Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pegawai Perpustakaan Umum Kota Tebing Tinggi yang berjumlah 41 orang.
3.3.2 Sampel
Pada suatu penelitian ilmiah, ada banyak masalah yang menyebabkan seluruh populasi tidak dapat diteliti, yakni keterbatasan peneliti akan biaya waktu
dan tenaga. Oleh sebabnya diperlukan pengambilan sampel penelitian.Sampel merupakan sebagaian dari populasi yang di anggap dapat mewakili populasi
sebagian sumber data. Sangadji 2010 : 186 “sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi”.
Teknik pengambilan sampel peneliti menggunakan metode sampling jenuh. Menurut Sugiyono 2010 : 124 “sampling jenuh adalah teknik penentuan
sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel”. Berdasarkan jumlah pegawai yang ada di Perpustakaan Umum Kota
Tebing Tinggi yaitu berjumlah 42 orang sehingga seluruh pegawai perpustakaan di ambil sebagai sampel.
3.4 Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data penelitian ini adalah
1. Data primer Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari responden melalui
penyebaran kuesioner dan wawancara.
Universitas Sumatera Utara
2. Data skunder Data skunder adalah data yang mendukung data primer, data skunder di
peroleh melalui studi kepustakaan seperti buku, jurnal dan majalah yang terkait dengan masalah yang diteliti.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Kuesioner, yaitu memberikan daftar pertanyaan kepada responden penelitian yang berkaitan dengan masalah penelitian.
2. Studi kepustakaan, yaitu mengumpulkan data melalui bahan pustaka seperti buku, jurnal, majalah, laporan tahunan, rencana program
tahunan dan dokumen lain yang berhubungan dengan masalah penelitian.
3.6 Definisi Operasional Variabel
Pada dasarnya seorang pegawai perpustakaan dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya diharapkan untuk menunjukkan suatu performance
yang terbaik yang bisa ditunjukkan oleh pegawai tersebut, selain itu performance yang ditunjukan oleh seorang pegawai tentu saja dipengaruhi oleh berbagai fakor
yang penting bagi peningkatan hasil kerja yang menjadi tujuan dari organisasi atau instansi dimana pegawai tersebut bekerja.
Universitas Sumatera Utara
Kinerja pegawai perpustakaan adalah hasil kerja yang dapat dicapai baik perserorangan maupun kelompok dalam suatu organisasi sesuai dengan
tanggungjawab masing-masing pegawai.Dalamrangka mencapai tujuan organisasi yang bersangkutan.Kinerja pegawai perpustakaan dapat diketahui dari hasil kerja
secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan.indikator
pengukuran evaluasi kinerja pegawai Perpustakaan Umum Kota Tebing Tinggi, terdapat lima indikator pengukuran kinerja pegawai perpustakaan yaitu :
a kualitas kerja b kemampuan c ketepatan waktu d inisiatif e komunikasi.
3.7 Analisis Data