Metode Dasar Penelitian Metode Pengambilan Daerah Penelitian Jenis dan Sumber Data

commit to user

III. METODE PENELITIAN

A. Metode Dasar Penelitian

Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dektriptif analitik. Metode deskriptif adalah metode yang memusatkan diri pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang, pada masalah-masalah yang aktual. Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan, dan kemudian dianalisa. Metode ini sering pula disebut metode analitik Surakhmad, 1985.

B. Metode Pengambilan Daerah Penelitian

Daerah penelitian yang diambil adalah Kabupaten Sragen dengan pertimbangan sebagai berikut: 1. Sektor pertanian di Kabupaten Sragen memberikan kontribusi yang tertinggi terhadap Produk Domestik Regional Bruto PDRB pada tahun 2005-2008 Tabel 1. 2. Subsektor tanaman bahan makanan mempunyai nilai kontribusi PDRB yang paling tinggi dibanding dengan subsektor yang lain Tabel 2, namun dalam laju pertumbuhan subsektor tanaman bahan makanan pada tahun 2005-2008 masih bersifat fluktuatif Tabel 3. Oleh karena itu, kondisi ini perlu diperhatikan agar dapat lebih meningkat pada waktu mendatang, yaitu dengan menentukan strategi pengembangan pada sektor pertanian, khususnya pada komoditi dari subsektor tanaman bahan makanan di Kabupaten Sragen.

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan data primer. Data sekunder merupakan data yang telah tersedia dalam berbagai bentuk. Biasanya jenis data ini lebih banyak sebagai data statistik atau data yang sudah diolah sedemikian rupa sehingga siap digunakan. Data dalam bentuk statistik biasanya tersedia pada kantor-kantor pemerintahan, biro jasa data, perusahaan swasta atau badan lain yang berhubungan dengan 31 commit to user penggunaan data. Sumber utama data statistik di Indonesia adalah Badan Pusat Statistik Daniel, 2004. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten Sragen, BAPPEDA Kabupaten Sragen, Dinas Pertanian Kabupaten Sragen, Dinas Peternakan Kabupaten Sragen, Dinas Perikanan Kabupaten Sragen dan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sragen. Data sekunder yang digunakan berupa data Produk Domestik Regional Bruto PDRB Kabupaten Sragen tahun 2005-2008, PDRB Provinsi Jawa Tengah tahun 2005-2008 ADHK 2000, jumlah produksi komoditi tanaman bahan makanan tahun 2005-2008 di Kabupaten Sragen, harga komoditi tanaman bahan makanan tahun 2005-2008 di Kabupaten Sragen, indeks harga konsumen IHK tahun 2005-2008 Kabupaten Sragen, data Rencana Strategis RENSTRA Kabupaten Sragen, bahan LKPJ Bupati tahun 2010 dan data yang ada pada Sragen Dalam Angka 2005-2008. Data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan narasumber. Wawancara dilakukan kepada dinas terkait yaitu Dinas Pertanian Kabupaten Sragen, Penyuluh lapang, dan Ketua kelompok tani. Wawancara terkait dengan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam kegiatan on farm dan off farm komoditi tanaman bahan makanan di Kabupaten Sragen.

D. Metode Analisis Data