Struktur pasar yang terbentuk untuk suatu pasar dapat ditinjau dari derajat kekuatan pasar yang dimiliki oleh produsen. Selain itu terdapat indikator-indikator
pemenuhan asumsi pasar yang dimiliki produsen, dalam hal ini yaitu petani produsen, pengolah kedelai, dan pedagang perantara.
5.2.1. Petani Produsen
Dari perhitungan yang telah dilakukan Lampiran 19 diperoleh Indeks Lerner sebesar 0,74. Nilai indeks lerner yang lebih besar dari nol dan lebih kecil dari satu
0 IL ≤ 1 ; 0 0,74 ≤ 1 menunjukkan bahwa struktur pasar pada petani
produsen di Kabupaten Langkat bukanlah pasar persaingan sempurna. Beberapa indikator struktur pasar petani produsen yang diperoleh dari hasil penelitian
disajikan pada Tabel 23.
Tabel 23. Pemenuhan Asumsi Pasar pada Petani Kedelai No
Indikator Karakteristik
1 Jumlah produsen
Banyak 45 orang 2
Jumlah konsumen Banyak
3 Jenis produk
Homogen 4
Kondisi masuk dan keluar pasar Bebas
5 Informasi Pasar
Bebas 6
Keuntungan Ekonomi
Pada Tabel 23 dapat diinterpretasikan bahwa struktur pasar pada petani produsen di Kabupaten Langkat adalah mendekati pasar persaingan sempurna. Adapun
keuntungan yang harus dimiliki oleh produsen dalam hal ini petani kedelai agar disebut pasar persaingan sempurna adalah keuntungan normal.
5.2.2. Pengolah Kedelai
Pada Tabel 24 dapat diinterpretasikan bahwa struktur pasar pada pengolah kedelai di daerah penelitian adalah mendekati pasar persaingan sempurna. Jenis produk
Universitas Sumatera Utara
pada pengolah kedelai yaitu terdapat diferensiasi produk, seperti diolah menjadi tahu, tempe, tauco, kerupuk kedelai, rempeyek dan susu kedelai.
Tabel 24. Pemenuhan Asumsi Pasar pada Pengolah Kedelai No
Indikator Karakteristik
1 Jumlah produsen
Banyak 9 orang 2
Jumlah konsumen Banyak
3 Jenis produk
Terdapat diferensiasi 4
Kondisi masuk dan keluar pasar Bebas
5 Informasi Pasar
Bebas 6
Keuntungan Ekonomi
Dari perhitungan yang telah dilakukan Lampiran 26 diperoleh Indeks Lerner sebesar 0,34. Nilai indeks lerner yang lebih besar dari nol dan lebih kecil dari satu
0 IL ≤ 1 ; 0 0,34 ≤ 1 menunjukkan bahwa struktur pasar pada pengolah
kedelai di Kabupaten Langkat bukan merupakan pasar persaingan sempurna.
5.2.3. Pedagang Perantara
Pedagang perantara dalam penelitian ini terdiri dari dua macam, yaitu pedagang pengumpul dan pedagang pengecer.
Pedagang Pengumpul
Beberapa indikator struktur pasar pedagang pengumpul yang diperoleh dari hasil penelitian disajikan pada Tabel 25.
Tabel 25. Pemenuhan Asumsi Pasar pada Pedagang Pengumpul No
Indikator Karakteristik
1 Jumlah produsen
Beberapa 2 orang 2
Jumlah konsumen Banyak
3 Jenis produk
Homogen 4
Kondisi masuk dan keluar pasar Bebas
5 Informasi Pasar
Bebas 6
Keuntungan Ekonomi
Dari perhitungan yang telah dilakukan Lampiran 23 diperoleh Indeks Lerner sebesar 0,97. Nilai indeks lerner yang lebih besar dari nol dan lebih kecil dari satu
Universitas Sumatera Utara
0 IL ≤ 1 ; 0 0,97 ≤ 1 menunjukkan bahwa struktur pasar pada pedagang
pengumpul di Kabupaten Langkat bukan merupakan pasar persaingan sempurna. Pada Tabel 25 dapat diinterpretasikan bahwa struktur pasar pada pedagang
pengumpul di daerah penelitian adalah mendekati pasar persaingan sempurna.
Pedagang Pengecer
Dari perhitungan yang telah dilakukan Lampiran 29 diperoleh Indeks Lerner sebesar 0,27. Nilai indeks lerner yang lebih besar dari nol dan lebih kecil dari satu
0 IL ≤ 1 ; 0 0,27 ≤ 1 menunjukkan bahwa struktur pasar pada pedagang
pengecer di Kabupaten Langkat bukanlah pasar persaingan sempurna. Beberapa indikator struktur pasar pada pedagang pengecer disajikan pada Tabel 26.
Pada Tabel 26 dapat diinterpretasikan bahwa struktur pasar pada pedagang pengecer di daerah penelitian adalah mendekati pasar persaingan sempurna.
Adapun keuntungan yang harus dimiliki oleh produsen dalam hal ini pedagang pengecer agar disebut pasar persaingan sempurna adalah keuntungan normal.
Jenis produk pada pedagang pengecer yaitu terdapat diferensiasi produk, seperti tahu, tempe, tauco, kerupuk kedelai, rempeyek dan susu kedelai.
Tabel 26. Pemenuhan Asumsi Pasar pada Pedagang Pengecer No
Indikator Karakteristik
1 Jumlah produsen
Banyak 5 orang 2
Jumlah konsumen Banyak
3 Jenis produk
Terdapat diferensiasi 4
Kondisi masuk dan keluar pasar Bebas
5 Informasi Pasar
Bebas 6
Keuntungan Ekonomi
Universitas Sumatera Utara
5.3. KendalaPetani dalam Melakukan Usahatani Kedelai 5.3.1. Kendala Internal