Tempat dan Waktu Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian

50 sesuai SS bernilai 4, sesuai S bernilai 3, tidak sesuai TS bernilai 2, dan sangat tidak sesuai STS bernilai 1, namun sebaliknya jika pernyataan negatif nilai-nilai tersebut menjadi kebalikannya, yaitu sangat sesuai SS bernilai 1, sesuai S bernilai 2, tidak sesuai TS bernilai 3, dan sangat tidak sesuai STS bernilai 4.

G. Instrumen Penelitian

Pada dasarnya, melakukan sebuah penelitian merupakan sebuah pengukuran yang diperlukan alat ukur yang baik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kelompok teman sebaya, dan skala perilaku agresivitas. 1. Pengaruh fungsi kelompok teman sebaya a. Skala Pengaruh fungsi kelompok teman sebaya Skala pengaruh fungsi kelompok teman sebaya ini digunakan untuk mengetahui pengaruh fungsi kelompok teman sebaya. Skala ini disusun berdasarkan aspek pengaruh fungsi kelompok teman sebaya yang dikemukakan Kelly dan Hansen dalam Desmita 2005: 220, yang terdiri dari mengontrol impuls agresif, memperoleh dorongan sosial, meningkatkan ketrampilan sosial, mengembangkan sikap terhadap seksualitas, memperkuat penyesuaian moral, serta meningkat harga diri. 51 Tabel 3. Kisi-kisi Skala Pengaruh fungsi kelompok teman sebaya No Variabel Aspek Indikator Item ∑ + - 1. Pengaruh fungsi kelompok teman sebaya Mengontrol Impuls Agresif a. Mengontrol amarah b. Tidak berperilaku agresif 1, 3, 5 2, 4 5 Memperoleh dorongan sosial a. Semangat b. Mendapat nasehat dan saran c. Perhatian 6, 7, 8, 10 9, 11 6 Meningkatkan ketrampilan sosial a. Mudah bergaul dan beradaptasi b. Kemampuan berinisiatif 12, 13, 16 14, 15, 17 6 Mengembang kan sikap terhadap seksualitas a. Pengetahuan tentang seks b. Perilaku berpacaran c. Perilaku pornografi 18, 21, 22 19, 20, 23 6 Memperkuat penyesuaian moral a. Menghormati b. Empati 24, 27, 28 25, 26, 29 6 Meningkatkan harga diri a. Percaya diri 30, 31 32 3 2. Perilaku Agresivitas a. Skala Perilaku Agresivitas Skala perilaku agresivitas ini digunakan untuk mengetahui perilaku agresivitas pada siswa. Skala ini disusun berdasarkan aspek perilaku agresivitas teori Buss dalam Dayakisni Hudaniah, 2009, skala ini menggunakan skala milik Eka Septiana 2012 yang telah dimodifikasi oleh peneliti. Skala ini terdiri dari agresif fisik aktif langsung, agresif fisik aktif tidak langsung, agresif fisik pasif