42 yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, setelah diberikan perlakuan
treatment maka dilakukan tes posttest untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran kompetensi kejuruan. Tabel 2 merupakan penjelasan dari
kisi-kisi instrumen. Tabel 2. Kisi-kisi instrumen tes
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
Nomor Soal
Jumlah Soal
Merakit sistem PLC
Memilih komponen sistem PLC yang
akan dirakit Mengidentifikasi komponen
sistem PLC 1, 11
2 Menjelaskan
kegunaan komponen sistem PLC
Mengukur tata letak komponen
yang akan dirakit
Menentukan jumlah dan fungsi komponen.
2, 3 2
Membuat layout komponen. Merakit
sistem kendali berbasis PLC
Merakit sistem
kendali elektropneumatik
untuk keperluan otomasi industri.
4, 5 2
Mengetes sistem kendali berbasis PLC
yang sudah dirakit Menjelaskan
prosedur mengetes sistem kendali
berbasis PLC yang sudah dirakit
7, 8, 9, 10, 12,
13, 14, 15, 16,
17 11
Mengetes sistem kendali berbasis PLC yang sudah
dirakit.
G. Uji Instrumen 1. Analisis Butir Soal
Analisis butir soal dilakukan untuk mengetahui kualitas tiap butir soal yang akan diberikan kepada siswa dan digunakan untuk menguji kemampuan
siswa. Terdapat dua analisis butir soal pada penelitian ini, yaitu daya pembeda discriminating power dan taraf kesukaran difficulty index.
43
a. Daya Pembeda Discriminating Power
Daya pembeda tes adalah kemampuan tes dalam memisahkan antara subyek yang pandai dengan subyek yang kurang pandai. Rumus perhitungan
yang digunakan untuk mengetahui daya pembeda setiap butir soal yaitu:
= −
keterangan: D = daya pembeda butir
B
A
= banyaknya kelompok atas yang menjawab betul J
A
= banyaknya subyek kelompok atas B
B
= banyaknya subyek kelompok bawah yang menjawab betul J
B
= banyaknya subyek kelompok bawah Suharsimi Arikunto, 2010: 177
Hasil perhitungan daya pembeda setiap butir soal akan dikategorikan dengan kriteria daya pembeda. Berdasarkan pengkategorian tersebut akan
diketahui butir soal layak atau tidak layak. Kriteria daya pembeda butir soal dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Kriteria Daya Pembeda Butir Soal Nilai D
Kategori Keterangan
D ≥ 0,40 Sangat Baik
Diterima 0,30 ≤ D ≤ 0,39
Baik Perlu peningkatan
0,20 ≤ D ≤ 0,29 Cukup
Perlu perbaikan D ≤ 0,19
Tidak Baik Dibuang
Gito Supriadi, 2007: 118 Hasil perhitungan daya pembeda butir soal menggunakan bantuan
komputer. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, terdapat tiga soal yang tidak layak dari 20 soal. Nomor-nomor soal tersebut adalah 2, 7, dan 18. Hasil
perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4 Tabel 1.