Misi Program Keahlian Teknik Otomasi Industri
33 sangat baik, dan pengguna 86 dengan kriteria sangat baik, media
pembelajaran SCB sangat baik dan layak digunakan dalam proses pembelajaran. Perbedaan rata-rata minat belajar dan hasil belajar pada kedua kelompok dapat
diartikan bahwa kedua kelompok berbeda secara signifikan.Nilai rerata hasil belajar kelompok eksperimen lebih tinggi dibanding kelompok kontrol dengan
selisih rata-rata sebesar 5,726. Kelompok eksperimen rata-rata hasil belajar 75,253 dan kelompok kontrol 69,527.
2. Skripsi Aditya Prihantoro 2013, Dampak Metode dan Media Pembelajaran Terhadap Kompetensi Siswa Kelas XI Program
Keahlian Otomasi Industri SMK Negeri 2 Depok.
Metode penelitian ini menggunakan quasi experiment tipe non-equivalent
control group design. Sampel penelitian ini sebanyak 31 siswa. Teknik Pengumpulan data yang digunakan menggunakan observasi, tes, dan angket.
Nilai rerata siswa yang menggunakan metode Jigsaw dan media pembelajaran
distributing station adalah 94,375, sedangkan kelas yang menggunakan metode yang sama namun tidak menggunakan media pembelajaran
distributing station memiliki rerata 93,125. Penggunaan metode PBL dan media
distributing station memiliki rerata 85, sedangkan yang tidak menggunakan media pembelajaran
distributing station memiliki rerata 87,142. Hasil penelitian menyebutkan adanya kenaikan yang signifikan pada kompetensi siswa.
34
3. Skripsi Amelia Fauziah Husna 2013, Peningkatan Kompetensi Pengoperasian PLC Siswa kelas XII Program Keahlian Otomasi
Industri SMK Negeri 2 Depok Melalui Strategi Inkuiri.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian kuasi. Subyek penelitian adalah siswa kelas XII Program Keahlian Otomasi
Industri di SMKN 2 Depok. Populasinya sebanyak 31 siswa. Teknik pengumpulan data adalah tes dan observasi. Nilai rerata hasil belajar siswa yang mengikuti
proses pembelajaran pengoperasian PLC dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri dan media pembelajaran
distributing station mengalami kenaikan sebesar 16,29 dari nilai 77,78 menjadi 94,07. Penggunaan strategi
konvensional mengalami kenaikan sebesar 10,74 dari nilai 78,52 menjadi 89,26.Hasil penelitian menyebutkan adanya kenaikan yang signifikan pada hasil
belajar siswa.Hasil penelitian yang lain juga terdapat perbedaan afeksi yang signifikan antara siswa yang mengikuti proses pembelajaran pengoperasian PLC
menggunakan strategi pembelajaran inkuiri dan media pembelajaran distributing
station dengan menggunakan strategi konvensional.