4.3.3. Pengujian Hipotesis
Untuk mengetahui apakah variabel independen dalam model regresi berpengaruh terhadap variabel dependen, maka dilakukan pengujian dengan
menggunakan koefisien determinasi, uji t t-test dan uji F F-test.
4.3.3.1. Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan
�
2
variasi variabel dependennya. Nilai �
2
yang mendekati satu berarti variabel-variabel independennya memberikan hampir semua informasi
yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Ghozali, 2013. Hasil perhitungan koefisien determinasi tersebut dapat terlihat pada Tabel 4.6
berikut:
Tabel 4.6. Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 ,772
a
,596 ,566
32508,648 1,632
a. Predictors: Constant, PDRB, BM, PAD b. Dependent Variable: FS
Sumber: Output SPSS 22.0 data diolah oleh penulis, 2016
Hasil Uji Determinasi pada tabel 4.6 memperlihatkan bahwa :
Universitas Sumatera Utara
1. Nilai koefisien
�2 sebesar 0,772 atau 77.2 berarti hubungan relation antara Fiscal Stress dengan variabel independennya yaitu Pendapatan Asli
Daerah, Belanja Modal dan Produk Domestik Regional Bruto sangat erat. 2.
Angka adjusted R Square sebesar 0,596 berarti 59,6 faktor-faktor dari Fiscal Stress dapat dijelaskan oleh variabel Pendapatan Asli Daerah,
Belanja Modal dan Produk Domestik Regional Bruto terhadap Belanja Modal, sedangkan selebihnya dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti
didalam penelitian ini.
4.3.3.2. Uji t Parsial
Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing-masing Pendapatan Asli Daerah, Belanja Modal dan Produk Domestik Regional Bruto terhadap Fiscal
Stress pada KabupatenKota di Provinsi Sumatera Barat. Uji t ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi thitung dengan ketentuan:
• jika t hitung t tabel pada α = 0.05, maka Ha ditolak, dan Ho
diterima •
jika t hitung t tabel pada α = 0.05, maka Ha diterima, dan Ho ditolak
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7. Hasil Uji t Parsial
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
14492,704 11986,880
1,209 ,234
PAD ,003
,360 ,001
,008 ,994
BM ,096
,076 ,335
1,268 ,212
PDRB 1,277
,523 ,475
2,442 ,019
a. Dependent Variable: FS
Sumber: Output SPSS 22.0 data diolah oleh penulis, 2016 Dari hasil uji t yang disajikan pada tabel 4.7 diatas, dapat diketahui pengaruh
masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen yaitu sebagai berikut:
• Pendapatan Asli Daerah X
1
mempunyai nilai signifikansi 0.234 yang berarti nilai ini lebih besar dari 0,05, dari. Berdasarkan nilai tersebut
disimpulkan bahwa Ha ditolak Ho diterima atau dijelaskan bahwa variabel Pendapatan Asli Daerah secara Parsial tidak berpengaruh secara
Signifikan terhadap Fiscal Stress Y. •
Belanja Modal X
2
mempunyai nilai signifikansi 0.994 yang berarti nilai ini lebih besar dari 0,05. Berdasarkan nilai tersebut disimpulkan bahwa Ha
ditolak Ho diterima atau dijelaskan bahwa variabel Belanja Modal secara Parsial tidak berpengaruh secara Signifikan terhadap Fiscal Stress Y.
• Produk Domestik Regional Bruto X
3
mempunyai nilai signifikansi 0,212 yang berarti nilai ini lebih besar dari 0,05. Berdasarkan nilai tersebut
Universitas Sumatera Utara
disimpulkan bahwa Ho diterima Ha ditolak atau dijelaskan bahwa variabel Produk Domestik Regional Bruto secara Parsial tidak
berpengaruh secara Signifikan terhadap Fiscal Stress Y.
4.3.3.3. Uji F Simultan