Uji Model Uji Asumsi Kelasik dan Normalitas

4.3 dapat dilihat bahwa nilai Cronbach alpha 0,908 Instrumen Cronbach alpha 0,8 yang berarti bahwa instumen tersebut reliabel.

2. Uji Model Uji Asumsi Kelasik dan Normalitas

a. Uji Asumsi Kelasik 1 Uji Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas terjadi karena perubahan situasi yang tidak tergambarkan dalam spesifikasi model regresi. Dalam pengujian ini menggunakan diagram pancar residual. a Analisis Gambar Cara pengambilan keputusan yaitu: Jika diagram pancar yang ada membentuk pola-pola tertentu yang teratur, maka regresi mengalami gangguan heteroskedastisitas Jika diagram pancar tidak membentuk pola atau acak, maka regresi tidak mengalami heteroskedastisitas Gambar 4.1 Normal Scatterplot -4 -3 -2 -1 1 2 3 Regression Standardized Predicted Value -4 -2 2 4 Regression Student ized R esidual Dependent Variable: PerilakuKonsumen Scatterplot Sumber : pengolahan data primer melalui kuesioner 2008 Gambar 4.1 Normal Scatterplot Universitas Sumatera Utara Pada gambar 4.1 dapat dilihat bahwa diagram pancar tidak membentuk pola atau acak, maka regresi tidak mengalami heteroskedastisitas. b Analisis Statistik Uji Glejser Glejser mengusulkan untuk meregresi nilai absolute residual terhadap variabel independent dengan persamaan regresi. Jika variabel independent signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Tabel 4.4 Glejser Coefficients a 1,250 2,401 ,521 ,605 -,059 ,139 -,062 -,422 ,675 ,059 ,154 ,055 ,383 ,703 -,005 ,149 -,007 -,031 ,975 -,047 ,141 -,049 -,332 ,741 ,038 ,122 ,068 ,311 ,757 Constant Kehandalan DayaTanggap Jaminan Empati BuktiFisik Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Variable: absut a. Sumber : pengolahan data primer melalui kuesioner 2008 Tabel 4.4 menunjukkan bahwa nilai signifikan kehandalan 0,675, daya tanggap 0,703, jaminan 0,975, empati 0,741, bukti fisik 0757 0,05 jadi tidak terjadi masalah heteroskedastisitas. 2 Uji Multikolinieritas Uji multikolinearitas adalah keadaan, dimana variabel-variabel independent dalam persamaan regresi mempunyai korelasi hubungan yang satu sama lain. Cara mengambil keputusannya yaitu: Universitas Sumatera Utara Nilai VIF 5 dan nilai tolerance 0,1 maka regresi bebas multikolinearitas. VIF adalah satu dibanding tolerance. Tabel 4.5 Multikol Coefficients a ,493 4,093 ,120 ,905 -,138 ,237 -,052 -,582 ,563 ,895 1,118 ,009 ,263 ,003 ,035 ,972 ,953 1,049 ,948 ,254 ,492 3,737 ,000 ,411 2,433 ,514 ,240 ,192 2,142 ,037 ,888 1,126 ,428 ,208 ,271 2,060 ,045 ,410 2,438 Constant Kehandalan DayaTanggap Jaminan Empati BuktiFisik Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Tolerance VIF Collinearity Statistics Dependent Variable: PerilakuKonsumen a. Sumber : pengolahan data primer melalui kuesioner 2008 Pada tabel 4.5 dapat dilihat bahwa nilai tolerance untuk variabel kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati, bukti fisik 0.895, 0.953, 0.411, 0.888, 0.410 0.1. dan nilai VIF untuk variabel kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati, bukti fisik 1.118, 1.049, 2.433, 1.126, 2.438 5, jadi tidak terjadi masalah multikol 3 Uji Autokorelasi Uji autokorelasi adalah keadaan untuk mengukur terjadinya gangguan korelasi. Penyebab sering timbulnya autokorelasi adalah karena kesalahan spesifikasi, misalnya terabaikannya suatu variabel penting atau bentuk fungsi yang tidak tepat. Ketentuan pengambilan keputusan: Jika DW di batas atas dU maka tidak ada autokorelasi Jika DW batas bawah dL maka terjadi autokorelasi Jika dL DW dU, tidak dapat diketahui terjadi autokorelasi atau tidak. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6 Autokorelasi Model Summary b ,798 a ,637 ,601 1,41964 1,937 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson Predictors: Constant, BuktiFisik, Kehandalan, DayaTanggap, Empati, Jaminan a. Dependent Variable: PerilakuKonsumen b. Sumber : pengolahan data primer melalui kuesioner 2008 Pada Tabel 4.6 diperoleh DW hitung 1,937 dengan menggunakan nilai signifikansi α = 5 jumlah sample n 57 dan jumlah variabel independent K = 5 maka dari tabel Durbin Watson diperoleh dl = 1,41 dan du = 1,77 Karena DW du 1,937 1,77 maka tidak ada masalah autokorelasi. 4 Uji Normalitas a Analisis Gambar Uji normalitas dilakukan dengan mengamati penyebaran data pada sumbu diagonal grafikgambar. Metode yang dipakai dalam pengujian ini adalah metode plot. Cara pengambilan keputusan pada metode plot adalah: Jika data menyebar disekitas garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model garis regresi memenuhi asumsi normalitas. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 Normal P-P Plot 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 Observed Cum Prob 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 Expect ed C um Prob Dependent Variable: PerilakuKonsumen Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Sumber : pengolahan data primer melalui kuesioner 2008 Gambar 4.2 Normal P-P Plot Pada Gambar 4.2 dapat dilihat bahwa data menyebar disekitas garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model garis regresi memenuhi asumsi normalitas dan tidak terjadi masalah normalitas. b Analisis Statistik Kolmogorov-Smirnov Test Pengujian normalitas dilakukan berdasarkan uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S. Menurut Nugoroho 2005: 112 dasar pengambilan keputusan untuk Kolmogorov-Smirnov yaitu nilai value pada kolom Asimp. Sig. 2-tailed level of significant α = 5. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 57 ,0000000 1,35477967 ,083 ,047 -,083 ,629 ,824 N Mean Std. Deviation Normal Parameters a,b Absolute Positive Negative Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed Unstandardiz ed Residual Test distribution is Normal. a. Calculated from data. b. Sumber : pengolahan data primer melalui kuesioner 2007 Berdasarkan pengolahan data pada Tabel 4.7 diperoleh nilai Asymp. Sig. 2-tailed diatas angka 0.05 0.824 0.05 dengan demikian dapat disimpulkan model regresi memenuhi asumsi normalitas.

B. Karakteristik Responden