45
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4. 1. Pengolahan Data 4.1. 1. Input Data Mentah
Penginputan matriks data mentah terdiri atas 185 responden dan 36 variabel awal penelitian. Berikut tabel data mentah:
Tabel 4.1 Penginputan Data Mentah
No. Responden
a1 a2 a3 a4 a5 a6 a7 b1 b2 b3
. .
. e14
1 4
4 5
5 4
5 4
4 5
4 .
. .
4 2
4 4
4 4
4 3
4 3
3 4
. .
. 4
3 3
4 4
4 4
3 4
3 4
3 .
. .
3 4
4 5
4 4
4 5
4 3
5 4
. .
. 4
5 3
3 4
3 4
3 4
4 3
3 .
. .
3 6
4 4
4 4
4 5
4 3
4 4
. .
. 4
7 3
3 4
3 3
3 4
4 3
4 .
. .
3 8
4 4
5 3
4 4
4 3
3 4
. .
. 3
9 3
3 4
4 3
3 4
4 3
3 .
. .
4 10
3 4
5 4
3 5
5 3
3 3
. .
. 3
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. 185
4 4
5 4
4 5
5 4
5 4
. .
. 4
Data mentah secara keseluruhan dapat dilihat pada lampiran.
Universitas Sumatera Utara
4. 1. 2 Penskalaan Data Ordinal Menjadi Data Interval
Dari data mentah hasil kuisioner dibuat suatu matriks data
n x
p
X
yang telah dilakukan penskalaan menjadi skala interval. Tekhnik penskalaan yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Methode Successive Interval dengan bantuan Microsoft Excel. Berikut ini adalah perhitungan penskalaan Methode Successive Interval.
Tabel 4.2 Penskalaan Data Mentah Menjadi Skala Interval
Langkah-langkah Methods Successive Interval menggunakan data Dummy:
Tabel 4.3 Penskalaan Data Menjadi Skala Interval Menggunakan Data Dummy
No Var
Kategori Skor Jawaban
Ordinal Frek
Proporsi Proporsi
Kumulatif Densitas
{fz} Z
Nilai Hasil Penskalaan
1 1,000
2 0,029
0,029 0,065
-1,902 1,000
2,000 6
0,086 0,114
0,193 -1,204
1,795 3,000
14 0,200
0,314 0,355
-0,484 2,479
4,000 37
0,529 0,843
0,240 1,006
3,503 5,000
11 0,157
1,000 0,000
4,817
Jumlah 70
No. Responden za1
za2 za3
za4 za5
za6 za7
zb1 zb2
zb3 .
. .
ze14 1
2.587 2.414 3.808 4.366 2.493 4.211 2.814 2.501 4.079 2.474 . .
. 2.363 2
2.587 2.414 2.354 2.640 2.493 1.000 2.814 1.000 1.000 2.474 . .
. 2.363 3
1.000 2.414 2.354 2.640 2.493 1.000 2.814 1.000 2.493 1.000 . .
. 1.000 4
2.587 3.810 2.354 2.640 2.493 4.211 2.814 1.000 4.079 2.474 . .
. 2.363 5
1.000 1.000 2.354 1.000 2.493 1.000 2.814 2.501 1.000 1.000 . .
. 1.000 6
2.587 2.414 2.354 2.640 2.493 4.211 2.814 1.000 2.493 2.474 . .
. 2.363 7
1.000 1.000 2.354 1.000 1.000 1.000 2.814 2.501 1.000 2.474 . .
. 1.000 8
2.587 2.414 3.808 1.000 2.493 2.556 2.814 1.000 1.000 2.474 . .
. 1.000 9
1.000 1.000 2.354 2.640 1.000 1.000 2.814 2.501 1.000 1.000 . .
. 2.363 10
1.000 2.414 3.808 2.640 1.000 4.211 4.358 1.000 1.000 1.000 . .
. 1.000 .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
185 2.587 2.414 3.808 2.640 2.493 4.211 4.358 2.501 4.079 2.474 .
. . 2.363
Universitas Sumatera Utara
1. Menghitung frekuensi skor jawaban dalam skala ordinal.
2. Menghitung proporsi dan proporsi kumulatif untuk masing-masing skor jawaban.
3. Menentukan nilai Z untuk setiap kategori, dengan asumsi bahwa proporsi
kumulatif dianggap mengikuti distribusi normal baku. Nilai Z diperoleh dari Tabel Distribusi Normal Baku.
4. Menghitung nilai densitas dari nilai Z yang diperoleh dengan cara memasukkan
nilai Z tersebut kedalam fungsi densitas normal baku sebagai berikut:
065 ,
2 1
902 ,
1 2
1
2 2
902 ,
1 2
1 2
1
e f
e z
f
z
5. Menghitung Scale Value SV dengan rumus:
– –
6. Mentukan Scale Value min sehingga
| |
| |
| |
Universitas Sumatera Utara
7. Menentukan nilai skala dengan menggunakan rumus:
| |
4. 1. 3 Uji Validitas