4.2.4 Estimasi ECM
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan error correction model, yaitu teknik untuk mengoreksi ketidakseimbangan jangka
pendek menuju keseimbangan jangka panjang Nachrowi Usman, 2006:371. Model ECM yang dipakai dalam penelitian ini adalah EG-ECM Engle Granger
Error correction model. Adapun model error correction model yang digunakan adalah sebagai berikut :
ΔLEKS
t
= β
+ β
1
ΔLPX
t
+ β
2
ΔLPY
t
+ β
3
ΔLGDP
t
+ β
4
ΔLIMPOR
t
+ β
5
ΔLKURS
t
+ ECT + ε
t
Setelah melakukan estimasi model ECM tersebut, didapatkan hasil sebagai berikut :
Tabel 4. 6 Hasil Estimasi Jangka Pendek dengan Metode
Error Correction Model Variabel Koefisien
t-statistik F-Statistik
Adjusted R
2
C -0.136 -1.048
10.806 0.641 ΔLPX
-0.692 -2.088 ΔLPY
1.086 3.495 ΔLGDP
7.621 1.772 ΔLIMPOR
1.747 5.226 ΔLKURS -0.418
-1.055 ECT
-0.920 -4.474 Sumber : Data diolah dengan Eviews 6.0
Signifikan pada level 5
Berdasarkan tabel 4.6, hasil estimasi dengan menggunakan metode ECM sebagai berikut :
ΔLEKS = -0.136 - 0.692ΔLPX + 1.086ΔLPY + 7.621ΔLGDP + 1.747ΔLIMPOR - 0.418
ΔLKURS - 0.920ECT + e Model ECM ini dikatakan valid jika tanda koefisien koreksi kesalahan
ECT bertanda negatif dan signifikan secara statistik Widarjono, 2009:332. Berdasarkan hasil estimasi pada tabel 4.6 diketahui bahwa nilai ECT signifikan
pada alfa 5 dengan nilai koefisien sebesar -0.920 yang berarti bahwa model ECM ini sah untuk digunakan dan mampu mengoreksi ketidakseimbangan dalam
jangka pendek ke dalam keseimbangan jangka panjangnya sebesar 92.03. Jangka panjang merupakan suatu periode yang memungkinkan untuk
terjadi penyesuaian penuh dari setiap perubahan yang timbul. Sehingga dapat menunjukan sejauh mana perubahahan pada variabel independen menyesuikan
menyesuaikan secara penuh variabel independen Widarjono 2009:330. Model jangka panjang untuk metode error correction model adalah sebagai berikut :
LEKS
t
= β
+ β
1
LPX
t
+ β
2
LPY
t
+ β
3
LGDP
t
+ β
4
LIMPOR
t
+ β
5
LKURS
t
+ ε
t
Berdasarkan model tersebut, maka hasil pengolahan data penelitian sebagai berikut :
Tabel 4.7 Hasil Estimasi Jangka Panjang dengan Metode
Error Correction Model Variabel Koefisien
t-statistik F-Statistik
Adjusted R
2
C -17.481 -1.420
13.420 0.646 LPX
-0.883 -2.712 LPY 1.079
3.604 LGDP 1.011
0.533 LIMPOR 1.528
4.420 LKURS
-0.221 -0.603 Sumber : Data diolah dengan Eviews 6.0
Signifikan pada level 5 Estimasi jangka panjang dari model error correction modeladalah sebagai
berikut : LEKS = -17.481 - 0.883LPX + 1.079LPY - 1.011LGDP + 1.528LIMPOR -
0.221LKURS + e
4.2.5 Asumsi Klasik