anggota keluarga yang ditanggung oleh petani sampel maka akan semakin meningkat pula kebutuhan keluarga, hal ini akan membuat biaya hidup
meningkat. Hal ini dapat dilihat dari Lampiran 1 dimana tanggungan petani rata- rata adalah sebanyak 2 orang. Klasifikasi jumlah tanggungan keluarga petani
dapat dilihat pada Tabel 12.
Tabel 12. Jumlah Tanggungan Petani Sampel di Kabupaten Langkat, Tahun 2016
No. Kelompok Jumlah Tanggungan
Jiwa Jumlah
Jiwa Persentase
1 0 – 2
24 48,97
2 3 – 5
19 42,22
3 5
2 4,44
Jumlah 45
100
Sumber: Analisis Data Primer, Lampiran 3 Dari Tabel 12 dapat dilihat bahwa jumlah tanggungan keluarga petani sampel
terbesar di daerah penelitian berada pada kelompok jumlah tanggungan antara 0-2 orang yaitu sebanyak 24 petani atau sekitar 48,97 dari jumlah tanggungan petani
sampel di Kabupaten Langkat. Sedangkan jumlah tanggungan petani sampel pada kelompok 3-5 orang yaitu sebanyak 19 petani atau sekitar 42,22 dari jumlah
tanggungan petani sampel di Kabupaten Langkat. Kelompok tanggungan terkecil yaitu pada kelompok dengan 5 orang tanggungan, yaitu sebanyak 2 orang atau
sekitar 4,44 dari jumlah tanggungan petani sampel di Kabupaten Langkat.
4.2.2. Karakteristik Ekonomi
Karakteristik ekonomi petani sampel dalam penelitian ini terdiri dari luas lahan dan sumber pendapatan.
Universitas Sumatera Utara
Luas Lahan
Luas lahan penanaman kedelaipetani sampel sangat berkaitan langsung terhadap jumlah produksi kedelai serta pendapatan petani kedelai. Semakin luas lahan
penanaman kedelai maka hasil produksinya pun cenderung meningkat yang akhirnya dapat meningkatkan pendapatan yang diperoleh petani itu sendiri. Hal
ini dapat dilihat pada Lampiran 3 dimana rata rata luas lahan petani sampel adalah 0,99 ha. Namun ada hal lain yang dapat membedakan jumlah produksi kedelai
terhadap dua ukuran luas lahan yang sama, yaitu jarak tanam kedelai itu sendiri. Di Kabupaten Langkat terdapat dua jarak tanam yang diberlakukan oleh petani
sampel, yaitu 40cm x 20cm dan 40cm x 25cm.
Tabel 13. Luas Lahan Penanaman Kedelai Petani Sampel di Kabupaten Langkat, Tahun 2016
No. Kelompok Luas Lahan Hektar
Jumlah Jiwa Persentase
1 0,5
12 26,66
2 0,5 – 1
18 40,00
3 1 – 1,5
5 11,11
4 1,5 – 2
6 13,33
5 2
4 6,66
Jumlah 45
100
Sumber: Analisis Data Primer, Lampiran 3 Pada Tabel 13 dapat dilihat bahwa sebagian besar petani sampel di Kabupaten
Langkat memiliki luas penanaman kedelai yang tidak terlalu luas dan bahkan di bawah 1 ha. Ukuran 1 ha sama dengan 25 rante, sedangkan ukuran 1 rante sama
dengan 400m
2
20mx20m. Luas lahan petani sampel terbanyak terdapat pada kelompok luas lahan 0,5-1 ha dengan jumlah petani sebayak 18 petani atau
sekitar 40 dari jumlah seluruh petani sampel. 41
Universitas Sumatera Utara
Sumber Pendapatan
Sumber pendapatan petani sampel di daerah penelitian ada yang berupa sumber pendapatan utama dan ada yang berupa pendapatan sampingan. Selain kedelai,
petani juga mengusahakan tanaman lain seperti ubi jalar, cabai, padi sawah, kacang hijau, kacang tanah, jagung, dan terong. Sumber pendapatan lainnya yaitu
buruh tani, buruh bangunan dan PNS. Adapun distribusi sumber pendapatan petani sampel dapat diklasifikasikan pada Tabel 14.
Tabel 14. Distribusi Sumber Pendapatan Petani Sampel di Kabupaten Langkat
No. Jenis Mata Pencaharian Jumlah
jiwa Persentase
1. Kedelai
3 6,66
2. Kedelai, Jagung
8 17,77
3. Kedelai, Jagung, Anak
1 2,22
4. Kedelai, Jagung, Padi sawah
4 8,88
5. Kedelai, Jagung, Cabai
2 4,44
6. Kedelai, Jagung, Kacang hijau
1 2,22
7. Kedelai, Jagung, Ubi jalar
1 2,22
8. Kedelai, Padi sawah
1 2,22
9. Kedelai, Padi sawah, Cabai
2 4,44
10. Kedelai, Padi sawah, Kacang hijau 1
2,22 11. Kedelai, Padi sawah, Kacang hijau, Ubi jalar
1 2,22
12. Kedelai, Cabai 4
8,88 13. Kedelai, Cabai, Anak
1 2,22
14. Kedelai, Cabai, Kacang tanah, Anak 1
2,22 15. Kedelai, Cabai, Terong
1 2,22
16. Kedelai, Cabai, Timun 1
2,22 17. Kedelai, Kacang hijau
3 6,66
18. Kedelai, Kacang hijau, Anak 1
2,22 19. Kedelai, Kacang hijau, Buruh tani
1 2,22
20. Kedelai, Buruh Bangunan 1
2,22 21. Kedelai, PNS
1 2,22
22. Kedelai, Orang tua 1
2,22
Jumlah 45
100
Sumber: Analisis Data Primer, Lampiran 3 42
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. Kondisi Rantai Pasok Komoditas Kedelai