regresi berganda dilakukan bila variabel independennya minimal dua. Adapun model regresi yang digunakan adalah sebagai berikut.
Y = β0 + β1X1 + β2X2 + β3X3 + ε Di mana:
Y = Fiskal Stres
X
1
= Pendapatan Asli Daerah X
2
= Belanja Modal X
3
= PDRB β0 = Konstanta
β
1
,β
2
,β
3
= Koefisien Regresi ε = Error
3.6.3.1. Uji Signifikansi Simultan Uji F
Uji ini merupakan pengujian terhadap signifikansi model secara simultan atau bersama-sama, yaitu melihat pengaruh dari seluruh variabel bebas terhadap
variabel terikat. Untuk menentukan nilai Fhitung, taraf signifikansi yang digunakan sebesar 5 persen dengan derajat kebebasan df = k-1 dan n-k, di
mana n merupakan jumlah observasi dan k merupakan jumlah variabel bebas. Pengujian hipotesis dilakukan dengan:
Jika Fhitung Ftabel maka H1 diterima Jika Fhitung Ftabel maka H0 ditolak
Universitas Sumatera Utara
Perhitungan nilai F tidak akan dilakukan secara manual, namun dengan bantuan SPSS dengan memperhatikan tabel Anova pada kolom nilai F serta
tingkat signifikansi dari model tersebut. Jika tingkat signifikansi lebih kecil dari 0.05, maka H1 diterima.
3.6.3.2. Uji Signifikansi Parameter Individual Uji t
Uji t digunakan untuk menguji koefisien regresi secara parsial dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Untuk menentukan ttabel, taraf
signifikansi yang digunakan sebesar 5 persen dengan derajat kebebasan df = n- k-1, di mana n merupakan jumlah observasi dan k merupakan jumlah variabel
bebas. Pengujian hipotesis dilakukan dengan:
Jika thitung t tabel maka H1 diterima Jika thitung t tabel maka H0 diterima
Perhitungan nilai t hitung tidak akan dilakukan secara manual, namun dengan bantuan SPSS dengan memperhatikan tabel coeficient pada kolom nilai t,
serta tingkat signifikansi dari variabel tersebut. Jika tingkat signifikansi lebih kecil dari 0.05, maka H1 diterima.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Data Penelitian
Deskripsi data KabupatenKota yang ditentukan sebagai sampel penelitian adalah KabupatenKota yang ada di Provinsi Sumatera Utara. Populasi pada
penelitian ini berjumlah 33 kabupatenkota meliputi 25 kabupaten dan 8 kota di provinsi Sumatera Utara. Diantara 33 kabupatenkota tersebut yang memenuhi
kriteria menjadi sampel adalah 25 KabupatenKota yang terdiri dari 20 Kabupaten dan 5 Kota.
Data kuantitatif yang dipergunakan pada penelitian ini adalah Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Daerah
KabupatenKota di Povinsi Sumatera Utara serta data produk domestik regional bruto provinsi Sumatera Utara yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik dari
tahun 2011 – 2015. Dari laporan realisasi APBD trsebut yang menjadi objek penelitian adalah realisasi pendapatan asli daerah PAD dan realisasi belanja
modal. Data diperoleh dari Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan I Provinsi Sumatera Utara dan melalui situs www.djpk.depkeu.go.id. Dalam penelitian ini
juga menyertakan produk domestik regional bruto PDRB menjadi objek penelitian yang diperoleh dari badan pusat statistik BPS Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara