Pengertian Sorting Station PENILAIAN
164 b. Sensor Warna
Sensor yang digunakan adalah sensor warna photodioda juga. Rangkaian sensor terdiri dari 2 bagian, yaitu pemancar cahaya dan
penerima cahaya. Rangkaian pemancar terdiri dari resistor sebagai pembatas arus, serta led sebagai piranti yang memancarkan cahaya.
Sedangkan rangkaian penerima terdiri dari resistor sebagai pull-up
tegangan dan photodioda sebagai piranti yang akan menerima pantulan cahaya led obyek. Kemudian rangkaian tersebut dipadukan dengan
mikrokontroler ATMega 8 dengan menghubungkan rangkaian reveiver photodioda sebagai masukan port ADC mikrokontroler ATMega 8. Didalam
mikrokontroler data masukan akan diolah sehingga menghasilkan keluaran yang berbeda-beda sehingga pendeteksian warna merah, silver,
dan hitam berhasil. c. Push button
Sering disebut dengan saklar tombol tekan. Hampir sama dengan saklar, hanya saja
push button akan kembali ke posisi apabila tidak ditekan secara terus menerus. Setelah ditekan dan tidak ditahan maka
push button akan memutus tegangan.
Gambar 2. Push button
2. OUTPUT Keluaran
165 Dapat juga disebut dengan
actuator atau penggerak. Output atau keluaran ini merupakan hasil dari proses pengolahan sinyal masukan
input. Komponen output menerima sinyal dari pengendali untuk bergerak.
Gerakan ini dapat berupa putaran motor untuk menggerakkan conveyor
dan pembelok menggunakan electric-pneumatic. Pada sorting station
terdapat beberapa komponen output keluaran, yaitu: a.
Motor Motor merubah energi listrik menjadi energi mekanik. Motor listrik
arus searah yang dipakai dalam sorting station adalah motor Wiper. Motor
wiper pada sorting station ini digunakan untuk menggerakkan konveyor sehingga benda dapat tersortir sesuai dengan rancangan program yang
dijalankan. Motor wiper tersebut membutuhkan sumber tegangan 24 V
DC 1,5 A dengan putaran 65 rpm. Putaran motor wiper sangat kecil atau sedikit, tetapi memiliki torsi yang besar. Awalan torsi yang dibutuhkan
oleh motor wiper adalah 7 Nm.
Gambar 3. Motor wiper
b. Sorting Gate
Sorting gate yang digunakan dalam alat ini adalah silinder kerja ganda . Silinder kerja ganda ini digunakan untuk menyortir objek dengan
cara menyodokan tuas pembelok sehingga objek akan turun ke sliding