Metode Analisis Regresi Linier Berganda

b. Metode Analisis Regresi Linier Berganda

Mengetahui pengaruhhubungan variable bebas kehandalan daya tanggap, jaminan, empati, dan bukti fisik dan variable terikat perilaku konsumen akan digunakan metode analisis fungsi regresi berganda. Data diolah secara statistic dengan menggunakan alat bantu aplikasi Software SPSS 12.00 for Windows. Perhitungan persamaan regresi berganda Umar, 2003: 126 adalah: Y = b + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + e Keterangan: b = Konstanta X 1 = Kehandalan X 2 = Daya Tanggap X 3 = Jaminan X 4 = Empati X 5 = Bukti Fisik Y = Perilaku Konsumen b 1 , 2 , 3 , 4,5 1 Uji Signifikan Parsial Uji – t = Koefisien Regresi e = Tingkat Kesalahan Pengujian hipotesisnya adalah sebagai berikut: Uji – t menemukan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara H : b 1 = 0 Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variable bebas X 1 , X 2 , X 3 , X 4 , X 5 Ha : b yaitu berupa variable kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan bentuk fisik terhadap perilaku konsumen yaitu variable terikat Y 1 = 0 Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabe bebas X 1 , X 2 , X 3 , X 4 , X 5 yaitu berupa variabel kehandalan, daya tanggap, empati dan bentuk fisik terhadap perilaku konsumen yaitu variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan: H diterima jika t hitung t tabel pada a = 5 Ha diterima jika t hitung t tabel 2 Uji Signifikasi Simultan Uji – F pada a = 5 Uji – F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. H = b 1 = b 2 = b 3 = b 4 = b 5 = 0 Artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 , X 4 , X 5 , yaitu berupa variabel kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati, dan bentuk fisik terhadap perilaku konsumen yaitu variabel terikat Y. Ha ≠ b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ b 4 ≠ b 5 ≠ 0 Universitas Sumatera Utara Artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang psitif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 , X 4 , X 5 , yaitu berupa variabel kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati, dan bentuk fisik terhadap perilaku konsumen yaitu variabel terikat Y. H diterima jika F hitung F tabel pada a = 5 Ha diterima jika F hitung F tabel 3 Koefisien Determinasi pada a = 5 Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa besar kemampuan model yang menerangkan variable terikat. Jika R 2 semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 , X 4 , X 5 adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika R 2 semakin mengecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 , X 4 , X 5 terhadap variabel terikat Y semakin kecil. Hal ini menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara

BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu

Masila 2007, ”Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan Mode Fashion di Pasar Petisah”. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan kualitas pelayanan yang terdiri dari variabel realiability, responsiveness, assurance, empathy dan tangible berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan Mode Fashion di Pasar Petisah, dan variabel jaminan juga bentuk fisik memiliki pengaruh yang dominan terhadap kepuasan pelanggan Mode Fashion di pasar Petisah.

B. Pengertian Perilaku Konsumen

1. James F. Engel et. Al dalam Mangkunegara 2002:12, berpendapat bahwa ”Consumer behavior is defined as the acts of individuals directly involved in obtaining and using economic good services including the decision process that precede and determine these acts”. Perilaku konsumen didefenisikan sebagai tindakan-tindakan individu yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang-barang jasa ekonomis termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan menentukan tindakan-tindakan tersebut. 2. Setiadi 2003:26, Sikap disebut juga sebagai konsep yang paling khusus dan sangat dibutuhkan dalam psikologis sesial kontemporer. Sikap juga Universitas Sumatera Utara