yang tidak memiliki loyalitas pada perusahaan. 4. Clients Pembelian ulang yang menunjukkan loyalitas pada perusahaan tetapi lebih memiliki dorongan pasif daripada aktif terhadap perusahaan. 5. Advocates Client yang memberikan dorongan yang positif pada perusahaan dengan merekomendasikannya kepada orang lain. 6. Partners Partners adalah hubungan yang sangat erat antara konsumen dengan supplier yang keduanya saling memperlihatkan keuntungan. Adapun indikator loyalitas pelanggan yang digunakan dalam penelitian ini adalah merujuk pada pendapat menurut Kotler Keller 2006, yaitu Repeat Purchase, Retention, Referalls. Mengingat tiga hal tersebut sesuai untuk mengukur seberapa loyal pelanggan tersebut dalam menggunakan jasa katering Anggrek. 1. Repeat Purchase Pembelian ulang Menurut Kotler Keller 2006 repeat purchase didefinisikan sebagai kesetiaan terhadap pembelian produk. Yaitu dimana pelanggan melakukan pembelian ulang terhadap suatu produk. Pelanggan bisa dikatakan loyal apabila telah melakukan pembelian lebih dari satu kali terhadap suatu produk atau jasa. Menurut Tjiptono 2005 menambahkan bahwa pembelian ulang seringkali dihubungkan dengan loyalitas. Pelanggan yang loyal cenderung untuk melakukan pembelian ulang secara terus menerus terhadap produk atau jasa. Karena pelanggan tersebut telah percaya terhadap produk atau jasa tersebut. 2. Retention Ketahanan Menurut Kotler Keller 2006 retention adalah ketahanan terhadap pengaruh yang negatif mengenai perusahaan. Dapat diartikan bahwa pelanggan yang telah loyal terhadap suatu perusahaan maka pelanggan tersebut akan kebal terhadap pengaruh negatif mengenai perusahaan. Pelanggan akan tetap berfikir positif terhadap perusahaan yang telah dipercayainya. Pelanggan yang setia terhadap suatu produk atau jasa maka ia akan selalu setia terhadap suatu produk atau jasa dan tidak mudah terpengaruh terhadap hal negatif mengenai perusahaan. 3. Referalls Mereferensikan Menurut Kotler Keller 2006 referalls yaitu mereferensikan secara total esistensi perusahaan. Artinya pelanggan yang loyal akan memberikan referensi kepada calon konsumen lain untuk menggunakan suatu produk atau jasa suatu perusahaan secara total. Karena pelanggan tersebut telah percaya terhadap suatu produk atau jasa pada perusahaan. Menurut Mcllroy Barnett 2000 dalam konteks bisnis, loyalitas menggambarkan suatu komitmen pelanggan untuk melakukan bisnis dengan organisasi, dengan membeli barang dan jasa secara berulang, dan merekomendasikan jasa dan produknya kepada teman dan kelompoknya.

2.5 Kepuasan Konsumen

Dokumen yang terkait

PENGARUH DIMENSI RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (Studi Kasus pada Katering Prima Semarang)

10 240 147

Pengaruh kualitas pelayanan, citra merek dan relationship marketing terhadap kepuasan konsumen serta dampaknya terhadap loyalitas konsumen : Studi kasus pada pengguna kereta api di Statiun Gambir

2 15 173

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS Pengaruh Kualitas Produk Dan Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Pelanggan Sophie Martin Di Surakarta.

0 2 17

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS Pengaruh Kualitas Produk Dan Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Pelanggan Sophie Martin Di Surakarta.

0 3 14

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (Studi Kasus pada Konsumen UD. Agung Chicken di Boyolali).

0 3 13

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (Studi Kasus pada Konsumen UD. Agung Chicken di Boyolali).

0 3 14

Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Celdi Katering: Survei pada Konsumen Celdi Katering Bandung.

1 1 122

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG BERDAMPAK PADA LOYALITAS KONSUMEN.

0 0 3

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN(STUDI KASUS PADA PERUMAHAN PURI MEDITERANIA SEMARANG) ipi23078

0 0 10

PENGARUH DIMENSI RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

0 1 75