Pengujian Hipotesis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
62 Pengujian ini menggunakan teknik uji
Wilcoxon. Perhitungan hipotesis ini dibantu komputer dengan perangkat lunak khusus statistik. Hasil perhitungan
hipotesis dapat dilihat pada Tabel24. Tabel 24. Hasil Pengujian
Pretest-Posttest Kelas Eksperimen dari Hasil Belajar Siswa.
Wilcoxon Exact Sig. 2-tailed
Pretest – Posttest Eksperimen
0,020
Berdasarkan Tabel 24, pengujian tersebut diperoleh Exact Sig. 2-tailed = 0,020 0,05 sehingga H
ditolak dan H
a
diterima. Hasil belajar siswa yang diuji melalui
pretest-posttest kelas eksperimen menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan.
Pengujian hipotesis yang ketiga adalah pengujian kenaikan hasil pretest
dan posttest dari kelas kontrol. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui
kenaikan pada kelas kontrol signifikan atau tidak. Hipotesisnya adalah sebagai berikut:
H = Tidak ada perbedaan
pretest dan posttest hasil belajar siswa kelas kontrol.
H
a
= Terdapat perbedaan pretest dan posttest hasil belajar siswa kelas
kontrol. Pengujian ini menggunakan teknik uji
Wilcoxon. Perhitungan hipotesis ini dibantu komputer dengan perangkat lunak khusus statistik. Hasil perhitungan
hipotesis dapat dilihat pada Tabel 25.
63 Tabel 25. Hasil Pengujian
Pretest-Posttest Kelas Kontrol dari Hasil Belajar Siswa Wilcoxon
Exact Sig. 2-tailed Pretest – Posttest
Kontrol 0,005
Berdasarkan Tabel 25, pengujian tersebut diperolehExact Sig. 2-tailed = 0,005 0,05 sehingga H
ditolak dan H
a
diterima. Hasil belajar siswa yang diuji melalui
pretest-posttest kelas kontrol menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan.
Pengujian hipotesis yang keempat adalah posttest subyek penelitian.
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui ada atau tidak perbedaan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kontrol sesudah diberi
treatment. Hipotesisnya adalah sebagai berikut:
H = Tidak ada perbedaan
posttest hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol.
H
a
= Terdapat perbedaan posttest hasil belajar siswa kelas eksperimen
dan kelas kontrol. Pengujian ini menggunakan teknik uji-u Mann-Whitney. Perhitungan
hipotesis ini dibantu komputer dengan perangkat lunak khusus statistik. Hasil perhitungan hipotesis dapat dilihat pada Tabel 26.
64 Tabel 26. Hasil Pengujian
PosttestHasil Belajar Siswa Yang Menggunakan Metode PBL
Problem Based Learning Dan Media Sorting Station Dengan Hasil Belajar Yang Menggunakan Metode Konvensional
Uji U Mann-Whitney
U Mann-Whitney Exact Sig. [21-tailed Sign.]
35,000 0,000
Berdasarkan Tabel 26, pengujian tersebut diperoleh Exact Sig. [21- tailed] = 0,000 0,05 sehingga H
ditolak dan H
a
diterima. Kesimpulan yang didapat adalah terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara yang menggunakan
metode Problem Based Learning PBL dan media pembelajaran sorting station
dengan metode konvensional.