BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas PTK ini dilakukan sebanyak dua siklus, Siklus pertama terdiri atas dua kali pertemuan dan siklus kedua dilakukan
sebanyak satu kali pertemuan. Setiap pertemuan dalam pembelajaran menggunakan metode bermain yang berbeda-beda. Hal itu dimaksudkan
untuk meningkatkan motivasi, disiplin, partisipasi dan semangat siswa dalam pembelajaran tolak peluru. Hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat
diuraikan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan Siklus Pertama a. Perencanaan Tindakan
Pada tahap perencanaan ini kegiatan yang dilakukan adalah menentukan pokok permasalahan dalam penelitian, membuat skenario
pembelajaran, menyiapkan sarana dan prasarana yang digunakan dalam proses pembelajaran dan menyiapkan lembar observasi yang akan
digunakan pada saat pelaksanaan tindakan. Pada tahap ini peneliti melakukan pendataan dan mengidentifikasi serta menganalisis yang
akan dilakukan dalam penelitian tindakan kelas. Permasalahan awal yang timbul yaitu siswa tidak menyukai
materi pembelajaran gerak dasar tolak peluru, siswa merasa malas untuk melakukan gerakan-gerakan tolak peluru. Hal tersebut terjadi
karena pembelajaran yang dilakukan guru tidak bervariatif, dan masih berpusat pada guru. Guru mengajar langsung menuju pada pokok
41
materi, sedangkan
siswa lebih
menyukai materi
permainan dibandingkan dengan teknik sebenarnya. Sehingga pada tindakan siklus
pertama pemanasan dilakukan dengan bermain menggiring bola dengan melempar bola. Pada saat pembelajaran inti siswa melempar bola
warna-warni secara berpasangan mulai dari posisi duduk, duduk dengan lutut, dan posisi berdiri dengan bola dari samping kepala. Saat
penenangan siswa bermain memindahkan bola diantara dua kaki atau sering disebut dengan nama bola beranting.
Siklus pertama pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 2 Oktober 2014 dan pertemuan kedua dilaksanakan pada
hari Kamis tanggal 9 Oktober 2014. Pengamatan terhadap afektif siswa selama tindakan pembelajaran berlangsung dilakukan oleh peneliti dan
kolabolator.
5. Pelaksanaan Tindakan
1 Pertemuan Pertama
Pembelajaran siklus
pertama pertemuan
pertama dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 2 Oktober 2014. Guru
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan sebagai pemberi tindakan dalam mengajar dan sekaligus sebagai peneliti. Seperti
hari-hari biasa pada jam pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, ketika tanda bel masuk sekolah berbunyi siswa kelas VI
enam langsung berganti pakaian olahraga, kemudian menuju halaman sekolah untuk menerima pembelajaran Pendidikan Jasmani.
42