4.1.5 Perkembangan Jumlah Impor Vanili Amerika Serikat
Amerika Serikat merupakan salah satu pasar vanili terbesar di dunia. Amerika Serikat tercatat sebagai importir vanili terbesar ke dua di dunia setelah
Prancis. Permintaan vanili di pasar Amerika Serikat pada umumnya adalah vanili berkadar air rendah 20-25 karena digunakan untuk bahan baku industri. Selain
untuk kebutuhan industri, Amerika Serikat juga membeli Vanili dari berbagai negara untuk dijual kembali. Impor vanili Amerika Sebagian besar berasal dari
Indonesai dan Madagaskar. Sekitar 86 impor vanili Amerika Serikat berasal dari Indonesia dan Madagaskar. Madagaskar merupakan pengekspor vanili ke
Amerika Serikat dengan pangsa volume pasar rata-rata terbesar dalam 35 tahun terakhir, yaitu sekitar sekitar 58.8. Indonesia hanya mencukupi sekitar 27.3.
Perkembanan impor vanili Amerika Serikat dapat dilihat pada gambar sebagai berikut.
Gambar 4.5 Jumlah ImporVanili Amerika Serikat Tahun 1977-2011 Kg
Sumber : UN Comtrade Data
500000 1000000
1500000 2000000
2500000
Dalam 35 tahun terakhir, perkembangan impor vanili Amerika Serikat cenderung berfluktuatif. Rata-rata permintaan impor vanili Amerika Serikat
adalah sebesar 1,300,865 kg . Permintaan impor tertinggi terjadi pada tahun 2007 yaitu 2,260,441 kg dan impor terendah terjadi pada tahun 1980 yaitu 342,961 kg.
Sebelum tahun 1980, permintaan impor vanili Amerika Serikat cenderung menurun, hal ini merupakan dampak krisis yang melanda Amerika Serikat. Pada
awal tahun 1980 samapai dengan tahun 1997, permintaan vanili Amerika Serikat cenderung meningkat. Peningkatan ini dikarenakan diversifikasi penggunaan
vanili yang tidak hanya digunakan dalam masakan namun juga untuk parfum, keperluan medis dan lain-lain. Pada tahun 1997-2004, permintaan impor vanili
Amerika Serikat cenderung menurun dikarenakan harga vanili yang sangat tinggi. Impor vanili Amerika Serikat pasca kenaikan harga yang fantasis pada akhir tahun
1990-an sampai dengan awal tahun 2000-an kembali meningkat. Pada tahun 2007, ekspor vanili Amerika Serikat kembali menurun sebagai akibat dari krisis global
yang terjadi di Amerika Serikat. Dalam lima tahun terakhir, perkembangan impor vanili Amerika Serikat
cenderung menurun. Penurunan ini dikarenakan dampak dari krisis global yang melanda Amerika Serikat. Krisis tersebut merupakan krisis yang paling parah
yang pernah terjadi di Amerika Serikat dalam 35 tahun terakhir. Dampak krisis tersebut berimbas pada menurunnya impor vanili di Amerika Serikat di karenakan
daya beli yang menurun akibat dari inflasi yang tinggi. Krisis yang melanda Amerika Serikat juga membuat sektor industri di Amerika Serikat Mengalami
goncangan.
4.1.6 Perkembangan Nilai Tukar Riil Rupiah Terhadap Dolar Amerika