Kerangka Konseptual Koefisien b

29

2.5 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual dan kerangka berfikir merupakan gambaran tentang hubungan antar variabel yang akan diteliti, yang akan disusun dari berbagai teori yang telah dideskripsikan Sugiyono, 2012 : 47. Di dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang dianggap paling mempengaruhi prestasi kerja yaitu :

2.5.1. Pengaruh Motivasi Terhadap Prestasi Kerja

Motivasi masing-masing karyawan dapat berubah-ubah, adakalanya motivasi pada diri seseorang sangat tinggi, dan terkadang pula motivasi pada diri seseorang dapat menurun. Motivasi yang tinggi dapat mendorong karyawan untuk semangat bekerja dalam mencapai target maupun mencapai prestasi kerja yang tinggi. Sebaliknya, motivasi yang rendah pada karyawan dapat menurunkan semangat kerja karyawan yang mengakibatkan kinerja karyawan yang menurun pula. Menurut Anoraga 2006:37 mengemukakan motivasi merupakan suatu model dalam menggerakkan dan mengarahkan para karyawan agar dapat melaksanakan tugasnya masing-masing dalam mencapai sasaran dengan penuh kesadaran, kegairahan, dan bertanggung jawab. Untuk mendapatkan hasil kerja yang berkualitas maka seseorang karyawan membutuhkan motivasi kerja dalam dirinya yang akan berpengaruh pada semangat kerja sehingga dapat meningkatkan prestasi kerja karyawan. Hasil penelitian Jubaidah 2013 menunjukkan bahwa faktor peubah motivasi faktor internal dan faktor eksternal dapat menjelaskan sebesar 98,9 Universitas Sumatera Utara 30 terhadap prestasi kerja karyawan dan sisanya 1,1 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian.

2.5.2 Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja

Pelaksanaan disiplin dalam suatu perusahaan merupakan suatu keharusan karena disiplin dijadikan sebagai suatu aturan atau pedoman dalam pengelolaan manajemen perusahaan . Menurut Siagian 2008:305, bahwa ”Disiplin pegawai adalah suatu bentuk pelatihan yang berusaha membentuk pengetahuan, sikap dan prilaku pegawai sehingga para pegawai tersebut secara sukarela berusaha bekerja secara kooperatif dengan para pegawai lainnya serta meningkatkan prestasi kerjanya”. Disiplin yang baik mencerminkan besarnya tanggung jawab seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Hal ini mendorong keinginan tercapainya prestasi kerja yang tinggi. Oleh karena itu setiap pimpinan selalu berusaha agar para bawahannya mempunyai disiplin yang baik. Hasil penelitian Eva Flora 2010 menunjukkan bahwa variabel disiplin kerja hanya menjelaskan 50,5 terhadap prestasi kerja karyawan dan 49,5 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian. Dunia bisnis yang berkembang semakin pesat yang terlihat dari persaingan serta perkembangan pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih membawa perubahan terhadap pola kehidupan karyawan. Perubahan tersebut mengakibatkan tuntutan yang lebih tinggi terhadap setiap karyawan untuk lebih meningkatkan prestasi kerja mereka. Universitas Sumatera Utara 31 Untuk lebih memahami tentang kerangka konseptual penelitian ini, dapat dilihat pada gambar berikut ini: Sumber : Anoraga 2006, dan Siagian 2008,data diolah peneliti. Gambar 2.1 Kerangka Konseptual

2.4 Hipotesis Penelitian