Jenis Kelompok Teman Sebaya

20 berpenampilan menarik, karena seseorang yang berpenampilan menarik cenderung memiliki kepribadian yang menarik pula. Teman sebaya juga tidak menyukai remaja yang suka menyendiri, karena remaja yang suka menyendiri cenderung sulit untuk beradaptasi. b. Kemampuan pikir meli puti bodoh sekali atau sering disebut “tolol”. Remaja yang dianggap bodoh atau tolol biasanya lebih sering menjadi korban ejekan dan sindiran, sehingga remaja yang seperti itu cenderung tidak memiliki teman, kecuali teman yang memiliki pemikiran yang sama. c. Sikap, sifat meliputi suka melanggar norma dan nilai-nilai kelompok, suka menguasai anak lain, suka curiga, dan suka melaksanakan kemauan sendiri. Teman sebaya yang positif cenderung mematuhi norma-norma yang berlaku. Oleh karena itu, teman sebaya tidak suka dengan remaja yang suka melanggar norma, dan teman sebaya juga cenderung tidak menyukai remaja yang egois, karena apabila remaja sudah masuk dalam sebuah kelompok teman sebaya maka perilaku dan keinginannya harus memikirkan kelompoknya juga, tidak berbuat sesukanya sendiri. d. Ciri lain, faktor rumah yang terlalu jauh dari tempat teman sekelompok. Suatu kelompok teman sebaya ada yang terbentuk karena seringnya bersama, di luar rumah maupun di lingkungan rumah, sehingga ada kelompok teman sebaya yang tidak bisa apabila 21 terdapat anggota kelompok yang memiliki rumah yang jauh dari anggota kelompok lain. Namun, faktor tersebut tidak menjadi faktor utama dalam kategori faktor yang mempengaruhi remaja di tolak dalam sebuah kelompok teman sebaya.

6. Status Sebaya

Terdapat 5 status sebaya menurut Wentzel Asher dalam Santrock, 2007: 210-211 , yaitu: a. Anak-anak populer Merupakan anak yang cenderung sangat disukai oleh teman- teman sebayanya, dinominasikan sebagai sahabat tetapi tidak jarang menjadi sahabat yang tidak disukai oleh orang-orang yang merasa tidak senang. Anak yang popular biasanya karena pintar atau memiliki kegiatan sosial yang sangat tinggi. b. Anak-anak rata-rata Merupakan anak yang menerima nominasi positif dan negatif rata-rata dari sebaya mereka. Anak tersebut tidak terlalu disukai tetapi juga tidak terlalu dibenci. Anak rata-rata cenderung memiliki banyak teman tetapi tidak jarang pula ada teman yang tidak suka dengan anak tersebut. c. Anak-anak yang diabaikan Merupakan anak yang jarang dinominasikan sebagai sahabat tetapi hanya dianggap sebagai teman yang hanya sekedar kenal biasa, sehingga tidak dibenci oleh sebaya mereka. Biasanya anak