2.2 KERANGKA TEORI
Keterangan: Garis tebal merupakan variabel yang diteliti Gambar 2.4. Kerangka teori
Sumber : Modifikasi dari Purwanti S 2010, Winarno FG 2002, dan Cahyo Saparinto  2011.
Faktor yang mempengaruhi
1.  Proses pembuatan rumput laut menjadi
tepung 2.  Pencampuran atau
Pengadukan bahan. 3.  Proses pemasakan
Ekado. Pemanfaatan hasil laut kaya
yodium berupa rumput laut
Ekado
Subtitusi tepung rumput laut
Uji Kandungan yodium
Uji Daya terima
PMT
1.  Kondisi kesehatan 2.  Sensitifitas
3.  Umur 4.  Budaya
Ekado dengan subtitusi tepung rumput laut
dengan prosentase yang berbeda
Tepung Rumput laut
40
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. KERANGKA KONSEP
Gambar 3.1. Kerangka Konsep
Penelitian  ini  menghubungkan  antara  variabel  bebas  dan  variabel  terikat. Dimana variabel bebas dalam penelitian ini adalah subtitusi tepung rumput laut pada
ekado, sedangkan variabel terikat adalah kandungan yodium dan daya terima ekado. Dalam hubungan kedua variabel ini terdapat variabel pengganggu yaitu proses
pengolahan  ekado  dan  karakteristik  panelis.  Variabel-variabel  tersebut  dianggap dapat  mengganggu  hasil,  namun  variabel  pengganggu  tersebut  dapat  dikendalikan.
Variabel  pengganggu  untuk  proses  pengolahan  ekado  dikendalikan  dengan  cara memberi  perlakuan  yang  sama  pemasakan,  pengadukan  bahan  dan  penambahan
bumbu. Penelitian ini menguji variabel kadar yodium dan daya terima ekado. Untuk Variabel bebas :
Subtitusi tepung rumput laut Eucheuma cottonii dengan
konsentrasi 0, 30,  40, dan 50 .
Varabel terikat : Kandungan  yodium  pada
ekado. Daya
terima :
Warna, Aroma, Tekstur dan Rasa
Variabel perancu : 1. Proses pengolahan Ekado,
2. Karakterristik panelis
faktor  yang  mempengaruhi  proses  pengolahan  tersebut  dikontrol  dengan  cara pengolahan,  suhu,  pemilihan  bahan  dan  penimbangan  bahan  sampel  yaitu  masing-
masing sampel beratnya  100 gram  agar tidak bias. Sedangkan untuk  mengendalikan faktor  yang  mempengaruhi  panelis  maka  dilakukan  pengambilan  panelis  dengan
karakteristik  yang  sama  meliputi  sensitifitas  normal  pengindraan  normal  yang memiliki  kepekaan  terhadap  aspek  rasa,  aroma,  tekstur  dan  warna  dan  dalam  dalam
keadaan sehat. Prosentase subtitusi tepung rumput laut yaitu 30, 40, dan 50. Misalkan,
jika  1  gram  rumput  laut kering  dapat  menyumbang  3,86  µg  yodium,  maka  subtitusi 30  tepung  rumput  laut  kering  dapat  menyumbang  11,58  µg  yodium  pada  bahan.
Subtitusi  30  diartikan  mengganti  30  tepung  terigu  dengan  tepung  rumput  laut, atau  dapat  dikatakan  dari  total  100g  tepung  terigu  sebagai  bahan  dasar,  30  30
gram  diantaranya  diganti  dengan  tepung  rumput  laut.  Jadi  pada  percobaan  dengan prosentase 30 digunakan 70g tepung terigu dan 30g tepung rumput laut.
Table  3.1.  Perlakuan  Subtitusi  Tepung  Rumput  Laut  pada  setiap  100  gram  sampel ekado.
Prosentase Tepung Terigu
Tepung Rumput Laut 100g
0g 30
70g 30g
40 60g
40g 50
50g 50