Ho : Residual data berdistribusi normal Ha : Residual data berdistribusi tidak normal
Jika nilai probability dari statistic J-B lebih besar dari taraf signifikan α
maka menerima Ho yang berarti bahwa tidak ada masalah Heterokedastisitas. Sebaliknya jika nilai probability dari statistic J-B lebih kecil dari taraf signifikan
α maka menolak Ho yang berarti ada masalah heterokedastisitas atau residual data tidak berdistrubusi normal. Dalam penelitian ini taraf signifikan
α yang digunakan adalah sebesar 5 Widarjono, 2009:49.
3.4.7 Uji Statistik
1 Koefisien Determinasi R
2
R Square
Pengukuran kecocokan model dilakukan dengan memperhatikan besarnya koefisien determinasi R
2
. R
2
merupakan ukuran proporsi atau persentase dari variasi total pada variabel dependen yang dijelaskan oleh model regresi. Nilai R
2
akan meningkat dengan bertambahnya jumlah variabel bebas, karena itu dipergunakan R
2
yang sudah mempertimbangkan derajat bebas. Deteksi koefisien determinasi pada penelitian ini adalah dengan melihat
nilai R
2
adjustedpada output regresi. Ketentuan yang digunakan adalah sebagai berikut :
• Jika nilai R
2
adjustedmendekati angka nol berarti kemampuan variabel- variabel bebas dalam menjelaskan variabel tergantung terbatas.
• Jika nilai R
2
adjustedmendekati angka satu berarti hampir semua informasi dibutuhkan untuk memprediksi variabel tergantung dapat
dijelaskan oleh variabel-variabel bebas.
2 Uji F
Uji F adalah uji model secara keseluruhan. Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh terhadap
variabel terikat. Adapun hipotesis yang digunakan adalah : Ho : Tidak ada pengaruh yang nyata antara variabel bebas secara bersama-
sama terhadap variabel terikat. Ha : Ada pengaruh yang nyata antara variabel bebas secara bersama-sama
terhadap variabel terikat. Uji F yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan melihat
probabilitas F-statistic pada output regresi. Ketentuan yang digunakan adalah jika nilai probabilitas F-statistic
≥ taraf signifikansi α yang digunakan maka Ho diterima yang berarti variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh
terhadap variabel terikat. Sebaliknya, jika nilai probabilitas F-statistic taraf signifikansi
α yang digunakan maka Ho ditolak yang berarti bahwa variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikat. Taraf
signifikan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5.
3 Uji t
Uji t merupakan pengujian signifikansi pada masing-masing variabel penduga atau variabel bebas. Uji t bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel
bebas secara individual terhadap variabel terikat. Hipotesis yagng digunakan adalah :
Ho : Tidak ada pengaruh yang nyata antara variabel bebas terhadap variabel terikat.
Ha : Ada pengaruh yang nyata antara variabel bebas terhadap variabel terikat.
Uji t yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan melihat nilai probabilitas t-statistic masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat
pada output regresi. Ketentuan yang digunakan adalah jika nilai probabilitas t- statistic
≥ taraf signifikansi α yang digunakan maka Ho diterima yang berarti variabel bebas tidak berpengaruh nyata terhadap variabel terikat. Sebaliknya, jika
nilai probabilitas t-statistic taraf signifikansi α yang digunakan maka Ho
ditolak yang berarti bahwa variabel bebas berpengaruh nyata terhadap variabel terikat. Taraf signifikan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5.
3.4.8 Elastisitas