58
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum
4.1.1 Perkembangan Permintaan Ekspor Vanili Indonesia ke Amerika
Serikat
Amerika Serikat merupakan negara tujuan utama ekspor vanili Indonesia. Sejak tahun 1977, rata-rata ekspor vanili Indonesia ke Amerika Serikat mencapai
77.35 dari ekspor vanili Indonesia. Permintaan vanili ke Amerika Serikat pada umumnya adalah vanili berkadar air rendah 20-25 karena digunakan untuk
bahan baku industri. Perkembangan permintaan ekspor vanili Indonesia ke Amerika Serikat dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Gambar 4.1 Permintaan Ekspor Vanili Indonesia ke Amerika Serikat Tahun 1977-2011 Kg
Sumber : UN Comtrade
100000 200000
300000 400000
500000 600000
700000
Pada pertengahan tahun 80-an sampai dengan tahun 90-an, merupakan era keemasan ekspor vanili Indonesia ke Amerika Serikat. Rata-rata 551 ton vanili
Indonesia di ekspor ke Amerika tiap tahunnya. Jumlah tersebut sekitar 88 dari total ekspor vanili Indonesia. Tinngginya permintaan ekspor vanili Indonesia ke
Amerika Serikat ini diakibatkan oleh semakin semakin berkembangnya industri di Amerika Serikat yang menggunakan baha baku vanili sehingga permintaan vanili
di Amerika Serikat juga meningkat. Di sisi lain, Madagaskar yang merupakan negara pengekspor vanili terbesar ke Amerika Serikat mengalami penurunan
ekspor. Sejak awal tahun 2000, ekspor vanili Indonesia ke Amerika Serikat
cenderung mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti meningkatnya permintaan vanili dari negara lain seprti China, Jerman, Belanda
dan Malaysia pada awal tahun 2000-an. Peningkatan ini terjadi akibat menurunnya penawaran vanili di pasar internasional sebagai akibat dari gagal
panen yang terjadi di negara pemasok vanili utama dunia yaitu Madagaskar. Gagal panen di Madagaskar berdampak pada meningkatnya harga vanili di pasar
internasional sehingga konsumen cenderung menurangi pembeliannya. Pada tahun 2007 terjadi krisis yang melanda Amerika Serikat yang berdampak pada
memburuknya perekonomian Amerika Serikat. Hal ini berdampak menurunnya daya beli sehingga permintaan total vanili ke Amerika Serikat.
4.1.2 Perkembangan Harga Riil Ekspor Vanili Indonesia ke Amerika