54 a.
mempermudah guru untuk memfasilitasi siswa dalam belajar literasi dalam
hal ini adalah belajar menulis,
b. mengurangi kecemasan, ketakutan, dan ketidakmandirian siswa yang belum
mampu menulis, c.
meningkatkan pemahaman siswa, dan d.
membangun pemahaman siswa melalui pesan yang disampaikan dalam tulisan.
3. Langkah-langkah Menulis Terbimbing
Menulis terbimbing terbagi dalam tujuh langkah, diantaranya yaitu: a.
Planning Tahap perencanaan, menentukan ide pokok, mengumpulkan informasi
melalui diskusi dengan teman dan melibatkan pengetahuan yang telah dimiliki.
b. Drafting
Tahap penulisan dengan memperhatikan pilihan kata dan susunan kalimat yang sejalan dengan ide pokok, penggunaan ejaan, huruf kapital, dan tanda
baca. c.
Sharing Berbagi ide dan draft tulisan dengan guru atau teman sebaya untuk
mendapatkan saran dan masukan. d.
Evaluating
55 Evaluasi dilakukan dengan membaca ulang hasil tulisan secara keseluruhan
dengan seksama untuk menemukan kekurangan atau ketidaksesuaian isi karangan dengan ide pokok, dilakukan dengan bantuan teman atau guru.
e. Revising
Tahap revisi menitikberatkan pada perbaikan isi atau konten karangan berupa kalimat yang mungkin tidak sesuai dengan ide pokok. Dapat
dilakukan dengan menyusun ulang, menambahkan atau mengurangi kata dan kalimat.
f. Editing
Tahap editing dilakukan dengan memperbaiki penulisan ejaan, huruf kapital, dan tanda baca.
g. Publishing
Mempublikasikan tulisan kepada orang lain, dapat dilakukan dengan membacakan hasil tulisan di depan kelas atau menempel hasil tulisan di
papan karya. Langkah-langkah pembelajaran di atas disesuaikan dengan langkah
langkah pembelajaran dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Selanjutnya Saleh Abbas 2006:140 mengemukakan beberapa hal yang
perlu diperhatikan ketika akan melaksanakan pembelajaran menulis dengan strategi menulis terbimbing. Hal-hal tersebut adalah sebagai berikut.
a. Pembelajaran menulis dilakukan beberapa kali pertemuan.
56 b.
Karangan yang dibuat adalah karangan narasi. Narasi adalah bentuk karangan yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian yang disusun
secara kronologis sehingga pembaca memahami kejadian yang diceritakan. c.
Peran guru dalam bimbingan hanya sebatas memberikan saran. d.
Guru mencermati kreativitas siswa dalam berkomunikasi. e.
Guru berperan sebagai pembimbing, motivator, dan fasilitator agar siswa aktif dalam kelompoknya.
f. Guru menjaga interaksi belajar di kelas agar tetap kondusif sesuai dengan
yang telah direncanakan.
4. Rangkaian Aktivitas Menulis Terbimbing