Model Examples Non Examples

lii

2.2.5 Model Examples Non Examples

Menurut Suyatno 2008:32 metode konstruktivisme adalah bahwa belajar itu menemukan. Meskipun guru menyampaikan sesuatu kepada siswa, mereka melakukan proses mental atau kerja otak atas informasi itu agar informasi tersebut masuk ke dalam pemahaman mereka. Konstruktivisme dimulai dari masalah sering muncul dari siswa sendiri dan selanjutnya membantu siswa menyelesaikan dan menemukan langkah-langkah pemecahan masalah tersebut. Metode konstruktivisme didasarkan pada teori belajar kognitif yang menekankan pada pembelajaran kooperatif, pembelajaran generatif, stategi bertanya, inkuiri, atau menemukan dan keterampilan metakognitif lainnya belajar bagaimana seharusnya belajar. Model pembelajaran kooperatif adalah kegiatan pembelajaran dengan cara berkelompok untuk bekerja sama saling membantu mengkonstruksi konsep, menyelesaikan persoalan, atau inkuiri Suyatno, 2009: 51. Dilihat dari teori metode konstruktivisme dan model pembelajaran kooperatif, model examples non examples merupakan bentuk kolaborasi dari kedua teori tersebut. Dimulai dari proses kerja otak atas informasi itu agar informasi tersebut masuk ke dalam pemahaman siswa, dilanjutkan dengan membentuk kelompok untuk bekerja sama, dan inkuri. Model Pembelajaran Example Non Example atau juga biasa disebut example and non-example merupakan model pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media pembelajaran. Penggunaan media gambar ini disusun dan dirancang agar anak dapat menganalisis gambar tersebut menjadi sebuah bentuk 34 liii diskripsi singkat mengenai apa yang ada didalam gambar. Penggunaan Model Pembelajaran Example Non Example ini lebih menekankan pada konteks analisis siswa. Biasa yang lebih dominan digunakan di kelas tinggi, namun dapat juga digunakan di kelas rendah dengan menenkankan aspek psikoligis dan tingkat perkembangan siswa kelas rendah seperti; kemampuan berbahasa tulis dan lisan, kemampuan analisis ringan, dan kemampuan berinteraksi dengan siswa lainnya. Model pembelajaran example non example menggunakan gambar dapat melalui OHP, proyektor, ataupun yang paling sederhana adalah poster. Gambar yang kita gunakan haruslah jelas dan kelihatan dari jarak jauh sehingga anak yang berada di belakang dapat juga melihat dengan jelas. Menurut Suyatno 2009:115 model examples non examples adalah metode belajar yang menggunakan contoh yang didapat dari kasusgambar yang relevan dengan kompetensi dasar. Langkah-langkah model examples non examples adalah sebagai berikut. 1. Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai degan tujuan pembelajaran. 2. Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui OHPIn Focus. 3. Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memerhatikanmenganalisa gambar. 4. Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersbut dicatat pada kertas. 5. Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya. 6. Mulai dari komentarhasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai. 35 liv 7. Kesimpulan. Kebaikan: 1. Siswa lebih kritis dalam menganalisa gambar. 2. Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar. 3. Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya. Kekurangan: 1. Tidak semua materi dapat disajikan dalam bentuk gambar. 2. Memakan waktu lama. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa model examples non examples dalah model pembelajaran dengan cara mengelompokkan siswa dan menggunakan contoh gambar-gambar sebagai media. Dalam penelitian ini gambar yang digunakan adalah gambar yang dapat bergerak dalam bentuk video.

2.2.6 Media Pengajaran

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Model Examples Non Examples Melalui Media Gambar Animasi Pada Siswa Kelas IV SDN Kalisari Batang

1 20 177

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Model Examples Non Examples melalui Media Gambar Animasi pada Siswa Kelas V SD Negeri Kumesu 1 Kabupaten Batang Tahun Ajaran 2010 2011

0 12 234

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM DENGAN METODE EXAMPLES NON EXAMPLES SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SAYUNG KABUPATEN DEMAK

2 33 165

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLES PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Strategi Example Non Examples Pada Siswa Kelas IV SD N II Setrorejo Tahun Ajaran 2012/2013 Pa

0 0 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI MELALUI METODE PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES Peningkatan Kemampuan Menulis Narasi Melalui Metode Pembelajaran Examples Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Sentono Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten Yahun Ajaran 20

0 1 18

Peningkatan Keterampilan Berbicara melalui Model Pembelajaran Examples Non Examples pada Siswa Kelas III SDN Kalibanteng Kidul 02.

0 0 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI MELALUI METODE ROLE PLAYING DENGAN MEDIA PERMAINAN GAMBAR PADA SISWA KELAS II SD NEGERI MOJO KABUPATEN KENDAL.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Model Examples Non Examples melalui Media Gambar Animasi pada Siswa Kelas V SD Negeri Kumesu 1 Kabupaten Batang Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM DENGAN METODE EXAMPLES NON EXAMPLES SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SAYUNG KABUPATEN DEMAK.

0 0 2

Peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi melalui model pembelajaran examples non examples pada kelas V SD N Pajang IV Laweyan tahun 2015/2016 - UNS Institutional Repository

0 0 234