Perencanaan Tindakan Prosedur Tindakan pada Sklus II

lxxi

3.1.2 Prosedur Tindakan pada Sklus II

Prosedur tindakan pada siklus II merupakan tindak lanjut dari suklus I. Hasil refleksi siklus I diperbaiki pada siklus II. Perbaikan pada proses pengajaran sikus II terletak pada persiapan pengajaran, pengkondisian suasana pengajaran agar lebih tertib dan terarah. Langkah-langkah siklus II adalah perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.

3.1.2.1 Perencanaan

Perencanaan yang dilakukan oleh peneliti pada siklus II merupakan perbaikan dari perencanaan pada siklus I. Adapun rencana tindakan yang akan dilakukan peneliti, yaitu 1 menyusun perbaikan rencana pengajaran keterampilan menulis paragraf deskripsi dengan model examples non examples melalui penontonan Video Compact Disc VCD flora fauna, 2 menyusun perbaikan instrumen berupa data nontes, yaitu lembar observasi, lembar wawancara, lembar jurnal dan dokumentasi, dan 3 menyiapkan peralatan media yang sudah diperbaiki.

3.1.2.2 Tindakan

Pelaksanaan tindakan pada siklus II merupakan penerapan dari perencanaan yang sudah diperbaiki. Tindakan ini difokuskan pada hal-hal yang penting bagi peningkatan keterampilan menulis paragraf deskripsi. Pelaksanaan tindakan pada siklus II hampir sama dengan siklus I yakni tahap pendahuluan, inti, dan penutup. 53 lxxii Tahap pertama, yaitu tahap pendahuluan. Pada pendahuluan siklus II meliputi beberapa hal, yaitu 1 guru dan siswa bertanya jawab tentang kondisi pada hari itu, 2 guru mengaitkan materi yang sudah diajarkan pada siklus I dengan materi yang akan diajarkan pada siklus II agar kesalah yang terjadi tidak terulang kembali, 3 peneliti memaparkan hasil menulis yang telah dinilai beserta kekurangan-kekurangan yang perlu diperbaiki dari siklus I, 4 siswa bersama guru berdiskusi tentang kesalahan yang masih dilakukan siswa dan mencari cara memperbaikinya, dan 5 guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Selanjutnya tahap inti. Pada kegiatan inti, tindakan yang dilakukan pada siklus II meliputi beberapa hal, yaitu: 1 guru dan siswa bertanya jawab tentang paragraf deskripsi, 2 siswa menganalisis tayangan video flora fauna yang diputar oleh guru di depan kelas, 3 siswa dibimbing guru membuat paragraf deskripsi secara bersama-sama, 4 siswa berpasangan dua orang, 5 tiap pasangan memperhatikan atau menganalisis tayangan VCD flora fauna yang diputar oleh guru di depan kelas, 6 pasangan mendiskusikan hasil menganalisis tayangan VCD flora fauna dalam waktu yang ditentukan, yaitu 20 menit, 7 siswa berhenti berdiskusi setelah guru menyatakan waktu sudah habis, 8 masing-masing siswa mencatat hasil diskusi, 9 tiap pasangan membacakan hasil kerjanya di depan kelas, 10 pasangan lain memberi tanggapan atau komentar, dan 11 siswa diberi penguatan oleh guru. Tahap akhir, yaitu kegiatan penutup. Pada tahap ini yang dilakukan oleh penelitian, yaitu 1 guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan pembelajaran 54 lxxiii hari itu dan 2 guru dan siswa bersama-sama melakukan refleksi atas pembelajaran hari itu. Pada pertemuan kedua siklus II dalam kegiatan pendahuluan meliputi: 1 guru dan siswa bertanya jawab tentang kondisi pada hari itu, 2 siswa memperhatikan guru saat membacakan nama pasangan yang mendapat nilai tertinggi, sedang, dan terendah, 3 siswa mendengarkan penjelasan gguru mengenai kesalahan-kesalahan dalam menulis paragraf deskripsi, 4 salah satu pasangan yang mendapat nilai tertinggi membacakan hasil menulis paragraf deskripsi di depan kelas, 5 guru mengaitkan materi yang sudah diajarkan dengan materi yang akan diajarkan, dan 6 guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Kegiatan inti pada siklus II pertemuan kedua ini meliputi: 1 siswa dan guru bertanya jawab tentang paragraf deskripsi, 2 siswa diberi contoh paragraf deskripsi beserta gambar, 3 siswa menganalisa paragraf, 4 siswa dibimbing guru membaca contoh paragraf deskripsi yang telah diberikan, 5 siswa secara individu memperhatikan atau menganalisis tayangan VCD flora fauna yang diputar oleh guru di depan kelas, 6 tiap siswa mencatat ciri-ciri yang didapat selama menganalisis tayangan tersebut, 7 siswa menuangkan hasil menganalisis secara tertulis dalam bentuk paragraf, 8 masing-masing siswa membacakan hasil kerjanya di depan kelas, 9 siswa lain memberi tanggapan atau komentar, 10 siswa diberi penguatan oleh guru. Terakhir, yaitu tahap penutup. Pada tahap ini guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran yang berlangsung yakni dengan model examples 55 lxxiv non examples melalui media Video Compact Disc VCD flora fauna mampu meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis paragraf deskripsi. Setelah itu guru bersama siswa merefleksi kegiatan pembelajaran yang berlangsung.

3.1.2.3 Observasi

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Model Examples Non Examples Melalui Media Gambar Animasi Pada Siswa Kelas IV SDN Kalisari Batang

1 20 177

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Model Examples Non Examples melalui Media Gambar Animasi pada Siswa Kelas V SD Negeri Kumesu 1 Kabupaten Batang Tahun Ajaran 2010 2011

0 12 234

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM DENGAN METODE EXAMPLES NON EXAMPLES SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SAYUNG KABUPATEN DEMAK

2 33 165

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLES PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Strategi Example Non Examples Pada Siswa Kelas IV SD N II Setrorejo Tahun Ajaran 2012/2013 Pa

0 0 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI MELALUI METODE PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES Peningkatan Kemampuan Menulis Narasi Melalui Metode Pembelajaran Examples Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Sentono Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten Yahun Ajaran 20

0 1 18

Peningkatan Keterampilan Berbicara melalui Model Pembelajaran Examples Non Examples pada Siswa Kelas III SDN Kalibanteng Kidul 02.

0 0 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI MELALUI METODE ROLE PLAYING DENGAN MEDIA PERMAINAN GAMBAR PADA SISWA KELAS II SD NEGERI MOJO KABUPATEN KENDAL.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Model Examples Non Examples melalui Media Gambar Animasi pada Siswa Kelas V SD Negeri Kumesu 1 Kabupaten Batang Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM DENGAN METODE EXAMPLES NON EXAMPLES SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SAYUNG KABUPATEN DEMAK.

0 0 2

Peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi melalui model pembelajaran examples non examples pada kelas V SD N Pajang IV Laweyan tahun 2015/2016 - UNS Institutional Repository

0 0 234