BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian Asosiatif Kausal. Penelitian ini menekankan pada bagaimana hubungan antara satu variabel dengan
variabel lainnya. Teknik dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti secara tidak
langsung melalui media perantara yang telah dipublikasikan kepada masyarakat pengguna. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari dokumen Laporan
APBD kabupatenkota di Provinsi Sumatera Utara yang telah diaudit dan dipublikasikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan I Provinsi
Sumatera Utara serta melalui situs www.djpk.depkeu.go.id Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendapatan Asli
Daerah X
1
, Belanja Modal X
2
dan Produk Domestik Regional Bruto X
3
sebagai variabel independen, sedangkan Fiscal Stress Y sebagai variabel dependen.
3.2. Lokasi Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada kabupatenkota di Sumatera Utara. Waktu penelitian dimulai dari proses penentuan judul penelitian pada bulan Desember
2015 hingga sampai selesainya penelitian dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
3.3. Populasi Dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2007: 115. Populasi dalam penelitian ini adalah semua kabupatenkota di Sumatera Utara,
dengan menggunakan data laporan PAD, Belanja Modal, dan PDRB sebagai variabel independen variabel X, serta Fiscal Stress sebagai variabel dependen
variabel Y. Penelitian ini menggunakan data sekunder berbentuk time series dari tahun 2011-2015, maka ada sebanyak 33 kabupatenkota meliputi 25 kabupaten
dan 8 kota yang menjadi populasinya. Sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan
karakteristik populasi. Apabila populasi besar, sehingga peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana,
tenaga dan waktu, maka peneliti menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Sebab itu, sampel yang diambil dari populasi harus benar-benar representatif
mewakili. Jika sampel kurang representatif, akan mengakibatkan nilai yang dihitung dari sampel tidak cukup tepat untuk memprediksi nilai populasi yang
sesungguhnya Sugiyono, 2007: 116. Dari 33 kabupatenkota tersebut yang terpilih menjadi sampel dalam penelitian adalah 25 kabupatenkota terdiri dari 20
kabupaten dan 5 kota di Provinsi Sumatera Utara sepeti yang terlihat pada tabel 3.1 daftar populasi dan sampel penelitian.
Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Purposive sampling adalah metode pengambilan sampel
Universitas Sumatera Utara
berdasarkan suatu kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan dapat berdasarkan pertimbangan judgment atau kuota tertentu. Kriteria yang digunakan adalah
sebagai berikut. 1.
Pemerintahan kabupatenkota di Sumatera Utara yang telah menyerahkan dan mempublikasikan laporan APBD dari tahun 2011-2015 melalui Laporan
APBD kabupatenkota di Provinsi Sumatera Utara yang telah diaudit dan dipublikasikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan I Provinsi
Sumatera Utara dan situs Departemen Keuangan Ditjen Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah www.djpk.depkeu.go.id serta telah
mempublikasikan data PDRB dari tahun 2011-2015 melalui Badan Pusat Statistik.
2. Kabupatenkota yang mencantumkan data mengenai PAD, belanja modal
dan belanja daerah secara berturut-turut pada laporan APBD dari tahun 2011-2015, dan data PDRB dari tahun 2011-2015.
Tabel 3.1 Daftar Populasi dan Sampel Penelitian
No. Nama KabupatenKota Kriteria
Sampel 1
2
1.
Kab. Asahan
X
2.
Kab. Dairi
Sampel 1
3.
Kab. Deli Serdang
Sampel 2
4.
Kab. Tanah Karo
Sampel 3
5.
Kab. Labuhan Batu
Sampel 4
6.
Kab. Langkat
Sampel 5
Universitas Sumatera Utara
7.
Kab. Mandailing Natal
Sampel 6
8.
Kab. Nias
Sampel 7
9.
Kab. Simalungun
Sampel 8
10.
Kab. Tapanuli Selatan
Sampel 9
11.
Kab. Tapanuli Tengah
Sampel 10
12.
Kab. Tapanuli Utara
Sampel 11
13.
Kab. Toba Samosir
X
14.
Kab. Pakpak Bharat
Sampel 12
15.
Kab. Nias Selatan
Sampel 13
16.
Kab. Humbang Hasundutan
Sampel 14
17.
Kab. Serdang Bedagai
Sampel 15
18.
Kab. Samosir
Sampel 16
19.
Kab. Batu Bara
Sampel 17
20.
Kab. Padang Lawas
Sampel 18
21.
Kab. Padang Lawas Utara
Sampel 19
22.
Kab. Labuhanbatu Selatan
X
23.
Kab. Labuhanbatu Utara
Sampel 20
24.
Kab. Nias Utara
X
25.
Kab. Nias Barat
X
26.
Kota Binjai
Sampel 21
27.
Kota Medan
X
28.
Kota Pematang Siantar
Sampel 22
29.
Kota Sibolga
Sampel 23
30.
Kota Tanjung Balai
Sampel 24
31.
Kota Tebing Tinggi
Sampel 25
32.
Kota Padang Sidempuan
X
33.
Kota Gunung Sitoli
X
Universitas Sumatera Utara
3.4. Metode Pengumpulan Data