Teknik Pengumpulan Data Interpretasi Data

28 1 Keluarga perkawinan amalgamasi. 2 Keluarga perkawinan amalgamasi yang menikah berdasarkan adat Budaya Karo 3 Tokoh yang mengerti mengenai Adat Karo b Informan biasa merupakan sumber informasi sebagai data pendukung dalam menjelaskan keadaan adat istiadat masyarakat Batak Karo di desa Durin Pitu, Kecamatan Pancur Batu yang ditentukan sesuai dengan data yang diperlukan dalam penelitian. Kriterianya adalah sebagai berikut: 1 Keluarga dan kerabat dekat dari pasangan perkawinan Amalgamasi.

3.5. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Untuk mendapatkan data tersebut, maka peniliti memakai teknik pengumpulan data melalui: 1. Data primer Data primer merupakan data pertama yang akan diperoleh di lapangan. Data primer diperoleh melalui: a. Observasi, yaitu mengadakan pengamatan secara langsung serta ikut mengambil bagian dalam obyek penelitian untuk memperoleh dan mengumpulkan data yang diperlukan. Dalam penelitian ini peneliti mengamati langsung kelapangan melihat gambaran Amalgamasi perkawinan pada Batak Karo. Universitas Sumatera Utara 29 b. Wawancara mendalam, yaitu wawancara atau tanya jawab secara mendalam kepada informan, disini peneliti akan berusaha mengambil informasi yang sebanyak-banyaknya guna memenuhi data-data yang diperlukan oleh peneliti dari peneliti seperti nama, usia, pendidikan , serta bagaimana fenomena Amalgamasi pada Batak Karo. 2. Data sekunder Data sekunder atau pelengkap data merupakan data-data yang digunakan mendukung data primer. Dimana data dan informasi yang diperoleh secara tidak langsung melalui studi kepustakaan yaitu dengan mengumpulkan data dan informasi dari buku-buku, jurnal, majalah, surat kabar, internet dan referensi lainnya yang dapat mendukung penelitian ini juga menggunakan dokumentasi,tape recorder dll.

3.6. Interpretasi Data

Analisis data adalah proses pengorganisasian dan mengurutkan data ke dalam pola kategori dan satuan uraian sehingga dapat ditemukan tema dan selanjutnya dapat di analisis. Setiap data yang di dapat, direkam dalam catatan lapangan, baik itu data utama hasil wawancara maupun dari data penunjang lainnya. Setelah data terumpul, maka dilakukan analisis data dan interpretasi dengan mengacu pada tinjauan pustaka. Sedangkan hasil observasi diuraikan dan dinarasikan untuk memperkaya hasil wawancara sekaligus melemgkapi data. Setiap data yang diperoleh diinterpretasikan untuk menggambarkan secara jelas keadaan mellaui kata berdasarkan dukungan teori dan tinjauan pustaka. Universitas Sumatera Utara 30

BAB IV DESKRIPSI DAN INTERPRETASI DATA