Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

46 1. Variabel bebas, merupakan variabel yang nilainya mempengaruhi variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengaruh fungsi kelompok teman sebaya X 2. Variabel terikat, merupakan variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah perilaku agresivitas Y.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini akan dilaksanakan di SMA Negeri 3 Klaten yang terletak di Jalan Mayor Sunaryo, Klaten Utara, Klaten. Peneliti memilih SMA N 3 Klaten sebagai lokasi penelitian karena berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan, peneliti melihat banyak perilaku agresif yang terjadi di kalangan sekolah dan perilaku itu terjadi antar teman. Hasil observasi peneliti diperkuat dengan kejadian tawuran pelajar antara siswa SMA N 3 Klaten dengan SMA N 1 Karanganom yang terjadi beberapa waktu lalu. Kemudian, waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan Juni 2015.

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Definisi operasional dalam penelitian ini adalah: 1. Kelompok teman sebaya merupakan sebuah kelompok sosial berisi anak- anak yang memiliki usia, jenis kelamin, dan tingkat kedewasaan yang sama, tempat remaja memperoleh pengetahuan positif maupun negatif yang tidak didapatkan dalam keluarga. Pada penelitian ini kelompok teman sebaya diukur dengan menggunakan skala kelompok teman sebaya 47 yang disusun berdasarkan aspek mengontrol impuls agresif, memperoleh dorongan sosial, meningkatkan ketrampilan sosial, mengembangkan sikap terhadap seksualitas, memperkuat penyesuaian moral, serta meningkat harga diri. 2. Perilaku agresivitas merupakan suatu perilaku yang dilakukan dengan sengaja oleh individu kepada individu lain sebagai pelampiasan dari perasaan frustasi untuk mengatasi perlawanan dengan kuat atau menghukum orang lain, yang ditujukan untuk melukai pihak lain secara fisik maupun psikologis pada orang lain yang dpat dilakukan secara fisik maupun verbal. Perilaku agresivitas dalam penelitian ini diukur menggunakan skala perilaku agresivitas yang disusun berdasarkan aspek agresif fisik aktif langsung, agresif fisik aktif tidak langsung, agresif fisik pasif langsung, agresif fisik pasif tidak langsung, agresif verbal aktif langsung, agresif verbal aktif tidak langsung, agresif verbal pasif langsung, dan agresif verbal pasif tidak langsung.

E. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian Populasi menurut Sugiyono 2014: 119 adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa di SMA Negeri 3 Klaten, tetapi kelas XII tidak diteliti karena sudah tidak ada lagi kegiatan pembelajaran di 48 sekolah dan telah mengikuti Ujian Nasional. Oleh karena itu, populasi yang akan diteliti hanya siswa kelas X dan kelas XI di SMA Negeri 3 Klaten, yaitu: Tabel 1. Distribusi Populasi Penelitian Kelas Jumlah Siswa X 315 XI 267 Jumlah 582 2. Sampel Penelitian Sampel menurut Sugiyono 2014: 120 adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam penelitian ini, penentuan besarnya sampel, menggunakan tabel Krecjie Morgan dengan taraf kesalahan 5. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 582 siswa, dan berdasarkan tabel Krecjie Morgan jumlah sampel yang diperlukan adalah 234 siswa. Sampel dalam penelitian ini menggunakan Simple Random Sampling, dengan cara pengambilan sampel berdasarkan unit kelas. Hal ini dilakukan karena populasi terdiri dari siswa yang terbagi dalam kelas- kelas. Tabel 2. Distribusi Sampel Penelitian Kelas Jumlah Sampel X MIPA 1 37 X MIPA 2 36 X SOS 2 32 XI IPA 3 34 XI IPA 4 34