Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa tingkat signifikansi 0,000, jauh lebih kecil dari 0.05. Oleh karena itu maka model regresi ini bisa dipakai untuk
memprediksi Fiscal Stress. Hal ini menunjukkan bahwa Ha diterima, dan Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa Pendapatan Asli Daerah, Belanja
Modal dan Produk Domestik Regional Bruto secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Fiscal Stress.
4.4. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil uji t sebelumnya, variabel Pendapatan Asli Daerah PAD, tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Fiscal Stress dengan tingkat
signifikansi variabel independen 0.994 0,05. Dan variabel Belanja Modal BM, tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Fiscal Stress dengan
tingkat signifikansi variabel independen 0.212 0,05. Sedangkan variabel Produk Domestik Regional Bruto PDRB, tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap variabel Fiscal Stress dengan tingkat signifikansi variabel independen 0.19 0,05.
Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa variabel Pendapatan Asli Daerah tidak berpengaruh secara signifikan positif terhadap Fiscal Stress tidak sejalan dengan
penelitian sebelumya yang dilakukan oleh Haryadi 2002 dan Iskandar 2012. Hal ini mungkin disebabkan karena tingkat Pendapatan Asli Daerah di provinsi
Sumatera Utara masih relatif kecil sehingga tidak memiliki pengaruh yang signifikan positif terhadap Fiscal Stress.
Universitas Sumatera Utara
Variabel Belanja Modal juga tidak memiliki pengaruh yang signifikan positif terhadap Fiscal Stress. Hal ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Haryadi 2002 dan Iskandar 2012. Hasil dari penelitian yang mereka lakukan bahwa Belanja Modal memiliki pengaruh yang signifikan positif terhadap Fiscal
Stress. Hasil penelitian berdasarkan uji t menunjukkan bahwa variabel Produk Domestik
Regional Bruto tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Fiscal Stress. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Haryadi 2002 yang menyatakan bahwa
Produk Domestik Regional Bruto tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Fiscal Stress.
Hasil uji F dengan signifikan sebesar 0,000 berada dibawah 0,05 yang berarti secara simultan seluruh variabel independen yaitu Pendapatan Asli Daerah,
Belanja Modal dan Produk Domestik Regional Bruto berpengaruh signifikan positif terhadap variabel Fiscal Stress. Hasil uji F didukung dari ninai koefisien
determinasi R Square sebesar 0,596 yang menunjukan bahwa variabel independen Pendapatan Asli Daerah, Belanja Modal dan Produk Domestik
Reginal Bruto mampu menjelaskan 59,6 variasi atau perubahan dari variabel dependen yaitu Fiscal Stress. Sedangkan sisanya sebesar 40,4 dijelaskan oleh
faktor lain yang tidak dimasukan ke dalam penelitian ini, misalnya seperti kondisi wilayah, jumlah penduduk, pendapatan perkapita, kondisi ekonomi baik mikro
maupun makro, kebijakan pemerintah, dan lain sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan