10 c.
Sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan untuk meraih dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
d. Sarana penyebarluasan pemakaian Bahasa Jawa yang baik dan benar untuk
berbagai keperluan dan menyangkut berbagai masalah. e.
Sarana pemahaman budaya Jawa melalui kesusasteraan Jawa.
3. Tujuan Pembelajaran Bahasa Jawa di Sekolah Dasar
Dalam kurikulum muatan lokal mata pelajaran Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa tahun 2010 disebutkan bahwa mata pelajaran Bahasa Jawa bertujuan agar
peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
a. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika dan unggah-
ungguh yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis.
b. Menghargai dan bangga menggunakan Bahasa Jawa sebagai sarana
berkomunikasi dan sebagai lambang kebanggaan serta identitas daerah.
c. Memahami Bahasa Jawa dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif
untuk berbagai tujuan.
d. Menggunakan Bahasa Jawa untuk meningkatkan kemampuan intelektual,
serta kematangan emosional dan sosial.
e. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra dan budaya Jawa untuk
memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan berbahasa.
f. Menghargai dan membanggakan sastra Jawa sebagai khazanah budaya dan
intelektual manusia Indonesia.
11
4. Ruang Lingkup Pembelajaran Bahasa Jawa di Sekolah Dasar
Ruang lingkup muatan lokal Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa dalam kurikulum muatan lokal mata pelajaran Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa tahun
2010 mencakup komponen kemampuan berbahasa, kemampuan bersastra, kemampuan berbudaya yang meliputi aspek-aspek menyimak atau
mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.
a.
Menyimak Pokok-pokok kegiatan pembelajaran menyimak adalah sebagai berikut.
1 Mendengarkan kata kalimat paragraf wacana melalui kaset atau
dibacakan. Materi cerita teks yang diperdengarkan kepada siswa berupa bahasa, sastra, atau budaya yang bermuatan tata krama unggah-
ungguh dan sesuai dengan rumusan KD, indikator, dan kondisi peserta
didik.
2
Pembahasan unsur-unsur kebahasaan dan unggah-ungguh.
3 Pembahasan isi cerita teks, antara lain: judul, tokoh, tempat kejadian,
nilai amanat yang terkandung dalam cerita.
4
Mengungkapkan kembali isi cerita menulis atau bercerita.
b. Berbicara
Pokok-pokok kegiatan pembelajaran berbicara adalah sebagai berikut. 1
Pengucapan lafal dan intonasi sesuai kaidah Bahasa Jawa. 2
Pemakaian ragam bahasa unggah-ungguh basa yang tepat sesuai dengan konteks dan situasi pembicara, lawan bicara, situasi resmi atau
tidak resmi, tempat, dan sebagainya.
12 c.
Membaca Pokok-pokok kegiatan pembelajaran membaca adalah sebagai berikut.
1 Membaca cerita teks. Materi yang dibaca berupa kata kalimat
paragraf wacana dapat berupa bahasa, sastra, atau budaya atau aksara Jawa yang bermuatan tata krama unggah-ungguh.
2 Pengucapan lafal dan intonasi sesuai kaidah umum baku Bahasa Jawa.
3 Pembahasan unsur-unsur kebahasaan dan unggah-ungguh.
4 Pembahasan isi bacaan, antara lain: judul, tokoh, tempat kejadian, nilai
amanat yang terkandung dalam cerita. 5
Mengungkapkan kembali isi cerita menulis atau bercerita. 6
Membaca tembang diarahkan pada apresiasi, keterampilan nembang, dan pemahaman isi serta nilai amanat.
7 Membaca aksara Jawa diarahkan pada kecepatan dan pemahaman isi.
d. Menulis
Pokok-pokok kegiatan pembelajaran menulis adalah sebagai berikut. 1
Menulis kata kalimat paragraf wacana. Materi menulis dapat berupa bahasa, sastra, atau budaya atau aksara Jawa yang bermuatan tata
krama unggah-ungguh. 2
Penggunaan tulisan tegak bersambung. 3
Penerapan ejaan yang sesuai dengan kaidah penulisan Bahasa Jawa. 4
Menulis aksara Jawa diarahkan mengubah tulisan latin ke tulisan Jawa. Pembelajarannya diarahkan pada bentuk tulisan, kecepatan, dan
ketepatan menulis.
13
B. Leksikon Bahasa Jawa