lvii
2.2.7 Media Video Compact Disc VCD
Menurut Sofyan 2010 berdasarkan perkembangan teknologi, media pengajaran dikelompokkan ke dalam empat bagian yang akan dijelaskan sebagai
berikut. 1.
Media Hasil Teknologi Cetak Teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi,
seperti buku dan materi visual statis terutama melalui proses percetakan mekanis atau fotografis. Kelompok media hasil teknologi cetak meliputi teks,
grafik, foto atau representasi fotografik dan reproduksi. Materi cetak dan visual merupakan dasar pegembangan dan penggunaan materi dan pengajaran
lainnya. Teknologi ini menghasilkan materi dalam bentuk salinan tercetak. 2.
Media Hasil Teknologi Audio-Visual Teknologi audio-visual adalah cara menghasilkan atau menyampaikan materi
dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronik untuk menyajikan pesan-pesan audio dan visual. Penyajian melalui audi-visual bercirikan
pemakaian perangkat keras selama proses belajar, seperti mesin proyektor film, tape recorder, dan proyektor visual.
3. Media Hasil Teknologi Berbasis Komputer
Teknologi berbasis komputer merupakan cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis
mikroprosesor. Perbedaan antara media yang dihasilkan oleh teknologi berbasis koputer dengan dua teknologi lainnya adalah karena informasimateri
disimpan dalam bentuk digital, bukan dalam bentuk cetakan atau visual. 39
lviii
Berbagai jenis aplikasi teknologi berbasis komputer dalam pengajaran umumnya dikenal sebagai Computer Assisted Instruction pengajaran
berbantuan komputer. Aplikasi tersebut meliputi drills dan practice latihan untuk membantu siswa menguasai materi yang telah dipelajari sebelumnya,
tutorial penyajian materi pelajaran secara bertahap, permainan dan simulasi latihan mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang baru
dipelajari. 4 Media
Hasil Gabungan
Teknologi Cetak
dan Komputer
Teknologi hasil gabungan adalah cara untuk menghasilkan dan menyampaikan materi yang menggabungkan pemakaian beberapa bentuk
media yang dikendalikan komputer. Video Compact Disc VCD adalah sistem penyimpanan dan rekaman
video di mana signal audio-visual direkam pada disket plastik, bukan pada pita magnetik Arsyad, 2007:36.
Media Video Compact Disc VCD mempunyai dua perangkat lunaksoftwre. Adapun perangkat keras dari Video Compact Disc VCD adalah
playeralat yang memproses perangkat lunak ke dalam tampilan gambar, sedangkan perangkat luarnya adalah kepingan disc, yang berisi statu objek yang
akan dideskripsikan siswa. Selain pleyer dan kepingan disc dalam menampilkan gambar. Alat tersebut berupa televisi yang nantinya akan dihubungkan dengan
player melalui kabel. Secara umum media audiovisual mempunyai kegunaan untuk mengatasi
berbagai hambatan, antara lain hambatan komunikasi, keterbatasan ruang kelas, 40
lix
siswa yang positif, pengamatan yang kurang seragam, sikap objek yang khusus sehingga tidak mungkin dipelajari tanpa media, tempat relajar yang terpenci dan
sebagainya. Video Compact Disc VCD flora fauna adalah media yang berisi
tayangan gambar tumbuhan dan binatang. Gambar yang digunakan dalam penelitian ini bukan sekadar gambar, tetapi gambar yang dapat bergerak sehingga
dapat memotivasi siswa untuk belajar menulis paragraf deskripsi. Media Video Compact Disc VCD flora fauna mempunyai beberapa
karakteristik, yaitu 1 dapat mengatasi keterbatasan fisik kelas, misalnya objek yang terlalu besar atau tidak ada di lingkungan belajar, dan objek yang terlalu
kecil, 2 menimbulkan daya tarik besar dan dapat menimbulkan keinginan minat baru, karena peranan warna, gerak, intonasi, bentuk, rancangan yang dibuat
sehingga mempunyai sifat yang unik, 3 penggunaan berbagai media dengan kombinasi yang cocok dan memadai akan meningkatnya efektifitas dan efisiensi
proses belajar mengajar, menumbuhkan gairah belajar, dan memungkinkan siswa berinteraksi langsung dengan kenyataan yang dimediakan, 4 media dapat
menyeragamkan penafsiran siswa yang berbeda-beda, 5 media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkret, dan realistis, 6 media dapat
memberikan pengalaman yang menyeluruh dari pengalaman yang konkret sampai yang abstrak.
