Pengaruh Fungsi Kelompok Teman Sebaya terhadap Perilaku

44 dapat mempengaruhi perilaku agresivitas remaja dikarenakan, masa remaja adalah masa pencarian jati diri, remaja cenderung belum dapat memilah- milah hal-hal yang dapat ditiru dan yang tidak boleh ditiru.

F. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian teori diatas maka dapat diajukan hipotesis penelitia n sebagai berikut “Ada pengaruh fungsi kelompok teman sebaya terhadap perilaku agresivitas pada siswa SMA Negeri 3 Klaten. Semakin besar pengaruh positif pengaruh fungsi kelompok teman sebaya, maka semakin rendah perilaku agresivitas. ” 45

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Berdasarkan jenis datanya pendekatan penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono 2010: 10, penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Penelitian ini juga termasuk penelitian korelasi karena meneliti hubunganpengaruh antara dua variabel atau lebih. Penelitian korelasi adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih, tanpa melakukan perubahan, tambahan atau manipulasi terhadap data yang memang sudah ada Suharsimi Arikunto, 2010: 4. Penelitian ini digunakan untuk meneliti pengaruh fungsi kelompok teman sebaya terhadap perilaku agresivitas remaja.

B. Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono 2010: 60 variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel dalam penelitian ini ada dua, yaitu variabel bebas dan terikat. 46 1. Variabel bebas, merupakan variabel yang nilainya mempengaruhi variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengaruh fungsi kelompok teman sebaya X 2. Variabel terikat, merupakan variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah perilaku agresivitas Y.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini akan dilaksanakan di SMA Negeri 3 Klaten yang terletak di Jalan Mayor Sunaryo, Klaten Utara, Klaten. Peneliti memilih SMA N 3 Klaten sebagai lokasi penelitian karena berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan, peneliti melihat banyak perilaku agresif yang terjadi di kalangan sekolah dan perilaku itu terjadi antar teman. Hasil observasi peneliti diperkuat dengan kejadian tawuran pelajar antara siswa SMA N 3 Klaten dengan SMA N 1 Karanganom yang terjadi beberapa waktu lalu. Kemudian, waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan Juni 2015.

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Definisi operasional dalam penelitian ini adalah: 1. Kelompok teman sebaya merupakan sebuah kelompok sosial berisi anak- anak yang memiliki usia, jenis kelamin, dan tingkat kedewasaan yang sama, tempat remaja memperoleh pengetahuan positif maupun negatif yang tidak didapatkan dalam keluarga. Pada penelitian ini kelompok teman sebaya diukur dengan menggunakan skala kelompok teman sebaya