Ciri-Ciri Paragraf Deskripsi Langkah-langkah Menulis Paragraf Deskripsi

xlviii yang mengharapkan pembaca melihat apa yang dilihat oleh penulis, mendengar apa yang didengar oleh penulis. Deskripsi lebih menekankan pengungkapan melalui rangkaian kata-kata. Untuk membuat deskripsi yang baik, penulis harus mengatakan identifikasi terlebih dahulu, namun pengertian deskripsi hanya menyangkut pengungkapan melalui kata-kata dengan mengenal ciri-ciri garapan. Penulis dapat menggambarkan secara verbal objek yang ingin diperkenalkan kepada pembaca. Penggambaran atau lukisan disajikan sehidup-hidupnya sehingga apa yang dilukiskan hidup di dalam angan-angan. Karakteristik paragraf deskripsi meliputi, 1 sifat dan semua perincian wujud dapat ditemukan pada objek dalam paragraph, 2 rincian tulisan ditulis secara runtut, 3 pendeskripsian dimulai dari objek yang besar secara keseluruhan, 4 semua diuraikan dengan pilihan kata yang mengesankan. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan sesuatu dengan jelas dan terperinci. Paragraf deskripsi bertujuan melukiskan atau memberikan gambaran terhadap sesuatu dengan sejelas-jelasnya sehingga pembaca seolah-olah dapat menlihat, mendengar, mambaca, atau merasakan hal yang dideskripsikan.

2.2.3 Ciri-Ciri Paragraf Deskripsi

Menurut Brian 2011 ciri-ciri paragraf deskripsi adalah sebagai berikut. 1. Menggambarkan atau melukiskan sesuatu 2. Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan indera 30 xlix 3. Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri 4. Pola Pengembangan 5. Pola pengembangan spasial yaitu pola pengembangan paragraf yang didasarkan ruang dan waktu 6. Pola pengembangan sudut pandang atau objektif adalah pola pengembangan paragraf yang didasarkan tempat dan posisi seorang penulis dalam melihat sesuatu. Ciri karangan deskripsi, yaitu menggambarkan atau melukiskan sesuatu. Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera. Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri Gustian, 2009. Berdasarkan teori di atas dapat disimpulkan ciri-ciri paragraf deskripsi adalah sebuah paragraf yang detail atau rincian yang spesifik, mengandung kata- kata deskripstif, kosakata yang bervariasi, ekspresi atau ungkapan perbandingan, dan pencitraan.

2.2.4 Langkah-langkah Menulis Paragraf Deskripsi

Paragraf yang baik harus memenuhi tiga syarat, yaitu 1 kesatuan, 2 koherensi, dan 3 pengembangan. Sebuah paragraf memenuhi kesatuan yang baik jika semua kalimat yang membangunnya hanya menyatakan satu pikirangagasan pokok satu ide, satu tema. Koherensi ialah kepaduankekompakan hubungan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang 31 l lain. Pengembangan ialah rincian pikiran pokok ke dalam pikiran-pikiran penjelas dan pengurutannya secara teratur Soedjito, 1986:30. Menurut Brian 2011 langkah menyusun paragraf deskripsi meliputi: 1. Tentukan objek atau tema yang akan dideskripsikan 2. Tentukan tujuan 3. Mengumpulkan data dengan mengamati objek yang akan dideskripsikan 4. Menyusun data tersebut ke dalam urutan yang baik menyusun kerangka karangan 5. Menguraikan kerangka karangan menjadi deskripsi yang sesuai dengan tema yang ditentukan Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah menulis paragraf deskripsi diawali dengan menentukan objek, mengumpulkan data dengan mengamati objek, dan menyusun data tersebut ke dalam urutan yang baik dalam bentuk paragraf. Setelah mengadakan pengamatan dan penelaahan terhadap bahan-bahan yang dibaca maka, untuk kepentingan penelitian ini, peneliti menyusun langkah- langkah kegiatan menulis paragraf deskripsi dengan model examples non examples . Kegiatan menulis paragraf deskripsi dengan model examples non examples memiliki langkah-langkah sebagai berikut. Tahap pertama adalah tahap pendahuluan. Pada tahap ini, guru bertanya jawab tentang kondisi pada hari itu. Kemudian guru mengaitkan materi yang sudah diajarkan dengan materi yang akan diajarkan. Dilanjutkan dengan guru 32 li memberikan penjelasan pada siswa tentang tujuan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dan manfaat yang akan diperoleh siswa setelah mengikuti pembelajaran tersebut. Tahap kedua adalah tahap pelaksanaan atau sering disebut proses pembelajaran. Pada tahap eksplorasi, guru bertanya jawab tentang paragraf deskripsi. Selanjutnya guru memberikan penjelasan serta menyajikan contoh paragraf deskripsi. Pada tahap elaborasi, siswa berpasangan. Tiap siswa secara berpasangann memperhatikan tayangan VCD flora fauna yang diputar di depan kelas . Kemudian tiap pasangan mendiskusikan hasil menganalisis tayangan Video Compact Disc VCD flora fauna dalam waktu yang ditentukan. Siswa berhenti berdiskusi setelah guru menyatakan waktu sudah habis. Masing-masing siswa mencatat hasil diskusi. Selanjutnya pada tahap konfirmasi, tiap pasangan membacakan hasil kerjanya di depan kelas. Pasangan lain didampingi guru memberi tanggapan atau komentar. Kemudian siswa diberi penguatan oleh guru. Kegiatan penutup pada pembelajaran menulis paragraf deskripsi, yaitu guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan pembelajaran hari itu. Kemudian guru dan siswa bersama-sama melakukan refleksi atas pembelajaran hari itu. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pada intinya sebelum menyusun sebuah paragraf terlebih dahulu menentukan tema, mengemukakan ide pokok untuk menggambarkan objek, dan mengembangkan ide pokok menjadi paragraf deskripsi. 33 lii

2.2.5 Model Examples Non Examples

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Model Examples Non Examples Melalui Media Gambar Animasi Pada Siswa Kelas IV SDN Kalisari Batang

1 20 177

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Model Examples Non Examples melalui Media Gambar Animasi pada Siswa Kelas V SD Negeri Kumesu 1 Kabupaten Batang Tahun Ajaran 2010 2011

0 12 234

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM DENGAN METODE EXAMPLES NON EXAMPLES SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SAYUNG KABUPATEN DEMAK

2 33 165

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLES PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Strategi Example Non Examples Pada Siswa Kelas IV SD N II Setrorejo Tahun Ajaran 2012/2013 Pa

0 0 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI MELALUI METODE PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES Peningkatan Kemampuan Menulis Narasi Melalui Metode Pembelajaran Examples Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Sentono Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten Yahun Ajaran 20

0 1 18

Peningkatan Keterampilan Berbicara melalui Model Pembelajaran Examples Non Examples pada Siswa Kelas III SDN Kalibanteng Kidul 02.

0 0 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI MELALUI METODE ROLE PLAYING DENGAN MEDIA PERMAINAN GAMBAR PADA SISWA KELAS II SD NEGERI MOJO KABUPATEN KENDAL.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Model Examples Non Examples melalui Media Gambar Animasi pada Siswa Kelas V SD Negeri Kumesu 1 Kabupaten Batang Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM DENGAN METODE EXAMPLES NON EXAMPLES SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SAYUNG KABUPATEN DEMAK.

0 0 2

Peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi melalui model pembelajaran examples non examples pada kelas V SD N Pajang IV Laweyan tahun 2015/2016 - UNS Institutional Repository

0 0 234