Berdasarkan uraian yang telah disampaikan dan pendapat beberapa ahli diatas seperti Bernardian dan Russell dalam Sedarmawati 2008 :260, Veithzal
dan Ella 2009 :548 dan mahsun 2006 :25 dapat diketahui bahwa yang dimaksud kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh pegawai dalam suatu
organisasi sesuatu dengan wewenang dan tanggang jawab masing-masing dalam upaya mencapai tujuan organisasi secara legal tidak melanggar hukum dan sesuai
dengan moral maupun etika.
2.1.2 Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Kinerja unggul dicirikan oleh pekerjaan yang efektif dan efisien sekaligus. Efektif berarti ukuran keberhasilan dalam memilih dan mencapai
tujuan yang tepat. Efisien ukuran tingkat penggunaan sumberdaya dalam suatu proses pencapaian dan tujuan kinerja. Semakin sedikit penggunaan sumber daya,
maka prosesnya semakin efisien. Proses efisien ditandai dengan perbaikan proses sehingga menjadi lebih mudah dan cepat. Ada beberapa faktor yang menjadi
pertimbangan dalam melakukan pencapaian kinerja pegawai. Menurut Soeprihanto 2000, 12 “faktor yang mempengaruhi kinerja
pegawai adalah “bakat, pendidikan, pelatihan, lingkungan dan fasilitas, iklim kerja, motivasi dan kemampuan hubungan industrial, teknologi, manajemen,
kesempatan berprestasi dan lain sebagainya”
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan davis yang dikutip oleh mangkunegara 2006, 13 menyatakan bahwa: Kinerja dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu :
1. Faktor kemampuan ability Secara psikologis, kemampuan ability terdiri dari kemampuan
potensi IQ dan kemampuan relity knowledge + skill. Yang maksudnya pimpinan dan pegawai harus memiliki IQ diatas rata-rata
dengan pendidikan yang memadai untuk jabatanya dan terampil dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari, maka akan lebih mudah mencapai
kinerja maksimal.
2. Faktor motivasi motivation Motivasi diartikan suatu sikap attitude pemimpin dan pegawai
terhadap situasi kerja situation di lingkungan organisasinya. Situasi kerja yang dimaksud mancakup antara lain hubungan kerja, fasilitas
kerja, iklim kerja, kebijakan pemimpin, pola kepemimpinan, kerja dan kondisi kerja.
Ada tiga yang mempengaruhi kinerja performance mangkunegara, 2006 : 14 yaitu :
a. Faktor Individual yang terdiri dari : 1 Kemampuan dan keahlian
2 Latar belakang 3 Demografi
b. Faktor psikologis yang terdiri dari : 1 Presepsi
2 Attitude 3 Personality
4 Pembelajaran 5 Motivasi
c. Faktor Organisasi yang terdiri dari : 1 Sumber daya
2 Kepemimpinan 3 Penghargaan
4 Struktur 5 Job design
Berdasarkan uraian diatas dapat diketahui bahwa faktor-faktor mempengaruhi kinerja dilihat dari latarbelakang pendidikan, kemampuan
seseorang dibidang ilmu, managemen, fasilitas, lingkungan tempat kerjakemudian
Universitas Sumatera Utara
motivasi kerja, semangat kerja juga mempengaruhi, dan kepemimpinan menjadi kesatuan faktor mempengaruhi kinerja seorang pegawai disamping tanggung
jawab seorang pegawai juga harus mampu menggali potensi dalam dirinya sebagai pembelajaran dalam menjalankan pekerjaan sesuai job design dan
tanggung jawab.
2.1.3 Aspek-Aspek Standar Kinerja