49 XI IPS 1
32 XI IPS 3
30 Jumlah
235
F. Teknik Pengumpulan Data
a. Skala Psikologi Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa
angket tertutup. Menurut Sugiyono 2009: 199, pengumpulan data menggunakan angket merupakan pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Pengumpulan data menggunakan
angket dengan metode skala psikologi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis skala likert dalam meneliti tentang skala pengaruh
kelompok teman sebaya dan perilaku agresivitas. Alat ukur Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2010: 134. Dengan skala ini, variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi sebuah
indikator variabel. Kemudian indikator variabel tersebut dijadikan sebuah titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat
berupa pernyataan atau pertanyaan. Responden diminta untuk memberikan respon jawaban dengan skala ukur yang telah disediakan.
Respon jawaban dari responden ditulis dengan cara memberi tanda
pada angket yang disediakan. Alternatif jawaban responden yang memberikan jawaban atau tanda jika pernyataan positif, maka sangat
50 sesuai SS bernilai 4, sesuai S bernilai 3, tidak sesuai TS bernilai 2,
dan sangat tidak sesuai STS bernilai 1, namun sebaliknya jika pernyataan negatif nilai-nilai tersebut menjadi kebalikannya, yaitu
sangat sesuai SS bernilai 1, sesuai S bernilai 2, tidak sesuai TS bernilai 3, dan sangat tidak sesuai STS bernilai 4.
G. Instrumen Penelitian
Pada dasarnya, melakukan sebuah penelitian merupakan sebuah pengukuran yang diperlukan alat ukur yang baik. Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini adalah skala kelompok teman sebaya, dan skala perilaku agresivitas.
1. Pengaruh fungsi kelompok teman sebaya a. Skala Pengaruh fungsi kelompok teman sebaya
Skala pengaruh fungsi kelompok teman sebaya ini digunakan untuk mengetahui pengaruh fungsi kelompok teman sebaya. Skala ini
disusun berdasarkan aspek pengaruh fungsi kelompok teman sebaya yang dikemukakan Kelly dan Hansen dalam Desmita 2005: 220,
yang terdiri dari mengontrol impuls agresif, memperoleh dorongan sosial, meningkatkan ketrampilan sosial, mengembangkan sikap
terhadap seksualitas, memperkuat penyesuaian moral, serta meningkat harga diri.