Langkah-langkah penggunaan media Video Compact Disc VCD flora fauna adalah sebagai berikut.
1. Guru mempersiapkan VCD flora fauna sesuai dengan tujuan pembelajaran.
41
lx
2. Guru memutarkan VCD flora fauna melalui VCD player dan televisi di
depan kelas. 3.
Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memerhatikan beberapa tayangan yang ada pada VCD flora fauna .
4. Secara berpasangan, hasil diskusi dari analisa gambar tersbut dicatat pada
kertas. 5.
Tiap pasangan diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya. 6.
Pasangan lain di dampingi oleh memberi tanggapan atau komentar. 7.
Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran hari itu. 8.
Siswa dan guru bersama-sama melakukan refleksi atas pembelajaran hari itu. Dalam kaitannya dengan pembelajaran menulis paragraf, penelitian ini
bertujuan agar siswa mampu menghasilkan paragraf yang terdiri atas ratusan kata dengan hasil yang baik. Siswa mampu menyusun kalimat, menyusun paragraf dan
akhirnya menyusun wacana sesuai dengan aturan penulisan yang berlaku. Adapun menulis yang diajarkan kepada siswa adalah menulis paragraf deskripsi.
Melalui pembelajaran menulis paragraf deskripsi, siswa diharapkan memiliki
kegemaran menulis
untuk menghasilkan
pengetahuan dan
pengalamannya. Dengan bekal yang cukup, siswa akan dapat menuangkan gagasan dan perasaannya serta menyukai kegiatan menulis seperti menyusun
paragraf deskripsi. Hal-hal yang menjadi perhatian dalam pembelajaran tersebut, yaitu isi
paragraf, keterpaduan judul dengan isi paragraf, dan alur cerita. Dari kegiatan menulis paragraf deskripsi dengan model examples non examples dan media
42
lxi
Video Compact Disc VCD flora fauna siswa diharapkan mampu mengemukakan hasil penemuan yang diperoleh dengan fakta bukan dengan
pendapat. Fakta yang digambarkan harus sesuai dengan sesuatu yang dilihatnya. Selain itu, siswa diharapkan mampu menulis paragraf dengan baik sesuai dengan
tujuan penelitian.
2.3 Kerangka Berpikir
Keterampilan menulis paragraf deskripsi siswa kelas II SD Negeri 1 Pasuruan Kidul Kecamatan Jati Kabupaten Kudus belum mencapai nilai batas
ketuntasan yang ditetapkan oleh guru. Hal ini ditunjukkan dengan kekurangmampuan siswa dalam penguasaan kosakata bahasa Indonesia,
penguasaan ejaan dan tanda baca, dan penggambaran terhadap suatu objek atau benda yang masih kurang. Kurang mampunya siswa dalam menulis paragraf
deskripsi disebabkan karena siswa tidak tertarik dengan pembelajaran menulis deskripsi dan kurang adanya motivasi. Upaya untuk mengatasi hal tersebut
adalah dengan menerapkan model examples non examples dalam pengajaran menulis paragraf deskripsi. Model examples non examples menggunakan prisnsip
kerja kelompok agar siswa dapat berdiskusi dan memperbanyak kosakata yang diketahuinya.
Secara garis besar pengajaran menulis paragraf deskripsi dengan penontonan Video Compact Disc VCD flora fauna dilakukan dengan
langkah-langkah: 1 guru memberi contoh penulisan paragraf deskripsi, 2 guru menjelaskan tentang manulis paragraf deskripsi, 3 siswa berpasangan, 4 guru
43